Hidup Berdampingan dengan COVID-19 Seperti Parma
Gia Yuda Pradana | 12 November 2020 14:49
Bola.net - Pandemi COVID-19 membuat tatanan hidup berubah. Periode New Normal pun diperkenalkan. Klub Serie A Italia, Parma, tak mau menjadikan kasus-kasus positif COVID sebagai alasan untuk tidak berangkat ke tempat pertandingan.
Sebelum musim 2020/21 digelar, semua klub Serie A sudah sepakat. Ada protokol kesehatan yang mereka jadikan panduan. Ini dilakukan supaya kompetisi bisa berlangsung dan selesai dengan normal.
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada pekan ketiga musim 2020/21, Napoli seharusnya main tandang melawan Juventus. Namun, ada dua kasus positif COVID-19 di skuad Napoli. Pemerintah kota Naples tak mengizinkan tim Napoli bepergian, dan mereka pun gagal berangkat ke Turin.
Napoli kemudian dinyatakan kalah 0-3 karena tak hadir di tempat pertandingan. Meski Napoli beralasan tak mendapat izin bepergian dari pemerintah lokal, FIGC dan komite disiplin Serie A tetap menjatuhkan sanksi pada mereka.
8 Kasus Positif di Skuad Parma Jelang Lawan Udinese
Napoli gagal datang ke tempat pertandingan kontra Juventus akibat dua kasus positif COVID-19 di skuad. Kasus lebih parah menimpa Parma.
Jelang laga tandang melawan Udinese pada pekan ke-4, Parma dihantam badai COVID-19. Ada delapan kasus positif di skuad mereka.
Bedanya, Parma tetap berangkat ke Udine dengan pemain-pemain yang tersedia. Parma kalah 2-3.
Parma mencetak dua gol lewat Hernani dan Yann Karamoh, dan sempat menahan imbang tuan rumah 2-2 hingga menit 87. Namun, tim besutan pelatih baru Fabio Liveranu itu kalah setelah Ignacio Pussetto mencetak gol ketiga Udinese di menit 88.
Tetap Berangkat Meski Cuma Punya 10 Pemain
"Fabio Liverani adalah seorang pelatih yang berpikiran jauh ke depan, yang tak pernah mengeluh tentang apapun," kata direktur Parma, Marcello Carli, seperti dikutip Football Italia.
"Ketika kami bertandang ke Udine dengan delapan kasus COVID, tak pernah terlintas di pikiran kami untuk tidak berangkat. Kami tak ingin mencari-cari alasan. Andai kami hanya punya sepuluh pemain tersisa, kami akan tetap berangkat."
"Semua orang harus hidup berdampingan dengan virus ini, baik di dalam maupun di luar sepak bola. Kita harus memberikan kebahagiaan kepada orang-orang lewat olahraga ini. Jika tidak, apalah artinya?," pungkas direktur Parma tersebut.
Sumber: Football Italia
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 25 Shots, Nyaris Dipermalukan Lionel Gervinho dan Parma, Inter Milan Memang Wkowkowk
- 5 Pelajaran Inter Milan vs Parma: Tamu yang Merepotkan!
- Si Cantik Bertato Ini Adalah Kekasih Bek Muda Inter Milan Alessandro Bastoni
- Dia yang Mendampingi Paulo Dybala di Kala Senang dan Susah
- Cristina Torres, Wanita Muda Sederhana Kekasih Carlos Soler
- Ellie Alderson: Kekasih Ollie Watkins si Penghancur Liverpool dan Arsenal
- Melanie, Wanita Cantik yang Sehidup Semati dengan Bek Dortmund Manuel Akanji
- Lebih Dekat dengan Jesica, Model Seksi Kolombia Istri Kiper Napoli David Ospina
- Mengenal Zulay Pogba, Belahan Jiwa dan Pelengkap Kehidupan Paul Pogba
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25
LATEST UPDATE
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04