
Bola.net - Inter Milan meraih hasil imbang 2-2 saat menjamu Parma pada pekan ke-6 Serie A 2020/21, Minggu (1/11/2020). Inter bahkan nyaris kalah.
Parma unggul 2-0 terlebih dahulu melalui sepasang gol Gervinho di menit 46 dan 62. Inter menyamakan kedudukan lewat gol pemain pengganti Marcelo Brozovic di menit 64 dan Ivan Perisic di menit 90+2.
Tanpa sang bomber Romelu Lukaku yang cedera, Inter lagi-lagi gagal mengalahkan Parma di kandang. Pasukan Antonio Conte pun cuma menang sekali dalam enam laga terakhirnya di semua ajang (M1 S4 K1).
Berikut lima pelajaran yang bisa diambil dari laga Inter vs Parma.
Lima Laga Kandang vs Parma Tanpa Kemenangan
#LiveBolanet FT: Inter Milan 2-2 Parma (64' Brozovic, 90+2' Perisic ; 46'62' Gervinho) | Possessions: 69%-31% | Shots: 24-5 | Tackles: 9-22
— Bola (@Bolanet) October 31, 2020
Nyaris Kalah, La Beneamata Akhirnya Berbagi Angka Parma pic.twitter.com/mrhjDc4Kl5
Dengan hasil ini, berarti Inter tanpa kemenangan dalam lima laga kandang terakhirnya melawan Parma di Serie A. Catatannya adalah empat kali imbang dan sekali kalah.
Mereka ditahan imbang 3-3 pada musim 2013/14, kemudian 1-1 pada musim 2014/15 - musim di mana Parma dinyatakan bangkrut dan terlempar dari Serie A.
Setelah Parma kembali ke liga tertinggi Italia pada musim 2018/19, menyusul tiga promosi beruntun dari kasta ketiga, La Beneamata kalah 0-1. Gol tunggal dicetak oleh Federico Dimarco, yang waktu itu merupakan pemain pinjaman dari mereka.
Musim lalu, Inter kembali tak bisa mengalahkan Parma di kandang sendiri. Inter ditahan 2-2. Gol-gol Inter dicetak oleh Antonio Candreva dan Romelu Lukaku. Sementara itu, Gervinho mencetak satu gol untuk Parma, dan Yann Karamoh (eks Inter) menyumbang satu gol serta satu assist.
Parma, Tamu yang Benar-benar Merepotkan
5 - Parma are unbeaten in all their last last five away games against Inter in Serie A (W1 D4): it's their longest unbeaten streak on the road against the Nerazzurri in the competition. Scary.#InterParma pic.twitter.com/TIKuxqThMb
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 31, 2020
Dari sudut pandang Parma, mereka tak terkalahkan dalam lima laga tandang terakhirnya melawan Inter di Serie A. Parma menang sekali dan imbang empat kali.
Ini adalah unbeaten streak tandang terpanjang Parma melawan Nerazzurri di liga tertinggi Italia. Bagi Inter, mereka adalah tamu yang benar-benar merepotkan.
Gervinho Tahu Caranya Membobol Gawang Inter
45:19 - Gervinho scored after just 19 seconds from the start of the second half: it is the earliest goal for Parma in a single Serie A half of play since Lanzafame, against Livorno in May 2010 (45:14). Hissing.#InterParma pic.twitter.com/Mpve021c0H
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 31, 2020
Gervinho selalu mencetak gol dalam tiga penampilan terakhirnya melawan Inter bersama Parma di Serie A (total 4 gol).
Musim lalu, ketika Parma menahan imbang Inter 2-2 di San Siro pada pekan ke-9, Gervinho menyumbang satu gol. Ketika Parma kalah 1-2 menjamu Inter, Gervinho juga mencetak satu gol.
Kali ini, Gervinho menyarangkan dua gol ke gawang Inter. Salah satunya bahkan tercipta cuma 19 detik setelah kick-off babak kedua. Itu adalah gol tercepat Parma dalam satu babak di Serie A, sejak gol Davide Lanzafame melawan Livorno pada Mei 2010 (45:14).
Inter Mungkin Perlu Belajar Menembak Lagi
MATCH STATS: @Inter 2 - #Parma 2; All the numbers#SerieA #ForzaInter #FCIM #InterParma #PazzaInter pic.twitter.com/M5YGRP12k9
— SempreInter (@SempreIntercom) October 31, 2020
Di laga ini, Inter bermain begitu dominan. Penguasaan bola Inter mencapai 69%. Mereka juga membukukan total 25 tembakan, sedangkan Parma cuma 5.
Namun, dengan jumlah peluang yang sangat kontras itu, Inter hanya mampu mencetak dua gol - sama dengan Parma yang kesempatannya jauh lebih sedikit.
Para pemain Inter sepertinya perlu belajar menembak lagi.
Luigi Sepe Terlalu Tangguh buat Inter
View this post on Instagram
Selain buruknya penyelesaian akhir Inter, kita juga harus mengakui ketangguhan Luigi Sepe dalam mengawal gawang Parma.
Kiper 29 tahun Italia itu, meski kebobolan dua, sudah tampil luar biasa. Dari sembilan tembakan tepat sasaran Inter, tujuh di antaranya sukses dia mentahkan.
Perbandingan jumlah tembakan Inter Milan dan Parma (c) WhoScored
Tujuh shots on target Inter lewat Perisic, Andrea Ranocchia, Aleksandar Kolarov, Achraf Hakimi, dan Lautaro Martinez (3) berhasil dinetralisir oleh Sepe. Istimewa!
Sayangnya, semua upaya Sepe dan rekan-rekannya ternyata tak cukup untuk memberi Parma tiga poin. Namun, itu sepertinya sudah cukup menjadi tamparan buat Nerazzurri.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...