Inter Milan Menjawab Kritik dengan Kalahkan Atalanta

Kepuasan Inzaghi atas Performa Inter

Selebrasi pemain Inter Milan, Carlos Augusto merayakan gol ke gawang Atalanta di Gewiss Stadium. (c) Stefano Nicoli/LaPresse via AP

Inzaghi mengaku sangat puas dengan performa timnya, bahkan lebih dari sekadar hasil akhir. Ia menilai Inter tampil dengan karakter kuat dan mampu mengendalikan permainan melawan Atalanta.

“Sebagai pelatih, saya sangat puas dengan performa tim, bahkan lebih dari hasilnya. Kami datang ke Bergamo dengan karakter kuat dan bisa saja menang di babak pertama,” kata Inzaghi, seperti dikutip dari DAZN.

Ia juga menyoroti peluang-peluang yang tercipta, termasuk gol Lautaro Martinez yang dianulir. Menurutnya, Inter layak meraih kemenangan ini atas performa solid yang ditunjukkan.

Catatan Menakjubkan Inter di Serie A

Lautaro Martinez merayakan gol dalam laga Atalanta vs Inter Milan di Serie A, Minggu (16/3/2025) malam WIB. (c) Stefano Nicoli/LaPresse via AP

Ini adalah kemenangan kedelapan beruntun Inter atas Atalanta di semua kompetisi. Kemenangan ini juga membuat Inter unggul tiga poin di puncak klasemen Serie A setelah Napoli ditahan imbang Venezia.

“Kami membaca banyak hal dalam beberapa pekan terakhir. Tapi ketika melihat performa seperti ini, Anda menyadari bahwa skuad ini punya determinasi besar,” tambah Inzaghi.

Ia menekankan bahwa Inter harus bermain agresif dan teknis untuk mengalahkan Atalanta. “Ini pertandingan yang menarik, dengan tempo tinggi dan dua tim yang bermain menyerang,” ujarnya.

Target Inter di Semua Kompetisi

Inter adalah satu-satunya tim Italia yang masih bersaing di tiga kompetisi: Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia. Inzaghi menegaskan bahwa timnya ingin bermain di sebanyak mungkin pertandingan.

“Kami ingin bermain di sebanyak mungkin pertandingan. Kami tahu mungkin saja Inter tidak memenangkan apa pun, tapi ini olahraga. Kami hanya mencoba fokus satu pertandingan demi satu pertandingan,” kata Inzaghi.

Ia juga memberikan kabar terbaru soal cedera Denzel Dumfries. “Dumfries mengalami masalah otot, tapi sepertinya tidak terlalu parah,” jelasnya.

Dengan performa solid dan mentalitas juara, Inter terus menunjukkan taringnya sebagai salah satu tim terkuat di Eropa musim ini.