Inter vs Milan di Semifinal Coppa Italia: Segalanya Bagi Rossoneri!

Kebingungan Leao atas Performa Milan

Leao tampak frustrasi menyaksikan timnya kembali menunjukkan performa tidak konsisten. Padahal, Milan baru saja menang telak 4-0 atas Atalanta pekan lalu dengan formasi 3-4-3.

Kali ini, Rossoneri kembali ke titik nol meski memainkan starting XI dan skema taktik yang sama. Gol Ederson memastikan kekalahan Milan yang membuat mereka tertahan di posisi sembilan klasemen.

"Sulit untuk memberikan penjelasan," ujar Leao kepada DAZN.

"Kadang kami bermain bagus tapi tidak menang, kadang bermain buruk justru menang. Saya benar-benar tidak bisa menjelaskannya," terangnya.

Harapan di Coppa Italia

Leao menyadari Coppa Italia kini menjadi satu-satunya harapan Milan. Hasil imbang 1-1 di leg pertama membuat laga di San Siro nanti menjadi penentu.

Pemain berusia 24 tahun itu berjanji akan memberikan segalanya untuk melangkah ke final. Derby melawan Inter disebutnya sebagai pertandingan yang bisa mengubah segalanya.

"Kami harus memberikan semua untuk menang, mencapai final, dan membahagiakan fans," tegas Leao.

"Ini derby, tidak perlu banyak bicara. Kami harus mulai dengan tekad untuk menang dan yakin bisa merebut trofi ini."

Kenangan Manis Lawan Inter

Milan sebenarnya memiliki catatan positif saat menghadapi Inter musim ini. Rossoneri pernah menang 3-2 setelah tertinggal dua gol saat juara Supercoppa Italiana.

Leao meyakini timnya bisa mengulangi kesuksesan tersebut. Ia menegaskan pertandingan nanti sangat penting untuk mengubah jalan cerita musim ini.

"Ini pertandingan penting yang bisa mengubah musim kami," pungkas Leao.

"Kami punya satu kesempatan terakhir untuk mengubah segalanya."

Dengan motivasi tinggi, Milan akan berusaha bangkit dari keterpurukan. Kemenangan atas Inter bukan sekadar tiket ke final, tapi juga penyelamat harga diri di musim yang mengecewakan ini.