Jelang Roma vs Genoa, Gasperini Blak-blakan: Kualitas Dybala Jauh di Atas Evan Ferguson, Kok Bisa?

Afdholud Dzikry | 29 Desember 2025 13:32
Jelang Roma vs Genoa, Gasperini Blak-blakan: Kualitas Dybala Jauh di Atas Evan Ferguson, Kok Bisa?
Bintang AS Roma, Paulo Dybala. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Bola.net - Pelatih Gian Piero Gasperini memberikan pujian setinggi langit kepada Paulo Dybala jelang laga krusial AS Roma melawan Genoa di lanjutan Liga Italia, Selasa (30/12/2025) dini hari WIB.

Sang pelatih menegaskan bahwa penyerang asal Argentina tersebut memiliki kualitas yang jauh lebih unggul dibandingkan Evan Ferguson.

Advertisement

Pernyataan ini muncul di tengah persiapan Giallorossi menghadapi badai cedera yang menimpa skuad utama mereka di Trigoria.

1 dari 4 halaman

Kualitas La Joya Tak Tergantikan

Kualitas La Joya Tak Tergantikan

Paulo Dybala saat menghadiri Festival Film Cannes pada 20 Mei 2024 lalu. (c) Scott A Garfitt/Invision/AP

Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Gasperini menyoroti peran vital Dybala, baik sebagai trequartista maupun false nine.

Menurutnya, kehadiran Dybala di lapangan memberikan dampak instan yang tidak bisa ditawarkan oleh pemain lain saat ini.

"Dybala? Kita berbicara tentang pemain di level tertinggi, dan diskusinya hanya tentang dia," tegas Gasperini membuka pembicaraan.

Ia pun melanjutkan alasannya memprioritaskan pemain Argentina tersebut dibanding opsi lain di lini depan.

"Keputusan memilih antara Dybala dan Ferguson didasari fakta bahwa Dybala adalah pemain dengan kualitas yang lebih tinggi, dan saya akan mengonfirmasi hal itu," ujarnya.

Sang pelatih menjelaskan bahwa menempatkan Dybala di posisi sentral justru meningkatkan performa tim secara keseluruhan.

"Saya selalu berharap memilikinya dan mengandalkannya, karena nilai tim kami meningkat ketika dia berada di posisi itu. Seluruh lini serang mendapatkan manfaatnya," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Pecut Semangat untuk Evan Ferguson

Meski lebih memilih Dybala, Gasperini menekankan bahwa perbandingannya dengan Evan Ferguson bukan bermaksud merendahkan.

Pelatih veteran tersebut justru memberikan tantangan terbuka bagi striker muda berusia 21 tahun itu untuk berkembang.

"Tidak ada perbandingan langsung dengan Ferguson: Sulit untuk menemukan pemain lain dengan kualitas seperti Dybala. Jika dia bermasalah, tidak ada pengganti yang benar-benar sepadan. Ini bukan dimaksudkan sebagai penghinaan bagi Ferguson," papar sang pelatih.

Ia kemudian menyoroti aspek mentalitas yang perlu diasah oleh Ferguson jika ingin naik ke level berikutnya.

"Jika Ferguson ingin melangkah maju, mengingat dia masih berusia 21 tahun dan sangat muda, dia harus meningkatkan bukan pada level teknisnya, tetapi pada rasa lapar, hasrat, pemahaman di mana dia bermain, dan bagaimana memaksimalkan senjatanya," pesannya.

3 dari 4 halaman

Badai Cedera Menghantui Roma

Di luar diskusi taktis, Roma dipastikan tampil pincang saat menjamu Genoa di Stadio Olimpico, Senin malam waktu setempat.

Artem Dovbyk dipastikan absen karena masalah hamstring, memperpanjang masa istirahatnya menjadi enam laga Serie A berturut-turut.

"Dovbyk tidak akan ada di sana," konfirmasinya singkat.

Kondisi Mario Hermoso juga masih menjadi tanda tanya besar bagi tim medis Roma.

"Kekhawatiran terbesar adalah Hermoso, yang masih harus kami evaluasi besok. Dia memiliki masalah sejenis hernia olahraga, kami harus menunggu dan melihat apakah dia bisa bermain atau tidak," imbuhnya.

Situasi ini diperparah dengan jadwal padat di mana Roma harus memainkan sembilan pertandingan penting mulai besok hingga 29 Januari.

4 dari 4 halaman

Reuni Emosional di Olimpico

Laga ini akan menjadi momen sentimental bagi kedua pelatih. Gasperini akan menghadapi Genoa, klub yang pernah ia latih selama delapan tahun dalam dua periode berbeda.

Di sisi lain, Daniele De Rossi, legenda Roma, akan kembali ke Stadio Olimpico untuk pertama kalinya sejak dipecat sebagai pelatih Giallorossi September lalu.

"Pengalaman saya (bersama Genoa) sangat panjang... Itu adalah delapan tahun yang luar biasa dalam hidup saya. Bagi saya, Genoa masih menjadi bagian penting dari kenangan hidup saya," kenangnya.

LATEST UPDATE