Juve Terpuruk, Delneri Ngotot Bertahan

Editor Bolanet | 16 Mei 2011 13:28
- Pelatih , Luigi Delneri mengatakan, harapan timnya untuk bermain dalam kompetisi Eropa musim mendatang sudah berakhir setelah mereka kalah 0-1 di kandang Parma, Minggu (15/5).

Itu membuat mereka berada di urutan ketujuh, tiga poin di bawah Roma yang berada di tempat keenam dan tempat terakhir untuk lolos ke kompetisi Eropa.

Meskipun mereka mempunyai rekor pertemuan (head-to-head) yang lebih baik, mereka membutuhkan kekalahan Roma di kandang sendiri dari tim yang terdegradasi Sampdoria dan mengalahkan Napoli pekan depan untuk meraih tempat dalam Liga Europa.

Itu artinya mereka tampaknya akan berakhir di urutan ketujuh untuk musim kedua berturut-turut, namun kali ini tanpa datangnya hiburan sepak bola Eropa.

Musim lalu adalah hasil terburuk Juve dalam Serie A dengan rekor 15 kekalahan dan kemasukan 56 gol.

Kali ini mereka telah sedikit lebih baik karena mereka meraih poin lebih banyak dibanding 12 bulan lalu dan tidak akan terancam oleh rekor-rekor yang tidak diinginkan tersebut.

"Kami tersingkir dari kompetisi Eropa tetapi menurut saya tidak tepat berbicara mengenai (saya akan) berhenti dan faktanya, saya sama sekali tidak akan (pergi)," kata Delneri.

"Saya terikat (kontrak) dan akan tetap terikat. Saya akan melakukan pekerjaan saya yang terbaik dari yang saya mampu dan klub akan memutuskan apa yang harus mereka lakukan.

"Tentu saja hasilnya belum positif tetapi ada kesulitan besar ketika Anda melakukan perubahan besar dan itulah yang terjadi pada Juve," katanya.

Bek tengah Giorgio Chiellini mengeluh bahwa tim tersebut tidak bermain dengan sikap yang benar melawan Parma, seperti yang terjadi berkali-kali pada musim ini.

"Kami tidak punya pendekatan yang benar pada pertandingan yang bagi saya sangat mengecewakan itu," katanya.

"Berkali-kali kami tidak berhasil "hidup" pada pukul 15.00 (waktu dimulainya pertandingan Minggu).

"Kami masih mengira kami bisa menyelamatkan musim kami ini. Semuanya mengolok-olok Liga Europa tetapi itu kompetisi penting.

"Anda tidak bisa memasuki Liga Champions dalam satu lompatan, Anda perlu melakukan langkah-langkah," katanya.[initial]

[polling]257[/polling] (ant/mac)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE