Juventus Tuntut Pelaku Rasisme Dihukum Seberat-beratnya
Yaumil Azis | 3 April 2019 17:30
Bola.net - - Kejadian yang menimpa wonderkid Juventus, Moise Kean, jelas tak bisa luput dari perhatian Massimiliano Allegri selaku pelatih. Pria berumur 51 tahun tersebut meminta pihak terkait untuk menghukum pelaku rasisme sekeras-kerasnya.
Kean mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan saat membela Juventus melawan Cagliari di laga lanjutan Serie A, Rabu (3/4) dini hari tadi. Pemain berumur 19 tahun itu mendapatkan ejekan rasisme dari pendukung tim lawan di sepanjang pertandingan.
Penggawa Timnas Italia tersebut lantas memberikan serangan balasan usai mencetak gol kedua Juventus pada menit ke-85. Ia membalas provokasi fans Cagliari yang membuat caci maki mereka semakin menjadi-jadi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tak Bisa Dibenarkan
Allegri mengaku tidak tahu menahu soal kejadian yang menimpa pemainnya itu, meskipun hadir di sisi lapangan. Ia juga tidak menampik bahwa Kean juga turut berkontribusi dalam rundungan ejekan itu, tapi tindakan rasisme tetap tak bisa diterima olehnya.
"Saya tidak mendengar apapun dari bangku penonton, sebab saya berfokus pada permainan," tutur Allegri kepada Sky Sport Italia usai pertandingan.
"Anda harus cerdas dalam menangani situasi seperti ini dan harusnya tidak memprovokasi orang-orang. Tapi, tentu saja, itu bukan berarti para orang bodoh di bangku penonton dan cara mereka bereaksi bisa dibenarkan," lanjutnya.
Solusi dari Allegri
Mantan nahkoda Milan tersebut lantas memberikan saran kepada pihak terkait untuk mengadakan kamera di bangku penonton guna mengidentifikasi pelaku rasisme. Dan saat ditangkap, ia berharap pelakunya dijatuhi hukuman seberat-beratnya.
"Kami butuh kamera, mencari siapa yang melakukan itu dan memberinya hukuman. Itu sangat sederhana, kenali mereka dan jangan berikan hukuman larangan [hadir di stadion] satu-dua tahun, tapi seumur hidup," tambahnya.
"Kami punya teknologinya, itu bisa dilaksanakan jika para pihak berwenang ingin melakukannya. Masalahnya adalah, mereka tak ingin melakukannya," tandasnya.
Kasus rasisme ini bukan kali pertama terjadi di tanah Italia. Sebelum itu, Kalidou Koulibaly juga mendapat perlakukan yang kurang menyenangkan saat membela Napoli melawan Inter Milan di bulan Desember 2018 kemarin.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video wawancara eksklusif bersama legenda Juventus, Alessandro Del Piero dalam rangkaian acara UEFA Champions League Trophy Tour presented by Heineken.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
Liga Italia 5 September 2025, 20:21 -
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
Liga Italia 5 September 2025, 19:08
LATEST UPDATE
-
Hasil Turki vs Spanyol: Mikel Merino On Fire, La Furia Roja Pesta Gol Setengah Lusin
Piala Dunia 8 September 2025, 03:59 -
Wow! Mbappe Pilih Liverpool Sebagai Favorit Juara Liga Inggris, Tapi Tak Lupakan Arsenal
Liga Inggris 8 September 2025, 02:21 -
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24