Juventus yang Kelelahan
Editor Bolanet | 21 September 2025 02:16
Bola.net - Start sempurna Juventus di Serie A 2025/26 akhirnya terhenti di pekan keempat. Bianconeri harus puas bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Hellas Verona, Sabtu (21/9/2025) malam WIB.
Hasil ini membuat rekor 100% kemenangan Si Nyonya Tua harus ternoda. Mereka kini mengoleksi tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat laga awal.
Pencetak gol Juventus dalam laga tersebut, Francisco Conceicao, memberikan analisisnya. Ia secara jujur mengakui bahwa timnya tidak tampil dalam performa terbaik.
Menurut pemain sayap asal Portugal itu, ada satu faktor utama di balik hasil yang kurang memuaskan ini. Faktor tersebut adalah kelelahan akibat jadwal yang sangat padat.
Kelelahan Jadi Alasan Utama
Francisco Conceicao tidak menampik bahwa hasil imbang ini terasa mengecewakan. Namun, ia merasa ada penjelasan logis di balik performa timnya yang sedikit menurun.
Menurutnya, status sebagai tim besar yang berkompetisi di berbagai ajang menuntut konsekuensi fisik. Jadwal padat yang mengharuskan mereka bermain setiap tiga hari mulai menunjukkan dampaknya.
"Kami adalah tim hebat yang bermain di semua kompetisi," ujar Conceicao kepada TuttoJuve.
"Jadi wajar jika sedikit lebih lelah dari tim lain. Kami tahu ini akan sulit di sini jadi wajar jika kami ingin berbuat lebih baik – tapi sayangnya kami tidak berhasil," tambahnya.
Terlalu Banyak Kesalahan Sendiri
Lebih spesifik, Conceicao menyoroti satu kelemahan timnya dalam pertandingan tersebut. Ia merasa Juventus terlalu sering kehilangan bola secara cuma-cuma.
Kesalahan-kesalahan mendasar inilah yang membuat mereka gagal mengembangkan permainan. Ia pun kembali mengaitkan masalah ini dengan kondisi fisik para pemain.
"Kami tahu Verona kuat di kandang tetapi kami kehilangan bola terlalu sering," keluhnya.
"Ini bisa dijelaskan oleh fakta bahwa kami bermain setiap tiga hari," jelas Conceicao.
Bikin Pelatih Pusing
Meskipun hasil akhir kurang memuaskan, Conceicao sendiri tampil sebagai pemain terbaik Juventus. Ia menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Verona sepanjang laga.
Penampilan gemilang di laga pertamanya pasca cedera ini menjadi bukti kualitasnya. Ia bertekad untuk terus membuat pelatih Igor Tudor pusing dalam menentukan pilihan starter.
"Kami semua kuat," kata Conceicao.
"Saya melakukan yang terbaik untuk menyulitkan pelatih, lalu terserah padanya untuk memutuskan," tegasnya.
Wajib Segera Bangkit
Pada akhirnya, Conceicao tidak ingin timnya terlalu lama larut dalam kekecewaan. Ia sadar bahwa kesalahan telah terjadi, namun fokus harus segera dialihkan ke laga berikutnya.
Ia menegaskan bahwa sebagai tim besar, Juventus memiliki standar yang sangat tinggi. Kemenangan adalah sebuah kewajiban di setiap pertandingan yang mereka jalani.
"Kami membuat banyak kesalahan tetapi tim-tim besar memiliki banyak pertandingan untuk dimainkan," pungkasnya.
"Kami harus segera bangkit kembali karena Juventus harus memenangkan setiap pertandingan," tutup Conceicao.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gaji Termahal Serie A Jadi Masalah, Juventus dan Vlahovic Buat Perjanjian Khusus
Liga Italia 13 November 2025, 16:51
-
Kebangkitan Piotr Zielinski di Bawah Cristian Chivu Jadi Sinyal Positif untuk Inter Milan
Liga Italia 13 November 2025, 15:12
-
Inter Milan Jadi Satu-satunya Harapan Italia di Liga Champions
Liga Italia 13 November 2025, 14:36
-
Joshua Zirkzee Dinilai Bisa Jadi Solusi untuk AS Roma
Liga Italia 13 November 2025, 13:52
LATEST UPDATE
-
Formasi Baru untuk Mengubah Cara Main Juventus
Liga Italia 13 November 2025, 20:08
-
Duel Taktik: Adu Kuat Tembok Pertahanan Inter dan Milan di Derby della Madonnina
Liga Italia 13 November 2025, 19:32
-
Solusi untuk Krisis Striker AC Milan Ada di Barcelona?
Liga Italia 13 November 2025, 19:19
-
Italia vs Norwegia: Misi Berat Azzurri Jaga Asa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 13 November 2025, 17:44
-
Bahlil Respons Isu IUP Raja Ampat: Saya Belum Lahir Barang Itu Sudah Ada
News 13 November 2025, 17:37
-
Menkes Budi Ungkap Fakta: Gaji Rp 100 Juta Masih Terima Bantuan Iuran BPJS
News 13 November 2025, 17:27
-
BRI Super League: Musim Hujan dan Dampaknya pada Latihan Persik Kediri
Bola Indonesia 13 November 2025, 17:26
-
93 Tahun Kejayaan Arsenal di Era Highbury: Dari Rumah Sepak Bola ke Legenda Abadi
Liga Inggris 13 November 2025, 17:15
-
Kisah I Gede Siman Sudartawa dan Ambisi Membangun Karier Baru
Open Play 13 November 2025, 17:00
-
Gaji Termahal Serie A Jadi Masalah, Juventus dan Vlahovic Buat Perjanjian Khusus
Liga Italia 13 November 2025, 16:51
-
Andreas Christensen Akui Masa Depannya di Barcelona Masih Abu-Abu
Liga Spanyol 13 November 2025, 16:43
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01





