Kalah Kelas, Pjanic Tolak Disama-samakan dengan Pirlo
Editor Bolanet | 18 Februari 2019 23:00
Bola.net - - Memegang peran yang sama membuat gelandang Juventus, Miralem Pjanic, kerap dibanding-bandingkan dengan Andrea Pirlo. Namun, pemain berumur 28 tahun tersebut menolak perbandingan tersebut karena merasa kalah kelas dengannya.
Pirlo dikenal sebagai seorang maestro di lini tengah. Umpan-umpan panjang nan presisi merupakan andalan pemain yang pernah membela Juventus dan AC Milan tersebut. Tak jarang, ia menghasilkan asisst-asisst yang indah dari kakinya.
Bukan cuma itu saja, Andrea Pirlo dikenal sebagai salah satu eksekutor tendangan bebas yang ulung. Terlihat dari catatan golnya bersama Juventus, di mana ia sukses menjebol gawang lawan melalui skema bola mati sebanyak 15 kali.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tak Ingin Dibandingkan
Pjanic mungkin tak sehebat Pirlo, namun karakteristik yang dimilikinya bisa disebut mirip dengan mantan pemain reguler Timnas Italia itu. Oleh karena itu, wajar jika publik kerap membanding-bandingkan Pjanic dengan Pirlo.
Tetapi, ia menolak dibanding-bandingkan dengan Pirlo. Menurutnya, Pirlo memiliki kualitas kelas dunia dan perbandingan itu dianggapnya tidak adil.
"Saya dibanding-bandingkan dengan Andrea Pirlo, tapi dia adalah pemain kelas dunia, jadi itu adalah perbandingan yang tak adil," tutur Pjanic kepada Il Giornale.
"Kesamaan kami hanyalah jalur karir saja, karena kami berdua memulai dengan peran trequartista dan berakhir sebagai deep-lying playmaker," lanjutnya.
Gelandang adalah Peran yang Krusial
Bisa dibilang, selama di Juventus, Pjanic tidak memiliki deputi yang sesuai dengan karakteristiknya. Namun belakangan ini, peran pemain asal Bosnia tersebut kerap kali diisi oleh penggawa anyar Bianconeri, Emre Can.
Pjanic sadar bahwasanya perannya di Juventus sangatlah penting. Dan tentu saja, untuk menjalaninya bukanlah sesuatu yang mudah semudah membalikkan telapak tangan.
"Lini tengah adalah jantung permainan. Anda harus bisa berlari sambil berpikir cepat, melakukan semuanya. Salah satu kualitas terbaik untuk seorang gelandang adalah berpikir beberapa langkah lebih jauh, melihat apa yang orang lain tak lihat," tandasnya.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video komentar sepupu Emiliano Sala, Martin Gatti, yang menyebut banyak kejanggalan dalam kecelakaan pesawat striker baru Cardiff City tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
Liga Italia 5 September 2025, 05:55 -
Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma
Liga Italia 4 September 2025, 22:59 -
Serie A, Panggung Akhir Para Bintang Veteran
Liga Italia 4 September 2025, 15:30
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24