Kegagalan Proyek Thiago Motta di Juventus dalam Waktu Kurang dari 300 Hari
Aga Deta | 24 Maret 2025 12:45
Bola.net - Thiago Motta ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada 12 Juni 2024. Ia diharapkan membawa klub kembali bersaing di level tertinggi.
Ia menandatangani kontrak tiga tahun, menunjukkan komitmen jangka panjang klub. Namun, dalam 284 hari, ia gagal memenuhi ekspektasi.
Juventus tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia lebih awal. Mereka juga tertinggal dalam perburuan posisi empat besar Serie A.
Hasil buruk ini membuat Juventus memutuskan untuk memecat Motta. Igor Tudor kemudian dipilih sebagai penggantinya.
Performa Tidak Konsisten

Juventus memulai musim dengan terlalu banyak hasil imbang. Mereka baru mengalami kekalahan pertama di liga pada 25 Januari 2025 melawan Napoli.
Kemenangan atas Manchester City dan RB Leipzig di awal musim sempat memberi harapan. Namun, ketidakstabilan performa terus menghambat tim.
Mereka bisa menang atas tim kuat, tetapi kehilangan poin melawan tim papan bawah. Ini menunjukkan kurangnya konsistensi dalam skuat asuhan Motta.
Masalah di Ruang Ganti

Hubungan Motta dengan para pemain tidak selalu harmonis. Kapten Danilo dan Nicolo Fagioli tidak mendapatkan kepercayaan dari sang pelatih.
Danilo akhirnya meninggalkan klub pada Januari, meninggalkan kekosongan kepemimpinan. Motta kemudian menunjuk Manuel Locatelli sebagai kapten baru.
Beberapa pemain, termasuk Dusan Vlahovic, merasa tidak puas dengan keputusan pelatih. Motta juga sering mengubah kebijakan dalam tim.
Taktik yang Membingungkan

Motta awalnya membawa pendekatan menyerang yang segar. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, taktiknya tampak tidak jelas.
Juventus mulai sering kehilangan kendali di pertandingan penting. Mereka juga mengalami kekalahan telak, termasuk 4-0 di kandang dari Atalanta.
Situasi semakin memburuk setelah tersingkir dari Liga Champions oleh PSV. Kekalahan dari Empoli di Coppa Italia semakin memperburuk keadaan.
Pengeluaran Besar, Hasil Mengecewakan

Juventus menghabiskan banyak uang untuk mendukung proyek Motta. Pembelian Douglas Luiz, Teun Koopmeiners, dan Nico Gonzalez belum memberikan dampak besar.
Dalam satu musim, Juventus mengeluarkan dana sebesar empat tahun di era Massimiliano Allegri. Namun, hasil di lapangan tidak sesuai harapan.
Sebaliknya, pemain yang dilepas seperti Nicolo Fagioli dan Dean Huijsen mulai menunjukkan potensinya di klub lain. Ini semakin memperburuk citra klub.
Akhir yang Tak Terelakkan

Dengan hanya 52 poin dalam 29 laga, Juventus mencatatkan rekor terburuk dalam 13 tahun. Ini menjadi alasan utama pemecatan Motta.
Manajemen akhirnya mengambil keputusan untuk mencari solusi baru. Igor Tudor dipercaya untuk mengambil alih hingga akhir musim.
Musim Juventus sudah hampir berakhir tanpa trofi. Kini, satu-satunya target yang tersisa adalah finis di empat besar Serie A.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hansi Flick Tunda Negosiasi Kontrak Baru di Barcelona
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:02
-
Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Bersatu Tanpa Dukungan Publik
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:38
-
Masa Depan Andreas Christensen di Barcelona Masih Terbuka, 2 Klub Inggris Mengintai
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:23
-
Scott McTominay Bantah Mitos Pemain Man United Lebih Sukses Setelah Pergi
Liga Italia 19 Desember 2025, 23:04
-
Arne Slot Tegaskan Liverpool Telah Move On dari Kasus Mohamed Salah
Liga Inggris 19 Desember 2025, 22:54
LATEST UPDATE
-
Prediksi Everton vs Arsenal 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Real Madrid vs Sevilla 21 Desember 2025
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Juventus vs Roma 21 Desember 2025
Liga Italia 20 Desember 2025, 02:45
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 00:30
-
Pedri Diragukan Tampil Lawan Villarreal Akibat Cedera Betis
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:20
-
Hansi Flick Tunda Negosiasi Kontrak Baru di Barcelona
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 00:02
-
Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Bersatu Tanpa Dukungan Publik
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:38
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:30
-
Masa Depan Andreas Christensen di Barcelona Masih Terbuka, 2 Klub Inggris Mengintai
Liga Spanyol 19 Desember 2025, 23:23
-
Dari Rekor Bupati Termuda hingga OTT KPK: Perjalanan Ade Kuswara Kunang Jadi Sorotan
News 19 Desember 2025, 23:22
-
Jejak Kekayaan dan Karier Ade Kuswara: Bupati Bekasi Termuda yang Kini Terjerat OTT KPK
News 19 Desember 2025, 23:19
-
Indonesia Raih Emas Hoki Es di SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 23:08
-
Scott McTominay Bantah Mitos Pemain Man United Lebih Sukses Setelah Pergi
Liga Italia 19 Desember 2025, 23:04
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54


