Kelemahan Mental dan Taktik Jadi Sorotan, Inilah 2 Borok Juventus Musim Ini
Editor Bolanet | 23 September 2025 14:15
Bola.net - Laju Juventus di awal musim ini memang tampak sempurna karena belum tersentuh kekalahan. Namun, di balik catatan impresif itu, beberapa mantan bintang Serie A justru melihat ada dua borok yang mulai terbuka.
Hasil imbang 1-1 melawan Hellas Verona menjadi pemantiknya. Pertandingan itu seolah menjadi anti-klimaks setelah dua laga heroik melawan Inter Milan dan Borussia Dortmund yang sangat menguras emosi.
Para pengamat tajam seperti Paolo Di Canio, Beppe Bergomi, dan Luca Marchegiani pun menguliti performa Bianconeri. Mereka menyoroti dua kelemahan mendasar, yakni soal mental dan juga taktik permainan.
Meskipun begitu, di tengah kritik yang membangun untuk para pemain, ada apresiasi yang tinggi untuk sang pelatih. Igor Tudor dinilai telah berhasil melakukan pekerjaan luar biasa sejauh ini.
Kelelahan Mental Usai Laga Besar
Luca Marchegiani menjadi yang pertama menyoroti faktor non-teknis di balik performa kurang meyakinkan Juventus. Menurutnya, para pemain membayar mahal dua laga sebelumnya yang begitu intens dan menuntut.
Ia merasa bahwa skuad Juventus saat ini masih dalam tahap evolusi. Mereka belum sepenuhnya siap untuk mempertahankan konsistensi di level tertinggi setelah melewati badai emosi seperti itu.
"Mereka membayar kelelahan mental dari dua pertandingan yang sangat menuntut ," kata Marchegiani kepada Sky Sport Italia.
"Laga-laga itu berakhir dengan cara terbaik, tetapi ini bukanlah tim yang masih siap untuk konsistensi semacam ini. Ini adalah tim yang sangat saya sukai; mereka berkembang, tetapi mungkin dalam aspek ini, mereka masih kekurangan sesuatu," tambah Luca Marchegiani.
Pujian untuk Tudor, Catatan untuk Pemain
Analisis serupa datang dari mantan penyerang Juventus, Paolo Di Canio. Ia sepakat bahwa banyak pemain di skuad saat ini yang belum terbiasa menghadapi tekanan dan level permainan setinggi itu secara terus-menerus.
Namun, Di Canio secara khusus memberikan kredit besar kepada Igor Tudor, pelatih yang awalnya ia ragukan. Menurutnya, Tudor berhasil mengembalikan hal paling fundamental di Juventus, yaitu keseriusan dan soliditas mental.
"Banyak dari para pemain ini tidak terbiasa dengan hal ini. Saya skeptis tentang Igor Tudor musim lalu, tetapi saya harus mengatakan dia melakukan pekerjaan yang sangat baik," ujar Di Canio.
"Dia telah membangun kembali keseriusan yang harus dimiliki sebuah tim, dengan semua orang berjalan ke arah yang sama. Dia memiliki jasa besar untuk soliditas mental tim, tidak terlalu banyak dalam hal taktis," tambah Paolo Di Canio.
Kesalahan yang Tak Perlu Terjadi
Meskipun memuji Tudor, Di Canio tetap memberikan catatan tajam untuk para pemain di lapangan. Ia melihat bahwa level permainan yang meningkat di laga-laga besar justru mengekspos beberapa kesalahan individu.
Bek sekelas Bremer yang dikenal sangat tangguh pun tak luput dari sorotan. Menurut Di Canio, ini adalah bukti bahwa para pemain harus terus beradaptasi dengan standar yang lebih tinggi.
"Bremer sangat kuat, tetapi bahkan dalam pertandingan-pertandingan ini, dia membuat beberapa kesalahan," sebut Di Canio.
"Karena levelnya menjadi lebih tinggi," pungkas Paolo Di Canio.
Terlalu Dalam dan Kurang Agresif
Pandangan dari sisi taktikal datang dari legenda Inter, Beppe Bergomi. Ia mengamati adanya perbedaan sikap yang mencolok dari para pemain Juventus saat melawan tim besar dan saat menghadapi Verona.
Bergomi menyoroti bagaimana lini pertahanan Juventus bermain terlalu dalam dan cenderung pasif. Statistik pun mendukung argumennya, di mana lima dari tujuh gol terakhir yang bersarang ke gawang Juventus lahir dari tembakan di tepi kotak penalti.
"Justru dalam pertandingan-pertandingan ini, melawan Borussia dan Inter, di mana mereka menunjukkan sikap yang berbeda. Mereka biasa menekan lebih tinggi," kata Bergomi.
"Mereka duduk terlalu dalam. Dari tujuh gol yang mereka kebobolan, lima berasal dari tepi kotak penalti. Juventus solid, tetapi tidak mendapatkan hasil melalui performa dan tekanan tinggi mereka," tutup Beppe Bergomi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketika Diskusi Soal Konsistensi Juventus Kembali Mengemuka
Liga Italia 23 September 2025, 14:29 -
Kelemahan Mental dan Taktik Jadi Sorotan, Inilah 2 Borok Juventus Musim Ini
Liga Italia 23 September 2025, 14:15 -
Jonathan David dan Perubahan Hierarki Striker di Juventus
Liga Italia 23 September 2025, 14:09 -
Vasilije Adzic: Solusi Internal untuk Lini Tengah Juventus
Liga Italia 23 September 2025, 13:54 -
Semakin Hari, Kenan Yildiz Semakin Mirip Alessandro Del Piero, Sepakat?
Liga Italia 23 September 2025, 12:24
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Dewa United Optimistis Tatap Laga Berat Kontra Persebaya Surabaya
Bola Indonesia 23 September 2025, 18:12 -
Carlos Pena Puji Mentalitas Persita Tangerang dan Peningkatan Akurasi Hokky Caraka
Bola Indonesia 23 September 2025, 17:58 -
Paul Scholes Geram Lihat Marcus Rashford, Singgung Perilakunya di MU dan Barcelona
Liga Spanyol 23 September 2025, 17:55 -
Tekad Jordi Amat Angkat Persija Jakarta Bangkit Usai Kekalahan Perdana di BRI Super League
Bola Indonesia 23 September 2025, 17:46 -
Beckham Putra Bangga Jadi Kapten Persib Bandung, Siap Tumbuh Lebih Baik ke Depan
Bola Indonesia 23 September 2025, 17:25 -
Persib Bandung Punya Fakta Unik di BRI Super League 2025/2026: Spesialis Gol Menit Akhir
Bola Indonesia 23 September 2025, 17:24 -
Jadwal Liga Europa Pekan Ini Live di SCTV, 24-26 September 2025
Liga Eropa UEFA 23 September 2025, 17:19 -
Ayah Lamine Yamal Murka, Sebut Anaknya Lebih Layak dari Dembele di Ballon d'Or
Liga Champions 23 September 2025, 17:18 -
Mauricio Souza Minta Persija Jakarta Bangkit Lebih Kuat Usai Tumbang dari PSM
Bola Indonesia 23 September 2025, 17:12 -
Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 23 September 2025, 16:56 -
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 23 September 2025, 16:54 -
Arsenal Terpukul Cedera Noni Madueke, Absen Dua Bulan
Liga Inggris 23 September 2025, 16:44 -
Tonton Langsung Laga Arsenal vs Man City, Madrid Tunjukkan Niatan Serius Angkut Saliba
Liga Inggris 23 September 2025, 16:43
LATEST EDITORIAL
-
Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah Gagal Masuk Nominasi Ballon dOr
Editorial 22 September 2025, 21:56 -
5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi Tetap Rajanya
Editorial 22 September 2025, 20:27 -
5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 2025
Editorial 22 September 2025, 19:52 -
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58