Lewat Metode Keadilan, Igor Tudor Coret 3 Pemain Juventus dari Skuad: Siapa Saja?
Gia Yuda Pradana | 20 Agustus 2025 22:39
Bola.net - Juventus menatap musim baru bersama Igor Tudor dengan pendekatan yang cukup berbeda. Tidak seperti Thiago Motta yang cepat menentukan siapa yang masuk dan siapa yang tidak, Tudor memilih untuk bekerja dengan semua pemain yang ada. Setiap nama di daftar skuad diberi ruang untuk menunjukkan kualitasnya.
Bahkan pemain pinjaman yang baru kembali ikut ambil bagian dalam pramusim. Cara ini sempat membangkitkan harapan baru bagi mereka yang sebelumnya terpinggirkan. Namun, seperti biasa, persaingan di klub sebesar Juventus tidak pernah mudah.
Kini, jelang penutupan bursa transfer, sang pelatih sudah menentukan sikap. Ia telah memilih siapa yang akan jadi bagian dari proyeknya, sekaligus siapa yang harus pergi. Tiga pemain dipastikan tidak masuk dalam rencananya musim ini.
Tiga Pemain yang Dicoret
Menurut laporan Football Italia, nama yang tidak lagi masuk hitungan adalah Arthur Melo, Facundo Gonzalez, dan Tiago Djalo. Tudor menilai ketiganya tidak sesuai dengan kebutuhan taktiknya untuk musim ini. Oleh karena itu, klub diminta segera mencari solusi transfer.
Opsi yang tersedia bisa berupa penjualan permanen atau peminjaman. Juventus ingin memastikan semua pihak mendapatkan jalan terbaik. Namun, yang pasti, pintu ke tim utama sudah tertutup bagi mereka bertiga.
Keputusan ini menunjukkan bagaimana Tudor ingin bergerak cepat dan tegas. Daripada membawa skuad terlalu gemuk, ia lebih memilih tim yang benar-benar solid. Hanya pemain yang siap berkontribusi yang akan bertahan.
Peluang yang Sama
Satu hal yang bisa diapresiasi dari metode Tudor adalah keadilannya. Tidak ada pemain yang langsung dicoret sejak hari pertama. Semua diberi kesempatan di pramusim untuk menunjukkan apa yang bisa mereka berikan.
Dengan begitu, Arthur, Gonzalez, dan Djalo tidak bisa merasa diperlakukan tidak adil. Mereka gagal memanfaatkan kesempatan yang ada, dan hasilnya adalah keputusan ini. Sepak bola memang seringkali soal momentum yang datang hanya sekali.
Bagi Juventus, ini juga menjadi cara untuk menjaga atmosfer kompetitif di dalam skuad. Siapa pun yang ingin bertahan harus benar-benar bekerja keras dan memberikan kontribusi nyata.
Fokus Menuju Musim Baru
Sekarang, Juventus bisa lebih fokus menatap musim yang akan datang. Dengan skuad yang lebih ramping, Tudor bisa lebih leluasa membangun identitas tim sesuai visinya. Kejelasan soal siapa yang bertahan dan siapa yang pergi memberi rasa pasti bagi semua pemain.
Metode meritokrasi ini bisa jadi fondasi kuat untuk membangun kembali mentalitas Bianconeri. Pemain yang bekerja keras dan konsisten akan mendapat tempat, tanpa terkecuali. Filosofi itu akan membantu tim menemukan keseimbangan di sepanjang musim.
Kini, tinggal bagaimana Juventus mengatur bursa transfer agar para pemain yang tersisih mendapat pelabuhan baru. Sementara itu, fans tentu berharap skuad yang tersisa bisa mengembalikan tim ke jalur persaingan di Serie A dan Eropa.
Sumber: Football Italia, juvefc.com
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Kasus Lassana Diarra: Putusan Bersejarah yang Mengguncang Aturan Transfer FIFA, Mirip Efek Bosman?
- Lassana Diarra Gugat FIFA Rp1 Triliun Lebih: Asal Mula Konflik, Dasar Tuntutan, dan Perbandingan dengan Bosman Ruling
- Lassana Diarra vs FIFA: Gugatan Triliunan, Akankah Sistem Transfer Pemain Berubah Selamanya?
- Yang Dikalahkan Timnas Indonesia U-17 Ternyata Bukan Uzbekistan yang Sebenarnya
- Starting XI Pemain-pemain yang Tak Diinginkan di Klub: Dari Donnarumma, Garnacho, hingga Nkunku
- Jual, Jual, Jual! Rp3 Triliun Lebih Masuk Kas AC Milan di Bursa Transfer Musim Panas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Pemain Juventus untuk Lawan Fiorentina: Dusan Vlahovic Termasuk
Liga Italia 22 November 2025, 01:19
-
Laga Penentu: Partai yang Bisa Menentukan Masa Depan Xabi Alonso di Real Madrid
Liga Spanyol 22 November 2025, 01:05
-
Prediksi Newcastle vs Man City 23 November 2025
Liga Inggris 22 November 2025, 00:30
-
Gabriel Magalhaes Cedera, Arsenal Kehilangan Pemimpin di Lini Pertahanan
Liga Inggris 22 November 2025, 00:09
-
Prediksi Fiorentina vs Juventus 23 November 2025
Liga Italia 22 November 2025, 00:00
LATEST UPDATE
-
Daftar Pembalap JuniorGP 2025: Veda Ega Pratama Jadi Wakil Indonesia
Otomotif 22 November 2025, 15:09
-
Jadwal Lengkap JuniorGP 2025: Ada Veda Ega Pratama Lho!
Otomotif 22 November 2025, 15:09
-
Spalletti Blak-blakan Soal Kenan Yildiz: Dia Pemecah Kebuntuan Juventus!
Liga Italia 22 November 2025, 15:00
-
Jadwal Liga Inggris Hari Ini, Sabtu 22 November 2025: Chelsea & Liverpool Beraksi
Liga Inggris 22 November 2025, 14:26
-
Curhat Pedih Emerson Royal: Di Milan Saya Dikritik Lebih Parah dari Cristiano Ronaldo!
Liga Italia 22 November 2025, 14:02
-
Spalletti Tunda Revolusi 4 Bek Juventus Jelang Lawan Fiorentina, Kenapa?
Liga Italia 22 November 2025, 13:45
-
Link Live Streaming Persebaya vs Arema di Vidio BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 22 November 2025, 13:21
-
Persebaya vs Arema: Walau Skuad Pincang, Singo Edan Tetap Pede Bisa Hapus Kutukan
Bola Indonesia 22 November 2025, 12:54
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12









