Lookman, Babak Terbaru dari Deretan Saga Transfer Penuh Liku Inter setelah Sneijder hingga Icardi
Gia Yuda Pradana | 6 Agustus 2025 15:26
Bola.net - Drama transfer seperti sudah jadi “makanan sehari-hari” bagi Inter Milan. Musim panas ini, giliran Ademola Lookman yang jadi pusat perhatian. Penyerang asal Nigeria itu bahkan dilaporkan membangkang dari latihan Atalanta demi pindah ke Inter.
Lookman memang tampil gemilang bersama Atalanta, termasuk mencetak hat-trick bersejarah di final Liga Europa 2024 melawan Bayer Leverkusen. Namun, meski Inter sudah bermanuver, Atalanta tak goyah dalam negosiasi dan masih mematok harga tinggi untuk pemainnya.
Cerita tarik-ulur transfer seperti ini bukan hal baru bagi Inter Milan. Klub ini sudah lama dikenal identik dengan “drama” di bursa transfer—dari saga Sneijder, konflik Icardi, sampai perekrutan Eriksen yang penuh liku. Semua meninggalkan kisah yang menghibur, sekaligus melelahkan.
Inter Butuh Tambahan Tenaga
Setelah gagal total musim lalu, Inter kini berbenah demi kembali bersaing di papan atas. Mereka kalah perebutan Scudetto dari Napoli, tersingkir dari Coppa Italia oleh AC Milan, dan hancur lebur 0-5 di final Liga Champions lawan PSG.
Tak heran jika manajemen Inter bergerak agresif di bursa transfer untuk memperkuat skuad. Kehadiran Lookman dinilai bisa menambah opsi di lini serang dan memberi warna baru di bawah pelatih baru.
Beberapa pihak menempatkan Inter sebagai kandidat kedua juara Serie A musim depan, sedikit di bawah Napoli. Jika Lookman resmi bergabung, peluang Inter bisa jadi lebih besar, tapi hanya jika saga ini segera berakhir.
Sneijder: Tak Jadi-jadi Pindah ke Manchester United
Wesley Sneijder dan Inter dulu adalah pasangan ideal di lapangan, tapi bursa transfer sempat hampir memisahkan mereka. Selama dua tahun berturut-turut, Sneijder dikaitkan dengan Manchester United yang ingin menjadikannya pengganti Paul Scholes.
Sayangnya, permintaan gaji tinggi Sneijder, konon €200.000 per minggu (sekitar Rp3,5 miliar), dan harga jual Inter sebesar £30 juta (sekitar Rp700 miliar) membuat transfer itu macet. Ditambah hak citra pribadi Sneijder yang rumit, negosiasi jadi semakin buntu.
Akhirnya, MU mundur dan memilih pemain lain, sementara Sneijder tetap di Inter. Meski banyak fans kecewa transfer gagal, Sneijder sendiri mengaku tidak menyesal dan tetap bangga bertahan di Milan.
Icardi dan Sinetron Wanda Nara
Mauro Icardi membawa banyak gol ke Inter, tapi juga banyak drama. Ketegangan memuncak saat ia dicopot dari jabatan kapten dan sempat “menghilang” dari skuad utama karena konflik internal.
Istrinya, Wanda Nara, yang juga agen Icardi, memperkeruh suasana dengan komentar kontroversial yang terus mencuat di media. Akhirnya, PSG menyelamatkan situasi dengan meminjam Icardi di menit akhir bursa transfer 2019, lalu membelinya seharga €50 juta (sekitar Rp870 miliar).
Drama ini lebih dari sekadar urusan transfer; ia menunjukkan bagaimana hubungan pribadi bisa mengacaukan dinamika tim. Bagi Inter, ini jadi pelajaran mahal tentang pentingnya stabilitas di luar lapangan.
Eriksen: Lama Dinanti, Cepat Pergi
Transfer Christian Eriksen sempat membuat Inter dan Tottenham adu kuat dalam negosiasi. Inter ingin harga miring karena kontraknya hanya tersisa enam bulan, sementara Spurs ngotot tetap minta mahal.
Akhirnya, pada Januari 2020, Eriksen resmi bergabung ke Inter dengan harga €20 juta (sekitar Rp350 miliar). Perannya di musim juara Serie A 2020/21 memang tak besar, tapi ia tampil apik di momen-momen penting.
Sayangnya, kariernya di Italia harus berakhir cepat usai kolaps di Euro 2021. Dengan alat pacu jantung yang ditanam, Eriksen tak bisa lagi bermain di Serie A, menutup kisah singkat, tapi berkesan bersama Inter Milan.
Sumber: Sempre Inter
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Modric, Ancelotti, dan Milan: Cerita tentang Pilihan Hati sang Maestro Kroasia
- Luka Modric: Sosok Rendah Hati, Sederhana, Hanya Orang Biasa yang Mencintai Sepak Bola
- Dari Final Liga Champions 2017 ke Milan: Luka Modric dan Allegri Bertemu Kembali, tapi Kali Ini di Tim yang Sama
- AC Milan: Allegri, Modric, dan Pola Lama Bahwa Sepak Bola itu sederhana asal Dimainkan dengan Benar
- Luka Modric: Pemain Elite dan Bukti Nyata Bahwa Kelas Sejati Tak Lekang oleh Waktu
- MU vs Fiorentina, Gabriel Batistuta, dan Transfer yang Tak Pernah Terwujud
- Kilas Balik Aksi Gabriel Batistuta di MU vs Fiorentina Liga Champions 1999/00
- MU vs Fiorentina: Panggung Emosional De Gea di Old Trafford, Stadion Saksi Perjuangannya Selama 12 Tahun
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eko Yuli Irawan dan Kejayaan Angkat Besi Indonesia di Kancah Dunia
Olahraga Lain-Lain 23 September 2025, 08:05 -
Klasemen Akhir Ballon d'Or 2025: Dembele Berjaya, Siapa Saja di Bawahnya?
Liga Champions 23 September 2025, 06:01 -
Selamat! Ousmane Dembele Sabet Ballon d'Or 2025 Usai Ungguli Lamine Yamal
Liga Champions 23 September 2025, 04:25
LATEST UPDATE
-
Saga Finansial Resmi Berakhir, Juventus Rilis Pernyataan Resmi: Ini Demi Kebaikan Klub!
Liga Italia 23 September 2025, 09:07 -
Jadwal Live Streaming Babak Pertama Korea Open 2025 Hari Ini di Vidio, 23 September 2025
Bulu Tangkis 23 September 2025, 09:01 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Korea Open 2025, 23-28 September 2025
Bulu Tangkis 23 September 2025, 08:56 -
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia dan Hasil Drawing Korea Open 2025
Bulu Tangkis 23 September 2025, 08:52 -
Link Live Streaming Pertandingan Korea Open 2025 di Vidio, 23-28 September 2025
Bulu Tangkis 23 September 2025, 08:45 -
Ballon d'Or 2025: Inilah Alasan Ousmane Dembele Layak Jadi yang Terbaik di Dunia
Liga Champions 23 September 2025, 08:43 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 23 September 2025, 08:42 -
Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi, Sinyal The Fed Jadi Penentu Arah Selanjutnya?
News 23 September 2025, 08:38 -
Eko Yuli Irawan, dan Kejayaan Angkat Besi Indonesia di Kancah Dunia
Olahraga Lain-Lain 23 September 2025, 08:05
LATEST EDITORIAL
-
Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah Gagal Masuk Nominasi Ballon dOr
Editorial 22 September 2025, 21:56 -
5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi Tetap Rajanya
Editorial 22 September 2025, 20:27 -
5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 2025
Editorial 22 September 2025, 19:52 -
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58