Luka Modric: Pemain Elite dan Bukti Nyata Bahwa Kelas Sejati Tak Lekang oleh Waktu

Luka Modric: Pemain Elite dan Bukti Nyata Bahwa Kelas Sejati Tak Lekang oleh Waktu
Gelandang asal Kroasia milik AC Milan, Luka Modric (tengah kanan), memegang jersey tim saat bertemu dengan para penggemar di Milan, Italia, Senin, 4 Agustus 2025 (c) Marco Ottico/LaPresse via AP

Bola.net - Luka Modric adalah seorang pemain elite yang menunjukkan bahwa kelas sejati tidak lekang oleh waktu. Meskipun sudah berusia 39 tahun, performanya di lapangan tetap mengesankan dan relevan di level tertinggi.

Modric tidak hanya menjadi pengatur tempo permainan, tetapi juga pemimpin di klub dan tim nasional. Dengan dedikasi dan teknik yang luar biasa, ia menjadi simbol dari generasi emas Kroasia.

Setelah 13 musim yang gemilang di Real Madrid, Modric kini bergabung dengan AC Milan, sebuah langkah yang menjadi salah satu transfer paling bergengsi dalam sejarah Rossoneri. Keberadaan Modric di Milan diharapkan dapat membawa pengalaman dan mental juara yang sangat dibutuhkan.

1 dari 3 halaman

Statistik dan Performa yang Mengagumkan

Statistik dan Performa yang Mengagumkan

Luka Modric diangkat oleh rekan-rekannya setelah laga La Liga antara Real Madrid vs Real Sociedad, Sabtu (24/5/2025). (c) AP Photo/Cesar Cebolla

Di La Liga musim lalu, Modric mencatat statistik menawan, yakni nomor 1 untuk umpan panjang akurat dan nomor 2 untuk peluang tercipta. Dalam laga melawan Rayo Vallecano, ia mendominasi dengan 90% akurasi umpan dan 9 dari 10 operan panjang sukses.

Modric juga berada di nomor 99 persentil untuk umpan ke depan dan nomor 90 untuk key passes di antara gelandang-gelandang top Eropa. Ia menjadi satu-satunya pemain di antara tujuh liga teratas Eropa yang masuk 90+ persentil untuk semua kategori tersebut.

Jika dibandingkan dengan Kevin De Bruyne, Modric unggul dalam hampir semua aspek distribusi bola dan aksi bertahan. Ia bukan hanya kreatif, tetapi juga pekerja keras yang komplet di lini tengah.

2 dari 3 halaman

Peran di Timnas Kroasia

Peran di Timnas Kroasia

Aksi Luka Modric dalam laga Kroasia vs Italia di Euro 2024. (c) AP Photo/Petr David Josek

Di Timnas Kroasia, Modric tidak hanya bersinar, tetapi juga memimpin. Ia membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018 dan posisi ketiga pada 2022, serta final UEFA Nations League 2023.

Modric adalah pemain dengan caps terbanyak Kroasia dan pencetak gol tertua di Euro. Statistiknya mencolok, seperti saat melawan Polandia, di mana ia mencatat 136 sentuhan dan 99 dari 105 umpan sukses.

Ia menjadi simbol generasi emas Kroasia yang menolak menyerah. Dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi, Modric membuktikan bahwa kualitas teknis dan kecerdasan bermain dapat bertahan lebih lama daripada kemampuan fisik semata.

3 dari 3 halaman

Milan, Panggung Baru sang Maestro

Milan, Panggung Baru sang Maestro

Gelandang asal Kroasia milik AC Milan, Luka Modric, melambaikan tangan kepada para penggemar di Milan, Italia, Senin, 4 Agustus 2025 (c) Marco Ottico/LaPresse via AP

Keberhasilan mendatangkan Modric merupakan sebuah keberuntungan bagi Rossoneri. Mereka sukses memboyong pemain bermental juara dengan pengalaman segudang dan performa yang masih berkelas.

Modric adalah sosok yang identik dengan dedikasi, teknik, dan kecerdasan bermain. Baginya, usia cuma angka. Kontribusi sang maestro masih sangat relevan di level tertinggi.

Modric adalah pemain elite. Ia juga bukti nyata bahwa kelas sejati tak pernah lekang oleh waktu. Sekarang, Milan yang akan menjadi panggung barunya.