Luis Enrique dan Jalan Keluar dari Kebuntuan Sepak Bola Italia
Editor Bolanet | 19 Juni 2025 05:18
Bola.net - Sepak bola Italia telah lama dicap stagnan dalam hal pembinaan pemain muda. Banyak talenta muda gagal berkembang optimal karena pendekatan yang terlalu kaku dan mengejar hasil instan.
Namun sebuah wawancara lama Luis Enrique kembali viral dan langsung memantik perhatian. Pelatih PSG itu mengungkap pandangan tajam soal cara membina pemain muda secara efektif.
Mantan striker timnas Italia, Aldo Serena, termasuk yang tersentuh oleh pernyataan Luis Enrique. Ia menilai bahwa dalam beberapa kalimat saja, Enrique sudah menawarkan jalan keluar dari kebuntuan.
Apa sebenarnya yang dikatakan Luis Enrique hingga dianggap sebagai “pelajaran tak terlupakan” bagi sepak bola Italia? Simak penjelasannya di bawah ini.
Biarkan Anak Bermain Bebas
Luis Enrique menyuarakan kritik terhadap kebiasaan membatasi posisi bermain anak sejak usia dini. Menurutnya, hal itu justru menghambat pembentukan karakter dan pemahaman taktik seorang pemain.
Ia menyarankan agar setiap anak diberi kesempatan menjajal berbagai posisi di lapangan. Dengan begitu, mereka bisa memahami kesulitan dan tantangan di tiap peran.
“Jangan spesialisasikan anak untuk satu peran saja. Saat anak bermain sebagai bek sayap, dia harus tahu betapa sulitnya bermain sebagai gelandang tengah atau penyerang,” kata Luis Enrique.
Prioritaskan Waktu Bermain, Bukan Nama Akademi
Pandangan Luis Enrique juga menyorot pentingnya jam bermain, terlepas dari seberapa besar nama akademi tempat seorang anak berlatih. Ia menekankan bahwa anak harus bermain secara reguler agar terus berkembang.
Jika perlu, Enrique menyarankan untuk pindah ke klub yang lebih kecil asalkan ada kesempatan bermain. Baginya, pertandingan nyata lebih penting dari sekadar status di akademi ternama.
“Hampir semua anak harus bermain! Jika anakmu tidak bermain di akademi Real Madrid, Barcelona atau Atletico, keluar saja. Turun satu level, tapi bermainlah. Anakmu harus bermain dan mencoba berbagai posisi,” ujar Enrique.
Pelatih Pemula Tak Harus Menang, Tapi Harus Mendidik
Enrique juga mengingatkan bahwa pelatih yang baru memulai karier seharusnya tidak langsung menangani pemain muda. Sebab, mereka cenderung mengejar hasil ketimbang perkembangan teknik dasar.
Ia percaya anak-anak usia 13-14 tahun tidak membutuhkan tekanan untuk menang. Yang lebih penting adalah penguasaan teknik dan pemahaman permainan.
“Untuk pelatih pemula, jika kalian ingin berkembang dan membina anak-anak, itu bagus. Fokuslah pada teknik mereka, itu satu-satunya yang penting di usia 13-14 tahun, bukan taktik atau fisik,” tegas Luis Enrique.
Aldo Serena: Ini Jalan yang Harus Diikuti Sepak Bola Italia
Pernyataan Enrique tidak sekadar lewat di telinga Aldo Serena. Ia mengaku sangat terkesan dengan wawancara tersebut dan membagikannya kembali di media sosial.
Menurutnya, kata-kata Enrique sangat relevan dengan kondisi pembinaan di Italia yang cenderung stagnan. Serena bahkan menyebutnya sebagai pelajaran penting setelah final Liga Champions.
“Dia memberi kami pelajaran yang tak terlupakan di Final Liga Champions, dan mungkin karena itu kata-katanya sangat mengena,” ujar Aldo Serena.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50
LATEST UPDATE
-
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24