Maignan Memilih Bertahan di Milan: Kemenangan Rossoneri atau Masalah di Masa Depan?
Editor Bolanet | 8 Juli 2025 09:08
Bola.net - Transfer musim panas 2025 diwarnai kisah menarik seputar Mike Maignan. Kiper andalan Prancis itu memilih bertahan di AC Milan meski Chelsea sudah mengajukan tawaran resmi. Keputusan ini bukan hanya tentang uang, melainkan juga visi besar Milan ke depan.
Chelsea memang sangat serius ingin merekrut Maignan sebagai solusi jangka panjang di bawah mistar. Namun, Rossoneri dengan tegas menolak tawaran tersebut. Bagi Milan, Maignan adalah pemain kunci yang tak bisa dilepas dengan harga murah.
Di balik layar, manajemen Milan mengambil sikap tegas. CEO Giorgio Furlani dan direktur olahraga Igli Tare tak mau tunduk pada tekanan. Mereka juga tak menghadapi masalah dengan sang kiper, karena Maignan tetap profesional tanpa memaksa pindah.
Situasi ini menunjukkan perubahan filosofi transfer Milan. Klub yang dulu sering kehilangan bintang kini berani menolak klub kaya seperti Chelsea. Namun, tantangan baru muncul: bisakah mereka mempertahankan Maignan dalam jangka panjang?
Chelsa Datang dengan Tawaran, Milan Langsung Menolak
Chelsea membutuhkan kiper baru setelah performa Robert Sanchez dinilai kurang meyakinkan. Mereka pun mengincar Mike Maignan, kiper yang sudah membuktikan kualitasnya di Serie A. Tawaran sekitar €15 juta diajukan, tapi langsung ditolak mentah-mentah oleh Milan.
Rossoneri menilai Maignan layak dijual minimal €25 juta. Mereka tak mau melego kiper andalannya dengan harga murah. Sikap ini juga jadi sinyal bahwa Milan tak lagi mau jadi "klub penjual" seperti masa lalu.
Manajemen Milan, termasuk Igli Tare, tak merasa tertekan dalam negosiasi. Maignan dan agennya juga tak memaksakan kehendak untuk pindah. Hal ini membuat posisi tawar Milan semakin kuat di meja negosiasi.
Chelsea mungkin akan kembali dengan tawaran lebih tinggi, tapi untuk saat ini, Milan teguh pada keputusannya. Mereka tak mau kehilangan pemain penting di tengah proyek ambisius mereka.
Maignan Tergoda Chelsea, Tapi Pilih Setia ke Milan
Tak bisa dimungkiri, tawaran Chelsea sempat menggoda Maignan. Premier League selalu jadi destinasi menarik bagi pemain top seperti dirinya. Bermain di London dengan ambisi besar Chelsea tentu jadi pertimbangan serius.
Namun, Maignan memilih bersikap profesional. Tak ada drama di media sosial atau aksi mogok latihan. Kontraknya hingga 2026 membuat Milan bisa bernapas lega, meski sang kiper belum juga memperpanjang kesepakatan.
Sikap tenang Maignan ini justru menguntungkan Milan. Tanpa tekanan dari pemain, mereka bisa menolak tawaran yang dinilai kurang sesuai. Namun, ini juga jadi pertanda bahwa masa depannya masih belum pasti.
Jika Maignan tetap menolak perpanjangan kontrak, Milan harus bersiap dengan skenario terburuk. Mereka tak ingin kehilangan kiper kelas dunia tanpa kompensasi, seperti kasus Donnarumma dulu.
Milan Kirim Sinyal Kuat ke Eropa
Penolakan Milan terhadap tawaran Chelsea bukan sekadar urusan transfer. Ini adalah pernyataan ambisi bahwa mereka tak mau lagi jadi klub kelas dua. Mempertahankan pemain seperti Maignan adalah langkah penting dalam proyek jangka panjang.
Selain itu, keputusan ini juga menunjukkan perubahan strategi di bursa transfer. Milan tak mau dijajah klub-klub kaya Premier League. Mereka ingin membangun tim yang kompetitif, bukan sekadar menjual aset terbaik.
Namun, risiko tetap ada. Jika Maignan tak mau memperpanjang kontrak, Milan bisa kehilangannya secara gratis pada 2026. Situasi ini harus segera diatasi sebelum terlambat.
Untuk sekarang, fans Milan boleh berbahagia. Kiper terbaik mereka tetap ada. Tapi pertarungan sebenarnya masih akan berlanjut di meja negosiasi dalam beberapa bulan ke depan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52 -
Leao Bersinar, Modric Tersenyum: Hubungan Baru yang Bikin AC Milan Makin Menakutkan
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:19 -
4 Gol, 4 Assist: Nico Paz Sedang Memasak di Serie A!
Liga Italia 20 Oktober 2025, 12:34 -
Allegri si 'Tukang Rem' Euforia
Liga Italia 20 Oktober 2025, 10:00
LATEST UPDATE
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04