Melihat Progres Pemain Baru AC Milan: Ada yang Berhasil? Siapa yang Flop?

Sandro Tonali

Nama Tonali cukup ramai dibicarakan belakangan ini. Pemain berusia 20 tahun tersebut mengingatkan publik akan sosok legenda Milan yang sedang melatih Juventus saat ini, Andrea Pirlo.

Kendati demikian, ia masih belum pantas mendapatkan predikat titisan Andrea Pirlo. Tonali lebih banyak bermain sebagai pengganti di musim ini, dan sempat mendapatkan kartu merah ketika Milan menghadapi Benevento baru-baru ini.

Jens Petter Hauge

Tidak banyak yang mengenal sosok Hauge, mengingat dirinya hanya bermain bersama Bodo Glimt yang memang juga tidak begitu terkenal di kalangan penikmat sepak bola. Penyerang berdarah Norwegia tersebut dibeli dengan harga lima juta euro saja.

Tahun 2020 dikenang sebagai masa terbaik teman dekat Erling Braut Haaland tersebut. Pasalnya, ia berhasil mencetak 17 gol dari 21 penampilan bersama Glimt. Salah satunya bersarang di gawang Milan kala kedua klub bertemu di ajang Liga Europa.

Sejauh ini, Hauge baru mencatatkan empat gol dari 14 kali penampilannya bersama Rossoneri. Stefano Pioli sendiri nampaknya enggan terburu-buru dan memberikan sang pemain kesempatan untuk beradaptasi terlebih dahulu.

Ciprian Tatarusanu

Publik menyadari bahwa Milan merekrut Tatarusanu untuk dijadikan sebagai pelapis Gianluigi Donnarumma. Sehingga tidak heran kalau pria berkebangsaan Rumania tersebut lebih sering didudukkan di bangku cadangan.

Pioli masih berbaik hati memberinya kesempatan tampil. Sejauh ini, Tatarusanu sudah mengantongi tiga penampilan bersama Rossoneri. Ia menunjukkan performa terbaiknya saat menghadapi Sparta Praha, di mana Whoscored memberinya rating 7.6 untuk penampilannya pada laga tersebut.

Pierre Kalulu

Publik mungkin tidak menyadari kalau Milan mendatangkan Kalulu dari Olympique Lyon pada musim panas kemarin. Nilai transfernya pun sangat kecil, yakni 480 ribu euro saja. Banyak yang menduga kalau sang pemain akan menjadi pelapis lini pertahanan saja.

Pioli memberinya jatah bermain di beberapa kesempatan, termasuk saat menghadapi Lazio pada laga terakhir Milan di tahun 2020. Sejauh ini, performa Kalulu tidak bisa dikatakan mengecewakan.

Brahim Diaz

Didatangkan dari Real Madrid, Brahim Diaz langsung dijadikan sebagai salah satu pemain reguler Milan musim ini. Ia kerap didapuk sebagai winger dalam formasi 4-2-3-1, bersanding dengan Hakan Calhanoglu dan Ante Rebic.

Brahim Diaz telah mencatatkan 19 penampilan dan telah menghasilkan empat gol serta satu assist. Jumlah golnya memang kecil, namun Brahim Diaz adalah salah satu sosok yang sulit digantikan di dalam skuad Milan saat ini.

Diogo Dalot

Diogo Dalot kerap menyaksikan pertandingan dari bangku cadangan ketika masih memperkuat Manchester United. Namun itu tak lagi terjadi saat dirinya berseragam Milan. Dalot sudah mengantongi 12 penampilan sejauh ini.

Pemain yang berposisi bek sayap tersebut seringkali menunjukkan performa apik. Sampai-sampai Manchester United dikabarkan enggan melepasnya ke Milan dengan status permanen saat masa pinjamannya berakhir nanti.

(berbagai sumber)