Menebak Formasi Baru AC Milan: Mungkinkah Duet Mandzukic dan Ibrahmovic Terwujud?
Asad Arifin | 21 Januari 2021 12:35
Bola.net - Bergabungnya Mario Mandzukic diyakini bakal memberi banyak opsi di lini depan AC Milan. Kini, Rossoneri tidak hanya bertumpu pada Zlatan Ibrahimovic di lini serang.
Mandzukic bergabung ke Milan dengan kontrak berdurasi enam bulan. Pemain 34 tahun itu sebenarnya mendapat banyak tawaran dari klub lain, tetapi dia memilih Milan.
"Saya hanya bisa berjanji untuk memberikan upaya terbaik saya di setiap pertandingan dan mencoba membantu tim dengan cara apa pun yang saya bisa," ucap mantan pemain Juventus itu.
Milan sudah punya banyak pemain di lini depan. Selain Ibrahmovic, ada juga Rafael Laeo dan Ante Rebic yang bersaing. Lalu, seperti apa formasi yang mungkin dipakai Milan bersama Mandzukic? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
4-2-3-1 - Mandzukic Winger Kiri
Mario Mandzukic memang seorang penyerang. Namun, ketika masih bermain di Juventus bersama Max Alleggri, Mandzukic pernah memainkan peran sebagai penyerang kiri.
Mandzukic mungkin tidak lagi muda untuk dan kurang dari kecepatan. Namun, dia bisa menjadi penahan bola atau pemantul ketika tim menyerang. Mandzukic bisa seketika mengubah arah serangan ke sisi kanan.
4-4-2 - Duet Mandzukic dan Ibrahimovic
Mandzukic bukan tipe pemain yang egois. Dia pernah berduet dengan banyak nama besar dalam karir sepak bolanya. Kini, Mandzukic mungkin akan menjadi duet bagi Ibrahimovic.
Mandzukic bisa bergerak lebih ke dalam. Dia bisa sedikit turun dan membuka banyak ruang untuk Ibrahimovic di dekat kotak penalti. Dia bisa membantu tugas Hakan Cahlanoglu.
4-2-3-1 - Mandzukic Penyerang Utama
Zlatan Ibrahimovic acap kali cedera pada musim 2020/2021. Nah, jika itu terjadi, Milan kini punya banyak opsi. Bukan hanya 'memaksa' Ante Rebic menjadi penyerang, kini sudah ada Mandzukic.
Mandzukic memainkan peran sebagai penyerang utama ketika bermain di timnas Kroasia. Jadi, ini adalah peran yang ideal bagi pemain 34 tahun tersebut.
4-3-3 - Trio Lini Depan
Mandzukic adalah pemain yang fleksibel. Dia bermain untuk tim dan buka tidak mungkin bakal menerima jika dimainkan pada posisi yang lebih lebar.
Pada formasi ini, Milan akan tampil lebih menyerang. Sebab, mereka punya tiga penyerang sekaligus. Namun, dua gelandang bertahan Milan harus bekerja lebih keras karena akan kekurangan pemain ketika bertahan.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- Joachim Loew, Pelatih Timnas Terbaik Dekade 2011-2020 Versi IFFHS
- 5 Pelajaran Laga Juventus vs Napoli: Bianconeri Kembali ke Jalur yang Benar
- 5 Pelajaran dari Laga Fulham vs Manchester United: MU Ogah Kehilangan Puncak
- Magis 'Roket' Paul Pogba: Tiga Poin, Puncak Klasemen, dan Pujian dari Solskjaer
- Termasuk Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Inilah UEFA Team of the Year 2020 Pilihan Fans
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04