Mengapa Juventus Bisa Kalahkan Inter? Ternyata Ini Jawabannya!
Afdholud Dzikry | 14 September 2025 06:24
Bola.net - Mantan pemain Juventus, Michele Padovano, membeberkan analisis tajamnya usai laga panas Derby d'Italia melawan Inter Milan, Sabtu (13/9/2025) malam WIB. Laga tersebut berakhir dengan kemenangan dramatis 4-3 untuk Bianconeri.
Menurutnya, kemenangan Juventus atas Inter Milan ditentukan oleh satu faktor non-teknis yang sangat krusial. Faktor pembeda itu adalah keyakinan untuk menang yang sedikit lebih besar dari para pemain Juventus.
Laga itu sendiri berjalan sangat sengit dengan kedua tim saling jual beli serangan tanpa henti. Namun, keberanian taktik Igor Tudor dan mentalitas Juventus terbukti menjadi penentu di menit-menit akhir.
Tak hanya mengupas kemenangan Juve, Padovano juga memberikan sebuah peringatan serius bagi Inter Milan. Ia menyoroti potensi krisis yang bisa menimpa Nerazzurri dalam waktu dekat jika tidak segera berbenah.
Laga Hebat yang Diwarnai Banyak Kesalahan
Michele Padovano tanpa ragu menyebut duel Derby d'Italia kali ini sebagai sebuah pertandingan yang hebat. Akan tetapi, ia juga menyoroti bahwa laga ini diwarnai oleh banyak kesalahan fatal dari kedua tim.
Menurutnya, baik Inter maupun Juventus sejatinya sama-sama memiliki peluang emas untuk memenangkan pertandingan. Keseimbangan kekuatan di atas lapangan membuat laga berjalan sangat ketat dan sulit ditebak.
"Itu adalah pertandingan yang hebat, ada beberapa permainan bagus tetapi juga beberapa kesalahan besar. Inter bisa saja menang, Juventus bisa saja menang," kata Michele Padovano di studio Sky Sports Italia, seperti dikutip oleh Tuttojuve.
Faktor 'Keyakinan' Jadi Pembeda Utama
Di tengah permainan yang tampak seimbang, Padovano menunjuk satu faktor kunci yang menjadi pembeda akhir. Faktor krusial tersebut bukanlah soal kehebatan taktik, melainkan soal kekuatan mentalitas.
Keberanian pelatih Igor Tudor untuk menambah daya gedor di akhir laga menjadi sinyal yang sangat jelas. Hal itu menunjukkan bahwa Juventus sama sekali tidak puas dengan hasil imbang dan terus berjuang untuk tiga poin.
"Tetapi Juventus menang karena mereka percaya sedikit lebih banyak," lanjut Padovano.
Peringatan Keras untuk Inter Milan
Setelah memuji mentalitas Juventus, analisis Padovano beralih menjadi sebuah peringatan yang sangat serius untuk Inter Milan. Kekalahan kedua secara beruntun ini dinilai bisa menjadi awal dari sebuah masalah yang lebih besar.
Ia secara khusus menyoroti laga Liga Champions melawan Ajax yang akan segera dihadapi Inter. Menurutnya, hasil di pertandingan tersebut akan menjadi penentu krusial bagi kondisi psikologis tim ke depannya.
"Tetapi saya harus mengatakan bahwa setelah dua kekalahan ini, Inter menghadapi masalah karena jika pertandingan Liga Champions melawan Ajax tidak berjalan baik, itu akan membuka sudut yang gelap," tegasnya.
Keberanian Taktik Tudor
Kemenangan dramatis Juventus memang tidak bisa dilepaskan dari peran dan keberanian sang pelatih, Igor Tudor. Keputusan-keputusan taktinya di penghujung laga terbukti sangat jitu dan efektif.
Tudor sama sekali tidak ragu untuk memasukkan lebih banyak pemain dengan karakter menyerang saat pertandingan memasuki fase paling krusial. Keberanian ini pada akhirnya terbayar lunas dengan gol kemenangan di menit akhir.
Bagi Juventus, kemenangan ini tidak hanya bernilai tiga poin semata. Hasil ini semakin memperkuat keyakinan internal tim bahwa mereka benar-benar bisa meraih kesuksesan besar pada musim ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Curhat Bastoni Usai Inter Dihajar Juventus: Kami Main Lebih Baik, tapi...
Liga Italia 14 September 2025, 06:34 -
Mengapa Juventus Bisa Kalahkan Inter? Ternyata Ini Jawabannya!
Liga Italia 14 September 2025, 06:24
LATEST UPDATE
-
Inter Milan Tersungkur di Markas Juventus, Cristian Chivu Tekankan Pentingnya Fokus
Liga Italia 14 September 2025, 08:41 -
Juventus Menang Dramatis atas Inter, Igor Tudor Puji Mentalitas Pemainnya
Liga Italia 14 September 2025, 08:05 -
Nostalgia Susy Susanti dan Era Kejayaan Badminton Indonesia yang Tak Terlupakan
Bulu Tangkis 14 September 2025, 08:00 -
Conte Kesal Meski Napoli Menang, tapi Puja-puji Debut Rasmus Hojlund
Liga Italia 14 September 2025, 07:32 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 14 September 2025, 07:02 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 14 September 2025, 06:52 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 14 September 2025, 06:37 -
Chelsea Gagal Menang Gara-gara 'Skema Pratama Arhan', Enzo Maresca: Ini Memalukan!
Liga Inggris 14 September 2025, 06:36 -
Curhat Bastoni Usai Inter Dihajar Juventus: Kami Main Lebih Baik, tapi...
Liga Italia 14 September 2025, 06:34 -
Mengapa Juventus Bisa Kalahkan Inter? Ternyata Ini Jawabannya!
Liga Italia 14 September 2025, 06:24 -
Napoli dan Juventus Perkasa, Bersaing Ketat di Puncak Klasemen Serie A
Liga Italia 14 September 2025, 06:00
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43