Mengenang Starting XI Terakhir Massimiliano Allegri di AC Milan pada 2014

Kenangan Kekalahan yang Menjadi Akhir

Serie A 2023/2024: Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dalam laga Frosinone vs Juventus di pekan 17 (c) Alfredo Falcone/LaPresse via AP

Saat Allegri dipecat, Milan berjuang keras untuk merebut posisi Liga Champions. Penjualan pemain-pemain kunci untuk alasan finansial membuat skuad melemah.

Kembalinya Kaka dan Mario Balotelli yang tidak lagi berada di puncak performa juga menjadi beban tersendiri bagi Allegri. Kekalahan dramatis 4-3 dari Sassuolo menjadi alasan utama pemecatannya.

Domenico Berardi mencetak keempat gol Sassuolo yang menjadi pemicu pergantian pelatih. Allegri pun harus angkat kaki dari San Siro beberapa hari kemudian.

Milan Setelah Pergantian Pelatih

Clarence Seedorf (c) afp

Setelah Allegri pergi, Clarence Seedorf diangkat sebagai pelatih sampai akhir musim. Namun, hasil yang dicapai tidak banyak berubah dengan Milan tetap finish di posisi kedelapan.

Keadaan ini mirip dengan musim 2024/2025 yang juga diwarnai hasil tidak konsisten di bawah Paulo Fonseca dan Sergio Conceicao. Milan kini membutuhkan sentuhan Allegri untuk bangkit.

Kembalinya Allegri diharapkan dapat memperbaiki performa dan mengembalikan kejayaan klub yang sempat redup. Mereka akan fokus sepenuhnya di kompetisi domestik musim depan.

Starting XI Terakhir Allegri di AC Milan pada 2014

Gestur Massimiliano Allegri dalam laga Serie A Atalanta vs Juventus, Minggu (1/10/2023). (c) La Presse via AP Photo/Spada

Formasi: 4-3-3

Starting XI: Christian Abbiati; Mattia De Sciglio, Cristian Zapata, Daniele Bonera, Urby Emanuelson; Bryan Cristante (55′ Gianpaolo Pazzini), Nigel de Jong, Antonio Nocerino (55′ Riccardo Montolivo); Ricardo Kaka, Robinho (65′ Keisuke Honda); Mario Balotelli.

Pemain cadangan: Gabriel Vasconcelos Ferreira, Antonio Coppola, Cristian Zaccardo, Matias Silvestre, Philippe Mexes, Adil Rami, Riccardo Saponara, Andrea Poli, Alessandro Matri.

Klasemen Serie A