Parma yang Lebih Kompetitif vs Juventus yang Telah Bertransformasi
Gia Yuda Pradana | 21 April 2025 08:31
Bola.net - Parma tengah memasuki fase penting musim ini di bawah arahan Cristian Chivu. Sejak menggantikan Fabio Pecchia, Chivu berhasil menstabilkan performa tim dengan lima hasil imbang beruntun. Terbaru, hasil seri melawan Inter Milan dan Fiorentina menjadi bukti bahwa Parma kini tampil jauh lebih kompetitif.
Parma, yang terus berjuang untuk menjauh dari zona degradasi, akan menjamu Juventus di Ennio Tardini. Laga Serie A ini dijadwalkan berlangsung Selasa, 22 April 2025, jam 01.45 WIB. Chivu menganggap laga ini sebagai salah satu pertandingan yang dia ingin mainkan sendiri jika masih aktif bermain.
"Sejak datang ke sini, saya katakan bahwa kami akan menjalani 13 final piala. Begitulah cara kami menghadapi setiap pertandingan," ujar Chivu dalam konferensi persnya, seperti dikutip Football Italia.
Chivu Waspadai Perubahan Juventus di Bawah Igor Tudor
Juventus yang akan dihadapi Parma bukanlah tim yang sama seperti beberapa bulan lalu. Sejak ditangani Igor Tudor, Bianconeri menunjukkan transformasi signifikan. Intensitas permainan mereka meningkat dan pendekatan mereka jauh lebih langsung.
“Juventus punya skuad yang dalam dan berkualitas. Di bawah Tudor, mereka kini bermain dengan intensitas lebih tinggi dan jauh lebih langsung,” ujar Chivu. “Kami harus siap, fokus, dan menciptakan kepadatan untuk menutup saluran-saluran umpan mereka.”
Pelatih asal Rumania itu juga menekankan bahwa meskipun dirinya dan Tudor adalah mantan bek, mereka membawa pendekatan berbeda sebagai pelatih. “Apa yang kami lakukan sebagai pemain tidak lagi relevan, ini peran yang sangat berbeda,” ucap Chivu. “Kami adalah pelatih dengan pengalaman, pernah bermain di tim-tim pemenang yang menyukai inisiatif.”
Parma Ingin Seimbangkan Antusiasme dan Kerendahan Hati
Menyambut Juventus, Chivu menuntut keseimbangan antara semangat dan kerendahan hati dari para pemainnya. Baginya, performa positif tidak boleh membuat tim menjadi terlalu percaya diri. Dia menginginkan pendekatan yang disiplin dan penuh kerja keras.
“Tidak mudah, tapi kami harus mencoba menyeimbangkan antusiasme dengan kerendahan hati,” tegas Chivu. “Kami bekerja keras untuk sampai pada pertandingan ini dengan semangat, tapi para pemain juga sadar betapa pentingnya menunjukkan sikap rendah hati.”
Chivu juga menyoroti pentingnya efisiensi di depan gawang. Menurutnya, Parma seharusnya lebih tajam saat menghadapi peluang. “Saya ingin melihat ketajaman yang lebih karena kami menciptakan begitu banyak peluang bersih melawan Inter dan Fiorentina,” katanya. “Ketika Anda berhadapan satu lawan satu dengan kiper lima kali, seharusnya Anda mencetak lima gol.”
Fokus Bertahan, tapi Siap Beradaptasi
Meski Juventus tampil dengan formasi yang konsisten di bawah Tudor, Chivu menegaskan bahwa Parma harus siap menghadapi segala kemungkinan. Serie A yang kompetitif menuntut fleksibilitas taktis dari setiap tim.
“Tudor selalu bermain dengan formasi 3-4-2-1 sejak mengambil alih, tapi kami harus siap menghadapi apa pun,” ucap Chivu. “Serie A memang sulit karena Anda harus tahu bagaimana beradaptasi dengan berbagai situasi.”
Dia pun menyampaikan bahwa tidak perlu ada motivasi tambahan untuk pertandingan sebesar ini. “Saya jelas tidak perlu memotivasi para pemain saya. Ini tipe pertandingan yang saya sendiri ingin mainkan,” ujar Chivu.
Jelang laga, Parma masih memantau kondisi kebugaran beberapa pemain penting. Botond Balogh dan Matteo Cancellieri termasuk dalam daftar yang diragukan tampil. Meskipun begitu, semangat juang dan determinasi tinggi tetap menjadi modal utama tim untuk menghadapi sang raksasa Turin.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:04 -
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:46 -
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:30 -
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
Liga Italia 5 September 2025, 21:12
LATEST UPDATE
-
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24