Paus Fransiskus Tutup Usia, Klub-klub Serie A Ikut Berduka

Juventus

“Pertandingan malam ini melawan Parma telah ditunda hingga tanggal yang akan ditentukan kemudian menyusul wafatnya Paus Fransiskus.”

“Juventus turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus.”

AC Milan

“Bahkan dengan bola kain, Anda dapat melakukan keajaiban."

“Seperti cahaya, kata-kata Anda akan hidup di hati kami dan membimbing kami selamanya.”

Inter Milan

“FC Internazionale Milano berduka atas meninggalnya Paus Fransiskus, seorang yang beriman, rendah hati dan pandai bertutur kata, yang menyentuh hati kita semua.”

AS Roma

“ASRoma turut berduka cita atas meninggalnya Paus Fransiskus, sebuah kehilangan yang sangat menyedihkan bagi kota kita dan seluruh dunia.”

“Keimanan, kerendahan hati, keberanian, dan dedikasinya menyentuh hati jutaan orang, menjadikannya sebagai kompas moral di zaman kita dan seterusnya.”

“Warisannya tentang perdamaian dan solidaritas akan tetap menjadi contoh yang abadi. Pikiran kami tertuju kepada semua orang yang terus terinspirasi oleh nilai-nilai komunikasi dan persaudaraannya yang tak tergoyahkan.”

Atalanta

“Atalanta BC sangat berduka cita atas meninggalnya Paus Fransiskus, seorang pria yang mewujudkan nilai-nilai internasional dan seorang penggemar berat olahraga yang kita semua cintai.”

Fiorentina

“Keluarga Commisso dan semua orang di Fiorentina berduka atas meninggalnya Paus Fransiskus.”

Parma

“Parma Calcio ikut berkabung atas meninggalnya Paus Fransiskus. Hari ini kita mengenangnya dengan rasa terima kasih yang tak terhingga dan rasa hormat yang mendalam.”

“Oleh karena itu, pertandingan malam ini yang dijadwalkan pukul 20.45, ditunda.”

Udinese

“Udinese Calcio ikut berduka cita atas meninggalnya #Paus. Dalam dunia yang semakin membutuhkan pendengaran, bimbingan, dan kemanusiaan, suaranya telah menjadi mercusuar dan penghibur.”

“Hari ini kita menyambutnya dengan rasa syukur dan hormat, serta menyimpan ajaran-ajarannya di dalam hati kita.”

Napoli

“Bersama Fransiskus, seorang pria yang akan dirindukan semua orang, bukan hanya umat Katolik, meninggalkan kita. Francesco mampu menyampaikan rasa kebaikan, solidaritas, dan inklusivitas apa pun. Seorang pria yang tahu bagaimana mendengarkan sebelum berbicara. Seorang pria yang, seperti yang diceritakan dengan sangat apik dalam film Fernando Meirelles "The Two Popes", telah menjadi Paus di kehidupan sebelumnya, bukan tanpa kesulitan. Seorang pria yang memiliki keberanian untuk membahas topik apa pun, bahkan topik yang sensitif, melalui dialog. Pesan terakhirnya, dalam berkat Urbi et Orbi, tampak seperti permohonan yang datang dari atas: “Tidak ada perdamaian yang mungkin terjadi tanpa pelucutan senjata sejati.” Ini adalah kata-kata publik terakhirnya. Dan tanpa belas kasihan, meskipun ia hanya memiliki sedikit tenaga tersisa untuk dikeluarkan, ia turun ke tengah kerumunan.”

“Saya cukup beruntung dapat bertemu Paus Fransiskus beberapa kali. Dalam setiap kesempatan dia menularkan rasa kemanusiaan yang luar biasa ini kepada saya. Dia tahu cara bercanda dan tahu apa yang perlu dikatakan. Tanpa pernah salah menyampaikan pesannya.”

“Fransiskus adalah seorang manusia, sebelum menjadi Paus, yang darinya kita semua harus belajar dan mengambil sesuatu. Kami akan sangat merindukannya, dengan harapan masyarakat internasional akan dapat menghargai pesan-pesan universal yang telah disebarkan dengan teguh oleh Bapa Suci ke seluruh dunia. Aurelio De Laurentiis.”

Venezia

“Venezia FC menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Yang Mulia Paus Fransiskus. Warisan iman, kerendahan hati, dan komitmennya terhadap perdamaian akan tetap tak terlupakan dalam sejarah.”

Klasemen Liga Italia