Perangi Rasialisme dengan Gambar Monyet, Serie A Tuai Banyak Kecaman
Aga Deta | 18 Desember 2019 10:06
Bola.net - Kasus rasialisme di sepak bola Italia marak terjadi belakangan ini. Untuk itu, Serie A sedang berupaya mencegah berulangnya tindakan rasialisme yang pernah menimpa pemain-pemain seperti Romelu Lukaku, Blaise Matudi hingga Mario Balotelli.
Satu di antara upaya Serie A ialah meluncurkan lukisan tiga monyet karya Simone Fugazzotto. Ketiga poster tersebut sudah diajukan dan disetujui pihak Serie A. Kini, poster bergambar monyet itu sudah terpampang di markas Lega, selaku operator Serie A.
Simone Fugazzoto selaku pembuat lukisan tiga monyet tersebut memberikan alasan kenapa memilih monyet. Fugazzotto menyebut ia ingin memberi tahu kalau semua orang pada dasarnya adalah monyet.
"Tugas seorang seniman adalah mengubah persepsi orang melalui karya seni. Tiga lukisan monyet ini menunjukkan kalau kita adalah makhluk yang kompleks, yang bsia saja sedih, senang, Katolik, Muslim, atau Budha. Tetapi pada akhirnya, bukan warna kulit yang menentukan segalanya," kata Fugazzotto.
"Jadi, ini merupakan metafora. Pada dasarnya kita semua adalah monyet. Kalau diperhatikan, ada monyet barat, monyet Asia, dan monyet hitam," tambahnya.
Kendati memiliki maksud yang cukup masuk akal, poster tersebut langsung menuai kritik dari klub Serie A, AS Roma. Hal itu diungkapkan Giallorossi di media sosial, Twitter.
Kritikan AS Roma
AS Roma mempertanyakan pemilihan monyet sebagai bagian dari kampanye anti rasisme. Dalam unggahannya, Giallorossi mengaku terkejut dengan upaya Serie A tersebut.
"AS Roma sangat terkejut melihat apa yang tampak seperti kampanye anti-rasial dari Serie A yang menampilkan monyet-monyet yang dilukis di media sosial hari ini," tulis AS Roma di media sosial, Twitter.
"Kami memahami liga ingin mengatasi rasialisme, tetapi kami tidak percaya ini adalah cara yang tepat untuk melakukannya," tambahnya
Beberapa waktu yang lalu AS Roma dihebohkan dengan pemberitaan di media yang berbau rasialis. Pada bagian depan media Italia Corrie dello Sport tertulis headline bertuliskan 'Black Friday'.
Judul tersebut menjadi bahan kritikan karena dibarengi dengan pemasangan foto Romelu Lukaku dan Chris Smalling. Banyak yang menganggap tajuk 'Black Friday' tersebut mengandung unsur rasialisme.
Lantaran seolah-olah menyindir satu di antara warna kulit kedua pemain tersebut. Wajar tentunya jika Giallorossi kembali melencarkan kritikan terhadap tiga lukisan monyet yang dirilis Serie A sebaga bentuk kampanye memerangi rasialisme.
Tak hanya AS Roma yang secara terang-terangan mengritik inisiatif dari Serie A tersebut. Banyak juga warganet yang tidak suka dan menganggapnya sebagai lelucon.
Bagaimana Lukisan Tiga Monyet Bisa Memerangi Rasisme
"Bagaimana mungkin Serie A berpikir poster dengan tiga monyet di atasnya dengan wajah dicat akan membantu menghilangkan rasialisme! #kickitout"
Mengatasi Rasialisme dengan Rasial
"Kalian baru saja mengatasi rasialisme dengan menjadi rasial. Kalian 200 tahun di belakang seluruh dunia ..."
Ini Adalah Lelucon
"Kampanye 'No to Racism' baru Serie A. Ini adalah lelucon mutlak. 😳🇮🇹"
Mengatasi Rasialisme dengan Hal yang Sama
"Hei, Serie A apa yang Anda sebut anti-rasisme dengan menggunakan gambar monyet itu tidak nyata, Anda ingin mengatasi rasialisme dengan melakukan hal-hal rasial? Singkirkan sekarang !!!"
Kampanye yang Menggelikan
"Kampanye 'No To Racism' Serie A benar-benar menggelikan! #NoToRacism"
Mengapa Serie A Bisa Sekacau Ini
Disadur dari: Bola.com/Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 17 Desember 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kritik Brutal Stefano Pioli: VAR Itu Mendorong Pemain Jadi Suka Diving dan Akting
Liga Italia 20 Oktober 2025, 08:53 -
Pengakuan Langka Luka Modric: Rafael Leao Adalah Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia!
Liga Italia 20 Oktober 2025, 08:17
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04