Pietro Terracciano: Pelapis Solid Mike Maignan di Bawah Mistar AC Milan
Gia Yuda Pradana | 21 Juli 2025 12:21
Bola.net - AC Milan resmi mendatangkan Pietro Terracciano dari Fiorentina sebagai rekrutan ketiga musim panas ini. Kiper berusia 35 tahun asal Italia itu disiapkan sebagai pelapis Mike Maignan.
Transfer ini memang tak ramai jadi sorotan. Namun, Milan tampaknya belajar dari pengalaman buruk saat kiper utama cedera.
Dalam dua musim terakhir, Mike Maignan cukup sering absen karena cedera. Artinya, posisi kiper kedua bukan sekadar pelengkap.
Bukan Cadangan Biasa
Terracciano bukan kiper yang asing di Serie A. Ia sudah lama jadi starter di Fiorentina sebelum digeser oleh David De Gea.
Ia dikenal solid di bawah mistar dan punya pengalaman panjang di level tertinggi. Ini membuatnya jadi pilihan yang lebih aman dibanding pelapis sebelumnya.
Kehadiran Terracciano memberi jaminan bahwa Milan tak akan panik jika Maignan kembali cedera musim ini.
Kiper Tua, Refleks Masih Tajam
Meski sudah 35 tahun, Terracciano masih punya refleks bagus. Ia cepat membaca arah bola dan sering tampil sigap dalam situasi satu lawan satu.
Ini jadi keunggulan dibanding Ciprian Tatarusanu yang dulu sering lambat bereaksi. Kecepatan tanggap jadi nilai tambah penting sebagai pelapis.
Terracciano juga cukup tenang saat memegang bola. Ia tak panik saat ditekan dan tahu kapan harus membuang atau membangun serangan.
Masih Sesuai Gaya Main Milan
Mike Maignan sering jadi awal serangan Milan dari belakang. Ia punya kemampuan mengalirkan bola layaknya bek tengah.
Terracciano memang tidak sebaik Maignan dalam hal itu, tapi gaya mainnya tidak jauh berbeda. Ini penting agar pola permainan tim tidak berubah drastis.
Ia juga cukup agresif saat harus keluar dari sarangnya. Meski usia tak bisa bohong, naluri 'sweeper keeper'-nya masih terasa.
Pengaruh di Luar Lapangan
Satu hal yang tak bisa dilihat statistik adalah pengaruh di ruang ganti. Dengan pengalaman panjang di Serie A, Terracciano bisa jadi mentor bagi kiper muda Milan.
Nama seperti Lorenzo Torriani dan Noah Raveyre bisa banyak belajar darinya. Kehadiran kiper senior penting untuk keseimbangan skuat.
ScoutingStats melabeli Terracciano sebagai kiper dengan penempatan posisi yang cerdas. Ia tahu cara meminimalkan risiko meski kemampuan fisik tak seprima dulu.
Ada Kelemahan yang Harus Diwaspadai
Terracciano juga punya kelemahan yang perlu dicatat. Salah satunya soal bola udara—ia tak terlalu dominan dalam duel silang.
Ini bisa jadi celah bagi lawan yang mengandalkan bola mati atau umpan lambung. Milan mungkin harus memasang bek tengah yang kuat saat ia bermain.
Fans Milan juga pasti ingat gol Rafael Leao ke gawangnya saat masih di Fiorentina. Bola lambat itu gagal diantisipasi, dan Terracciano tampak kehilangan arah.
Transfer Sunyi, tapi Penting
Terracciano bukan rekrutan yang akan disambut heboh. Namun, Milan mendapatkan sosok yang dibutuhkan.
Ia berpengalaman, cukup modern dalam gaya main, dan bisa dipercaya jika dibutuhkan. Ia tak sempurna, tapi cukup solid untuk jadi cadangan utama.
Dibanding Sportiello, Terracciano tampak lebih siap. Milan tak butuh kejutan dari kiper cadangan—yang penting, tidak bikin panik.
Sumber: Sempre Milan
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Pervis Estupinan, Calon yang Cocok untuk Jadi Penguasa Baru Sisi Kiri AC Milan
- Tanpa Eropa, AC Milan Bisa Fokus Rebut Scudetto
- Terungkap! Manuver Barcelona yang Memicu Kolapsnya Transfer Nico Williams
- Atmosfer Baru di AC Milan: Kerja Intens ala Allegri dan Panutan Bernama Luka Modric
- AC Milan ke Asia: Uji Taktik Allegri, Sapa Fans, Lawan Arsenal dan Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26







