Polemik Juventus dan Maurizio Sarri: Beda Pandangan Soal Sepakbola
Yaumil Azis | 9 Agustus 2020 23:21
Bola.net - Keputusan Juventus memecat Maurizio Sarri membuat sejumlah pihak terkejut bukan main. Sebab beberapa waktu sebelumnya, manajemen klub berulang kali menegaskan bahwa masa depan pria berumur 61 tahun itu aman.
Direktur Juventus, Fabio Paratici, mengatakan bahwa tim tidak membuat keputusan karena satu pertandingan saja. Ungkapa tersebut dilontarkan sebelum Juventus bertemu Lyon dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Juventus bermain dan membawa hasil yang mengecewakan. Cristiano Ronaldo dkk berhasil mendapatkan kemenangan dengan skor 2-1, namun tidak bisa lolos ke perempat final lantaran kalah agresivitas gol tandang.
Kekecewaan jelas terlihat pada sisi Juventus, terutama para fans yang sangat mengidamkan trofi Liga Champions. Tidak ada 24 jam setelahnya, pengumuman bahwa Maurizio Sarri dipecat oleh manajemen klub.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Beda Pandangan Soal Sepakbola
Pemecatan ini mengundang perhatian dari sejumlah pihak, termasuk Arrigo Sacchi yang diketahui sebaga eks nahkoda Timnas Italia dan AC Milan. Ia melihat bahwa keputusan ini muncul atas perbedaan pandangan terhadap sepakbola.
Sacchi mengatakan bahwa Sarri membutuhkan waktu agar bisa membentuk skuat yang kolaboratif. Di sisi lain, Juventus hanya memandang kemenangan sebagai hal mutlak.
"Sarri mendapatkan misi yang mustahil. Dia membutuhkan kesabaran dan kolaborasi dari klub, tapi direktur Juventus selalu mempercayai nilai yang berbeda. Mottonya adalah: Hanya kemenangan yang penting," ujarnya ke La Gazzetta dello Sport.
"Cara itu membuat anda mengabaikan beberapa faktor seperti prestasi, keindahan, emosi, hiburan, harmoni, budaya dan evolusi," lanjutnya.
Tidak Cocok dengan Tim
Kemudian, Sarri juga mengalami ketidakcocokan dengan visi para pemain. Gaya bermain mantan pelatih Chelsea tersebut yang menutut pergerakan bola dan pemain yang intensif tak sanggup diikuti oleh mereka.
"Sarri diwarisi tim yang puas dan lelah usai meraih delapan gelar Serie A berturut-turut, dengan rata-rata umur yang terus bertambah. Sebuah kelompok terdiri atas solois yang enggan berlari dan bertarung untuk rekannya," tambahnya.
"Sangat khayal bila berpikir Sarri bisa membawa harmonisasi dan persatuan dalam skuat yang sudah berumur, tak terbiasa menjadi kolektif yang bekerja baik bertahan dan menyerang, serba bisa, bersatu dengan keyakinan yang transparan dalam permainannya."
Sacchi mengatakan bahwa diangkatnya Sarri sebagai sosok pengganti Massimiliano Allegri memiliki tujuan. Yakni agar tim bisa bermain secara kolektif seperti tim lainnya yang mendominasi kompetisi bergengsi Eropa.
"Dia [presiden Juventus, Andrea Agnelli], bergerak menuju masa depan, namun sayangnya tidak memiliki kesabaran untuk mendapatkannya," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- 5 Pemain yang Bisa Direkrut Andrea Pirlo untuk Juventus, Siapa Saja?
- Tersingkir dari Liga Champions, Kakak Cristiano Ronaldo Sentil Skuad Juventus
- Andrea Pirlo Gantikan Sarri, Target Transfer Juventus Beralih dari Jorginho ke Sandro Tonali
- Latih Juventus, Del Piero Yakin Andrea Pirlo Bisa Lebih Hebat dari Zinedine Zidane
- Diusung Netizen Indonesia Jadi Pelatih Juventus, Ini Kata Indra Sjafri
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
Liga Italia 5 September 2025, 20:21 -
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
Liga Italia 5 September 2025, 19:08 -
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
Liga Italia 5 September 2025, 13:53
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 7 September 2025, 20:18 -
Hasil Race 2 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Lagi-Lagi Kalahkan Can Oncu
Otomotif 7 September 2025, 20:13 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45 -
3 Andalan Timnas Indonesia yang Berpotensi Jadi Penentu Kemenangan atas Lebanon
Tim Nasional 7 September 2025, 19:27 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:17 -
3 Pemain Lebanon yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 18:07 -
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:02 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 7 September 2025, 17:22 -
Hasil Race 2 WorldWCR Prancis 2025: Beatriz Neila Raih Kemenangan Usai Bekuk Chloe Jones
Otomotif 7 September 2025, 17:20
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24