Preview: Udinese vs Juventus

- harus melalui perjalanan tengah pekan yang berat untuk menantang tim peringkat tiga, , jika Si Nyonya Tua ingin memasuki periode libur dengan status Campione d'Inverno.

Milan, sementara waktu sudah mengkudeta posisi puncak, mendapat posisi tersebut pada hari ini,  usai mereka menang atas tim papan tengah, Cagliari 0-2.

Pertandingan-pertandingan terakhir sebelum liburan, seharusnya merupakan pertandingan pembuka musim. Tetapi jadwal pertandingan tersebut menjadi korban dari kisruh mogok pemain  yang membuat musim baru dimulai pada Agustus.

Juventus belum terkalahkan pada musim ini, tetapi mereka dipastikan akan bekerja keras di Stadion Friuli, melawan Udinese yang dijuluki sebagai 'Zebra Kecil,' mengacu pada kostum putih-hitam mereka yang serupa dengan Juve.

Setelah mengakhiri musim lalu dengan menghuni peringkat empat, dan mendapat jatah kualifikasi Liga Champions - di mana mereka kemudian disingkirkan Arsenal - Udinese harus membangun kembali kekuatan, setelah kehilangan tiga pemain bintangnya.

Pemain sayap Chili, Alexis Sanchez, bergabung dengan Barcelona, Gokhan Inler, pindah ke Napoli, dan Christian Zapata, kini bergabung dengan klub Spanyol, Villarreal.

Tetapi mereka masih mampu menampilkan permainan terbaik seperti musim lalu. Udinese telah meraih sembilan kemenangan, dan hanya dua kali kalah dari 15 pertandingan mereka.

Pertahanan Udinese juga tergolong cukup baik, di mana mereka baru kemasukan sembilan kali. Pada pertandingan Minggu, Udinese bermain imbang 2-2 dengan sesama tim papan atas, Lazio. Pada laga tersebut, pelatih Francesco Guidolin memberi kejutan dengan meninggalkan bintang mereka, Antonio Di Natale, di bangku pemain cadangan.

Artinya, ia berada dalam kondisi fisik yang sangat baik untuk berhadapan dengan Juve. Salah satu kekurangan Udinese adalah mereka kehilangan bek Mehdi Benatia yang terkena sanksi.

Kami akan menghadapi tim yang sangat kuat, kata Francesco Guidolin pelatih tuan rumah. Kami akan mempertimbangkan kualitas yang Juve miliki dan temperamen mereka. Tapi kami harus tetap melakukan prospek yang biasa kami lakukan dan melihat untuk memainkan permainan yang baik.

Juve kuat di seluruh sisi, tidak hanya di lini tengah, mereka kuat dalam pertahanan dan juga dalam serangan. Mereka memiliki banyak pilihan. Mereka punya banyak kualitas. Di antaranya adalah Pirlo, pemain yang dapat menempatkan bola di mana pun dia suka

Pelatih Juve, Antonio Conte, akan berharap ia dapat merebut poin penuh meski mereka bertindak sebagai tamu, Saya tidak ingin terlihat sombong tapi kami selalu bekerja untuk mendapatkan maksimal. Jadi kita akan pergi ke Udine, kami akan menghormati semua oposisi kami, namun kami tidak akan takut pada siapa pun.

Udinese adalah tim terakhir yang belum kita hadapi di antara mereka yang menempati tempat atas dalam kejuaraan Serie A. Ini akan menjadi insentif tambahan untuk bermain di tanah di mana mereka selalu menang. Kita tahu kesulitan yang akan kami hadapi dan kami siap untuk itu.

Prakiraan Formasi Kedua Tim:

Udinese (3-5-1-1): Handanovic; Ferronetti, Danilo, Domizzi; Basta, Isla, Pinzi, Asamoah, Armero; Abdi; Di Natale.

Juventus (4-3-3): Buffon; Lichtsteiner, Barzagli, Bonucci, Chiellini; Vidal, Pirlo, Marchisio; Pepe, Matri, Giaccherini. [initial]

LIGA ITALIA - Guidolin, Scudetto Masih Milik Milan dan Juve (bola/lex)