Profil Marco Ottolini: 'Si Jenius' Genoa yang Pulang Kampung untuk Selamatkan Juventus

Afdholud Dzikry | 23 Desember 2025 16:59
Profil Marco Ottolini: 'Si Jenius' Genoa yang Pulang Kampung untuk Selamatkan Juventus
Suporter Juventus. (c) dok.JuventusFC

Bola.net - Juventus akhirnya menemukan kepingan puzzle yang hilang di jajaran manajemen mereka. Sosok Marco Ottolini resmi dipilih untuk menduduki kursi panas Direktur Olahraga.

Penunjukan ini mengakhiri pencarian panjang Si Nyonya Tua pasca pemecatan Cristiano Giuntoli. Manajemen klub bergerak cepat untuk mengembalikan stabilitas di balik layar.

Advertisement

Ottolini bukanlah nama asing bagi publik Turin maupun sepak bola Italia. Ia datang dengan reputasi mentereng sebagai otak di balik kebangkitan Genoa.

Rekam jejaknya dalam menemukan bakat terpendam menjadi alasan utama penunjukan ini. Juventus berharap sentuhan dinginnya bisa membawa era baru di Allianz Stadium.

1 dari 3 halaman

Orang Dalam yang Kembali Pulang

Hubungan Ottolini dengan Juventus sejatinya sudah terjalin sangat lama. Ia bisa dibilang 'orang dalam' yang kini kembali ke rumah lamanya.

Pria berusia 45 tahun ini pernah mengabdi untuk Bianconeri mulai tahun 2018. Awalnya, ia bertugas sebagai pemandu bakat (scout) yang memantau talenta internasional.

Kariernya menanjak ketika dipromosikan menjadi manajer pemain pinjaman pada 2021. Ia bertanggung jawab memantau perkembangan aset-aset muda Juventus yang disekolahkan ke klub lain.

Setelah menimba ilmu di Genoa sejak musim 2022/23, ia kini kembali dengan status lebih tinggi. Ottolini dianggap sosok paling tepat karena sudah paham betul filosofi klub.

2 dari 3 halaman

Raja 'Cuan' dan Masterclass Transfer

Daya tarik utama Ottolini terletak pada kejeniusannya di bursa transfer. Ia dikenal memiliki mata elang dalam melihat potensi pemain berharga murah.

Selama di Genoa, ia sukses mendatangkan pemain dengan harga miring namun berkontribusi besar. Nama-nama seperti Albert Gudmundsson dan Mateo Retegui adalah bukti nyata kehebatannya.

Gudmundsson dibeli hanya seharga €1,5 juta dari AZ Alkmaar. Pemain tersebut kemudian dijual ke Fiorentina dengan nilai €13 juta, memberikan keuntungan berlipat ganda.

Ia juga sukses besar saat meminjam Radu Dragusin dari Juventus lalu mempermanenkannya. Bek tersebut kemudian dijual ke Tottenham Hotspur dengan mahar fantastis €31 juta.

Kemampuan "memutar uang" inilah yang sangat dibutuhkan Juventus saat ini. Manajemen ingin membangun skuad kompetitif tanpa harus merusak neraca keuangan klub.

3 dari 3 halaman

Latar Belakang Unik: Sarjana Bahasa Asing

Perjalanan karier Ottolini menuju kursi direktur olahraga terbilang cukup unik. Ia bukanlah mantan pemain bintang, melainkan seorang akademisi sepak bola.

Ottolini pernah menimba ilmu di Universita degli Studi di Verona. Ia meraih gelar Sarjana Bahasa dan Sastra Asing, sebuah bekal yang tak lazim di dunia sepak bola.

Kariernya di manajemen dimulai saat magang di Asosiasi Sepak Bola Belgia. Ia kemudian bekerja sebagai agen dan konsultan selama lebih dari satu dekade.

Pengalaman internasionalnya makin kaya saat menjadi scout untuk raksasa Belgia, RSC Anderlecht. Kombinasi kecerdasan akademis dan pengalaman lapangan ini membuatnya jadi sosok direktur modern yang ideal.

LATEST UPDATE