Rapor Pemain Milan saat Dipermalukan Lazio: Pavlovic Dapat Kartu Merah, Jimenez Mimpi Buruk
Aga Deta | 3 Maret 2025 08:01
Bola.net - AC Milan kalah 1-2 dari Lazio di lanjutan Serie A 2024/2025. Rossoneri tumbang meski bermain di San Siro, Senin (3/3/2025) dini hari WIB.
Lazio unggul lebih dulu lewat gol Mattia Zaccagni di menit ke-28. Milan semakin terpuruk setelah Strahinja Pavlovic mendapat kartu merah di menit ke-67.
Samuel Chukwueze sempat menyamakan skor di menit ke-85. Ia mencetak gol lewat sundulan dari umpan silang Rafael Leao.
Lazio mendapat penalti di injury time usai pelanggaran Mike Maignan. Pedro sukses mengeksekusi dan memastikan kemenangan 2-1.
Hasil ini membuat AC Milan tertahan di peringkat kesembilan klasemen Serie A dengan 41 poin. Lazio naik ke posisi keempat dengan 50 poin.
Berikut rapor pemain Milan dalam pertandingan ini versi Sempre Milan.
Kiper & Lini Belakang

Mike Maignan (5) – Bisa diperdebatkan soal reaksinya di gol pertama, tapi bola sudah diarahkan ke sisi sebagaimana seharusnya. Penalti terjadi karena keputusannya yang terlalu agresif, meskipun kontaknya minimal.
Alex Jimenez (4) – Penampilan defensif yang sangat buruk. Kalah di setiap duel dengan Nuno Tavares dan kehilangan fokus pada gol Zaccagni. Dalam dua laga terakhir, dia menunjukkan masih butuh banyak peningkatan untuk bisa bersaing di starting XI.
Matteo Gabbia (6) – Satu-satunya bek Milan yang melakukan beberapa intervensi sukses tanpa kesalahan besar. Beberapa kali maju membantu serangan, salah satunya di babak kedua yang menjadi peluang terbaik Milan.
Strahinja Pavlovic (4) – Clearance buruknya sebelum gol pertama Lazio jadi awal petaka, dan kartu merahnya makin memperburuk situasi. Keputusan tekel yang ceroboh dan fatal bagi Milan, meskipun mereka sempat menyamakan skor.
Theo Hernandez (4,5) – Lagi-lagi tampil di bawah standar. Tidak sigap turun membantu pertahanan saat gol pertama terjadi, memberi Marusic terlalu banyak ruang. Kesalahan umpan juga menghambat potensi serangan balik Milan.
Lini Tengah

Youssouf Fofana (5) – Momen paling buruknya adalah ketika nekat menembak dari jauh, tetapi bola malah melambung jauh. Umpan-umpannya juga kurang akurat, hanya ada satu atau dua yang bagus.
Yunus Musah (5) – Banyak kehilangan bola di area berbahaya dan membuang beberapa peluang dengan keputusan yang kurang tepat. Ditarik keluar setelah 37 menit memang terasa kejam, tapi bisa dimengerti.
Tijjani Reijnders (5,5) – Babak pertama yang aneh dengan banyak salah umpan dan minim kontribusi. Namun, membaik di babak kedua dan membantu Milan lebih aktif menyerang.
Lini Depan

Christian Pulisic (5,5) – Jelas masih belum dalam kondisi 100%, tapi terlibat dalam beberapa serangan menjanjikan. Sayangnya, sentuhan akhirnya kurang tajam dan beberapa umpan pentingnya gagal dimanfaatkan.
Rafael Leao (5,5) – Memberikan assist untuk gol Chukwueze dengan umpan matang, tetapi di luar itu tidak terlalu efektif. Duel satu lawan satunya sulit, dan saat berhasil menembus pertahanan, umpan akhirnya kurang maksimal.
Santiago Gimenez (4,5) – Performa yang mengecewakan. Sulit menjaga bola, gagal mengontrol beberapa umpan sederhana yang bisa menjadi peluang, dan membuat pelanggaran aneh di akhir laga.
Pemain Pengganti

Joao Felix (5) – Membuang dua peluang bagus, satu di dalam kotak dan satu di luar. Memang aktif terlibat, tapi kontribusinya tidak cukup untuk mengubah jalannya laga.
Kyle Walker (5,5) – Membantu sisi kanan lebih stabil, meskipun beberapa kali juga kalah duel dari Tavares. Namun, menang dalam beberapa duel, jadi nilainya sedikit lebih baik.
Malick Thiaw (6) – Melakukan tugasnya dengan baik, meskipun situasinya sulit karena Milan bermain sangat ofensif di menit-menit akhir.
Samuel Chukwueze (6) – Mencetak satu-satunya gol Milan, yang sempat membuat mereka hampir meraih hasil imbang. Namun, setelah itu sempat kehilangan bola dengan ceroboh, jadi ratingnya tetap terbatas.
Luka Jovic (6) – Bermain sebentar, tapi cukup berkontribusi dengan flick dan sundulan yang membantu tim. Juga melakukan beberapa intervensi defensif yang krusial.
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





