Rasa Takut jadi Biang Kerok Kekalahan Juventus dari Real Madrid
Editor Bolanet | 23 Oktober 2025 08:51
Bola.net - Pelatih Juventus, Igor Tudor, secara terbuka menganalisis penyebab kekalahan timnya dari Real Madrid. Ia menyoroti adanya kelemahan mental yang membuat timnya kebobolan dalam laga tersebut.
Juventus harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-1 di Santiago Bernabeu. Hasil ini membuat posisi mereka di klasemen grup Liga Champions semakin sulit dan terancam eliminasi.
Menurut Tudor, selain karena kualitas individu pemain lawan, gol Real Madrid juga terjadi karena para pemainnya ragu-ragu. Ia juga menyinggung masalah kurangnya figur pemimpin dan pengalaman di skuadnya.
Analisis jujur dari sang pelatih ini memberikan gambaran jelas mengenai masalah yang sedang dihadapi Si Nyonya Tua. Ia mengakui timnya memiliki batasan yang perlu segera diperbaiki.
Penyebab Gol Real Madrid

Igor Tudor membedah secara detail proses terjadinya gol tunggal yang dicetak oleh Jude Bellingham. Gol itu berawal dari aksi individu brilian Vinicius Junior yang melewati tiga pemain Juventus.
Namun, Tudor juga menyoroti respons para pemainnya dalam situasi tersebut. Ia menilai ada keraguan dan rasa takut untuk melakukan tekel yang berisiko hukuman penalti.
"Kami hanya kebobolan karena kualitas individu Vinicius yang luar biasa di antara tiga pemain, dan kemudian bola membentur tiang," kata Tudor.
"Ada sedikit rasa hormat dan ketakutan untuk melakukan pelanggaran penalti, jadi tidak ada yang melakukan tekel. Lagi pula, jika tidak ada yang membuat kesalahan dalam sepak bola, tidak akan pernah ada gol," jelasnya.
Krisis Pemimpin di Skuad Bianconeri
Kelemahan lain yang diakui secara terbuka oleh Tudor adalah minimnya figur pemimpin di dalam tim. Ia merasa level kepemimpinan di skuadnya saat ini masih berada di bawah ekspektasinya.
Menurutnya, hal ini cukup wajar mengingat timnya baru saja kehilangan beberapa pemain senior. Di sisi lain, banyak pemain baru yang datang dan masih dalam proses adaptasi.
"Setiap orang harus menjadi pemimpin di tim ini," tegas sang pelatih.
"Dan dalam hal itu saya pikir kami sedikit di bawah apa yang ingin saya lihat. Banyak pemain baru datang dan kami kehilangan beberapa juara berpengalaman," lanjutnya.
Banyak Pemain Juventus Belum Siap
Tudor juga memberikan pengakuan yang sangat jujur mengenai level para pemainnya. Ia menyebut banyak dari anak asuhnya yang belum terbiasa bermain di panggung besar seperti Liga Champions.
Hal ini terlihat dari kurangnya ketajaman di depan gawang saat mendapat peluang. Menurutnya, para pemain terlalu banyak berlari sehingga kehilangan ketenangan saat harus mengambil keputusan akhir.
"Kami memiliki rasa lapar, tetapi ketika berlari begitu banyak, ada kekurangan dalam hal ketajaman," ujarnya.
"Dan banyak pemain yang tidak terbiasa bermain di level ini. Kami tahu batasan kami, tetapi saya senang dengan penampilannya, meskipun tidak ada yang suka pulang dengan tangan hampa," tutup Tudor.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Real Madrid vs Celta Vigo: Williot Swedberg
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:37
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:35
-
Man of the Match Napoli vs Juventus: Rasmus Hojlund
Liga Italia 8 Desember 2025, 05:26
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








