Review: Il Lupi Kuasai Derby Roma
Editor Bolanet | 7 Desember 2009 05:00
Pertandingan derby ini berlangsung keras dan diwarnai beberapa insiden, di antaranya saat kembang api meledak di tribun penonton, memaksa laga ditunda selama 10 menit di menit 13. Panitia pertandingan pun sampai harus mengumumkan pada para penonton untuk berlaku baik atau pertandingan dihentikan.
Sebelum kickoff pun terjadi kerusuhan di luar stadion menyebabkan polisi harus menahan sekitar 10 tifosi.
Suasana panas pun merembet ke atas lapangan. Setelah penundaan tersebut, pertandingan berlangsung lebih ketat. Kedua kubu saling melancarkan serangan, bahkan harus bermain keras. Wasit terpaksa mengeluarkan beberapa kartu kuning di antaranya untuk Philippe Mexes dan Jeremy Menez dari Roma, serta Guglielmo Stendardo di kubu Lazio.
Namun kedua tim gagal memanfaatkan beberapa peluang hingga babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Kedua pelatih berusaha meningkatkan serangan timnya di babak kedua dengan melakukan beberapa pergantian pemain.
Claudio Ranieri memasukkan Marco Cassetti menggantikan yang cedera, serta Matteo Brighi menggantikan . Sementara pelatih Lazio, Davide Ballardini memasukkan Pasquale Foggia menggantikan Francelino Matuzalem.
Roma akhirnya membuka keunggulan di menit 78, setelah umpan rendah Mirko Vucinic dari sisi kanan berhasil disambut tendangan keras kaki kanan Marco Cassetti, membobol gawang Lazio yang dikawal Fernando Muslera.
Lazio berusaha bangkit dari ketinggalan dan diuntungkan dengan diusirnya David Pizzaro di menit 88 usai menerima kartu kuning kedua, namun mereka tak mampu mengejar ketinggalan dan merelakan 3 poin digenggam rival mereka tersebut.
Kemenangan ini membawa Giallorossi melompat ke peringkat ke-6 klasemen, sementara Lazio harus terpuruk di papan bawah klasemen memperpanjang performa buruk mereka 3 bulan terakhir. (bola/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jonathan David Bahagia Pilih Juventus, Singgung Minat Inter Milan
Liga Italia 11 September 2025, 15:16 -
West Ham Sempat Serius Inginkan Andre Onana, Kenapa Batal?
Liga Inggris 11 September 2025, 15:13 -
Kisah Tragis Andre Onana, Kiper yang Kehilangan Kejayaan Usai Tinggalkan Inter Milan
Liga Inggris 11 September 2025, 14:58 -
Sempat Gagal, MU Coba Lagi Angkut Pemain Atletico Madrid Ini di Januari 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 14:55 -
Krisis Lini Serang Italia Berlanjut, Apakah Scamacca Mampu Jadi Penyelamat Azzurri?
Piala Dunia 11 September 2025, 14:53 -
Gokil! Senne Lammens Bakal Debut di Derby Manchester?
Liga Inggris 11 September 2025, 14:43 -
Derby d'Italia Juventus vs Inter Milan: Panggung Eksperimen Teknologi Ref Cam di Serie A
Liga Italia 11 September 2025, 14:29 -
Link Streaming BRI Super League di Vidio: Persita Tangerang vs PSM Makassar Malam Ini!
Bola Indonesia 11 September 2025, 14:28 -
Adrien Rabiot Siap Debut di AC Milan, Kondisi Fisik Terjaga Usai Drama Marsiglia
Liga Italia 11 September 2025, 14:15 -
Sir Alex Ferguson atau Pep Guardiola? Jawabannya Jelas!
Liga Inggris 11 September 2025, 14:10 -
Prediksi Brentford vs Chelsea 14 September 2025
Liga Inggris 11 September 2025, 14:07
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01