Review: Juventus Juara Supercoppa 2013
Editor Bolanet | 19 Agustus 2013 04:16
Dalam partai pembuka tirai musim kompetisi baru Italia di Olimpico ini, Senin (19/8), pasukan Antonio Conte tampil lebih superior daripada Biancoceleste. Pemain pengganti Paul Pogba mengawali pesta Juventus dengan golnya di babak pertama. Di paruh kedua, Bianconeri bermain lebih trengginas dan menambah tiga gol lagi lewat Giorgio Chiellini, Stephan Lichtsteiner, serta Carlos Tevez.
Pada Supercoppa edisi sebelumnya, Juventus menghantam Napoli 4-2 di Beijing. Kini, giliran Lazio yang mereka permak. Namun, sang raksasa Turin harus merelakan Claudio Marchisio jadi tumbal kemenangan.
Juventus, dengan Buffon, Barzagli, Bonucci, Chiellini, Lichtsteiner, Vidal, Pirlo, Marchisio, Asamoah, Tevez dan Vucinic di starting line-up, tak bisa ditandingi oleh Cavanda, Biava, Dias, Radu, Biglia, Ledesma, Candreva, Hernanes, Lulic serta Klose di tim racikan Vladimir Petkovic. Federico Marchetti dipaksa memungut bola dari gawangnya sampai empat kali.
Pada menit 21, Conte sudah harus melakukan pergantian karena Marchisio tak bisa melanjutkan permainan setelah berebut bola dengan Radu. Pogba pun turun ke arena. Hanya dua menit berselang, Pogba membawa Juventus memimpin. Diawali set-piece rancangan Pirlo, Lichtsteiner leluasa menerima bola di sektor kanan dan mengirimnya ke jantung pertahanan Lazio. Terjadi sedikit kemelut dan bola dikuasai Pogba dalam posisi membelakangi gawang. Dengan tendangan memutar, pemain muda Prancis itu menaklukkan Marchetti.
Lazio mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan ketika tendangan jarak jauh Radu melesat ke gawang Buffon. Namun, kiper nomor satu Italia itu menepisnya dengan brilian. Laga berjalan sengit, tapi skor 1-0 untuk Juventus bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Juventus menghadirkan 'neraka' bagi Lazio. Dengan serangan gencar, mereka berhasil membuat Biancoceleste semakin terluka.
Chiellini menggandakan keunggulan Juventus dengan finishing jarak dekat memanfaatkan assist Lichtsteiner di menit 52. Skor lantas berubah jadi 3-0 dua menit berselang. Kali ini, Lichtsteiner sendiri yang menuntaskannya usai melakukan one-two dengan Vucinic. Pada menit 56, Tevez membukukan gol perdananya untuk Juventus di laga resmi setelah barisan pertahanan Lazio berantakan akibat aksi Pogba.
Tertinggal empat gol, sepertinya mustahil bagi Lazio untuk mencegah trofi Supercoppa terbang kembali ke Turin, dan itu terbukti.
Masuknya Floccari, Ederson, dan Onazi menggantikan Ledesma, Radu serta Hernanes tak memberi Lazio perubahan berarti. Luka mereka sudah terlalu dalam.
Miroslav Klose sebenarnya berpeluang menipiskan selisih skor untuk Lazio, tapi finishing-nya setelah melewati Bonucci bisa dihentikan oleh Buffon dalam situasi one-on-one.
Skor 4-0 bertahan hingga wasit Gianluca Rocchi meniup peluit panjang dan Juventus pun berhasil menyamai prestasi AC Milan sebagai klub peraih trofi Supercoppa terbanyak dengan enam kali menjadi juara.
Kalau Milan berjaya pada 1988, 1992, 1993, 1994, 2004 dan 2011, La Vecchia Signora jadi yang terbaik di edisi 1995, 1997, 2002, 2003, 2012 dan 2013. Di urutan kedua, ada Inter Milan dengan lima gelar, lalu Lazio di tempat ketiga dengan tiga kali juara.
Juventus juga menyamai rekor kemenangan dengan margin terbesar dalam sejarah Supercoppa. Sebelum ini, margin terbesar dicatatkan oleh Napoli pada edisi 1990, yaitu 5-1. Waktu itu, tim yang dikalahkan Napoli adalah Juventus.
Selain itu Juventus pun berhasil membalas kekalahan lama mereka atas Lazio di ajang ini. Terakhir kali Juventus bentrok dengan Lazio di Supercoppa adalah pada edisi 1998, di mana waktu itu Lazio keluar sebagai juara berkat gol-gol Pavel Nedved dan Sergio Conceicao.
Kemenangan ini juga bisa menjadi peringatan awal bagi para rival bahwa La Vecchia Signora siap mempertahankan gelar mereka di Serie A 2013/14 sekaligus mencoba meraih Scudetto tiga musim secara berturut-turut.
Buffon; Barzagli (kuning 43') (Caceres 76'), Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner (Ogbonna 82'), Vidal, Pirlo, Marchisio (Pogba 21'), Asamoah; Tevez, Vucinic.
Marchetti; Cavanda, Biava, Dias (kuning 59'), Radu (Ederson 58'); Biglia, Ledesma (Floccari 57'); Candreva, Hernanes (kuning 31') (Onazi 70'), Lulic; Klose.
Statistik Juventus - Lazio (via ESPN)
Shots: 10 - 16
Shots on goal: 7 - 6
Penguasaan bola: 57% - 43%
Pelanggaran: 13 - 13
Corner: 2 - 4
Offside: 1 - 0
Kartu kuning: 1 - 2
Kartu merah: 0 - 0. (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rapor Pemain AC Milan vs Lazio: Banyak yang Kedodoran di Olimpico, Maignan Tetap Jago
Liga Italia 5 Desember 2025, 09:36
-
Man of the Match Lazio vs AC Milan: Mattia Zaccagni
Liga Italia 5 Desember 2025, 08:57
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Napoli vs Juventus: Rasmus Hojlund
Liga Italia 8 Desember 2025, 05:26
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina SEA Games 2025 dan Link Live Streaming!
Tim Nasional 8 Desember 2025, 04:43 -
Rekomendasi 4 HP Samsung Rp2 Jutaan yang Siap Menemani Liburan Akhir Tahun tanpa Drama Lemot
News 8 Desember 2025, 03:13
-
Prediksi Wolves vs Man United 9 Desember 2025
Liga Inggris 8 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Torino vs Milan 9 Desember 2025
Liga Italia 8 Desember 2025, 02:45
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Mohamed Salah Usai Situasi Memanas di Liverpool
Liga Inggris 8 Desember 2025, 02:31
-
Jadwal Lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025: Sepak Bola, Futsal, hingga Voli
Tim Nasional 8 Desember 2025, 02:21
-
SEA Games 2025: Sumardji Dorong Timnas Indonesia U-22 Tampil All Out Lawan Filipina
Tim Nasional 7 Desember 2025, 23:56
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








