Review: Set Piece Menangkan Inter
Editor Bolanet | 28 Februari 2011 04:45
Bertindak sebagai tuan rumah, mau tak mau Sampdoria harus memburu kemenangan di kandang sendiri. Mereka langsung mengancam gawang tamu mereka kali ini. Sebuah umpan crossing Reto Ziegler berhasil diselesaikan dengan baik oleh sundulan Daniele Gastaldello. Meski tepat mengarah ke gawang, namun bola itu masih terlalu mudah bagi Julio Cesar.
Kubu tim tamu tak gentar. Nerazzurri langsung berupaya balik menyerang. Inter mendapatkan peluang mereka di menit ke-9 melalui Andrea Ranocchia. Sayang tendangan kaki kanannya dari dalam kotak penalti memanfaatkan umpan tendangan sudut Wesley Sneijder masih sedikit tinggi di atas kotak penalti.
Turun sebagai starter melawan klub yang dibelanya di paruh pertama musim lalu ternyata membuat Giampaolo Pazzini terlihat grogi. Ia seperti tertekan dan tidak bebas untuk melakukan pergerakan. Hingga babak pertama usai, kedudukan 0-0 tetap tak berubah dan Pazzo tak mendapatkan satu peluang pun.
Tempo permainan kedua tim terlihat melambat di awal babak kedua, membuat sedikitnya peluang yang tercipta. Pazzo akhirnya mendapatkan peluang di menit ke-71. Namun tandukannya memanfaatkan umpan Goran Pandev, yang masuk menggantikan Houssine Kharja di menit ke-63, masih bisa diatasi oleh kiper tuang rumah.
Meski tak segarang biasanya, bisa dibilang Giampaolo Pazzini turut berperan dalam lahirnya gol pertama Inter dalam laga ini. Sebuah free kick diberikan wasit Andrea Gervasoni kepada Inter usai Pazzo dijatuhkan di luar kotak penalti oleh Daniele Gastaldello. Wesley Sneijder yang memang spesialis bola mati sukses mengarahkan bola ke sudut kiri bawah gawang Il Samp, tanpa mampu ditepis Gianluca Curci. Inter unggul 0-1.
Sampdoria mencoba mengejar namun hingga pergantian di kubu lawan di menit ke-88, Pazzo keluar digantikan McDonald Mariga, tuan rumah tak mampu membalas gol itu. Standing applause diberikan pendukung Il Samp saat Pazzo berjalan keluar, dan dibalas mantan pemain mereka itu dengan sambutan hangat.
Memasuki injury time, laga seakan menjadi milik Samuel Eto'o. Tercatat ia memiliki tiga tembakan yang mengarah ke gawang di tambahan waktu 4 menit yang diberikan wasit Gervasoni itu. Bahkan, satu dari tembakannya itu berhasil menaklukkan Curci untuk kedua kalinya. Berawal dari set piece, Dejan Stankovic yang jeli memanfaatkan kelengahan pemain Il Samp menyodorkan umpan terobosan kepada Eto'o, yang dengan mudah menutup laga menjadi 2-0.
Tambahan tiga angka ini membuat La Beneamata menggeser , yang masih akan berduel dengan AC Milan dini hari nanti, dari peringkat 2 klasemen sementara. Sementara Il Samp, mereka turun ke peringkat 13 klasemen sementara. (bola/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Tertahan Tanpa Gol di Paruh Pertama
Tim Nasional 8 September 2025, 21:28 -
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48