Review: Tripunti Lazio di Cagliari Geser Milan
Editor Bolanet | 31 Oktober 2011 04:55
Tuan rumah Cagliari sebenarnya tampil impressif sejak peluit panjang ditiup. Belum genap semenit berjalan, mereka bisa saja unggul terlebih dahulu jika umpan sundulan Michele Canini bisa diselesaikan oleh Lorenzo Ariaudo. Namun, ketidaktenangan Ariaudo malah membuat tendangannya masih membumbung tinggi.
Cagliari terus menekan sepanjang babak pertama ini. Sementara tim tamu tak bisa berbuat banyak, mereka terkurung oleh gempuran serangan tuan rumah. Meski meraih banyak peluang, Cagliari tetap belum bisa mendapatkan gol mereka.
Lazio yang tertekan hanya mencoba sesekali peluang dari tendangan luar kotak penalti. Namun, usaha mereka itu ternyata efektif. Pada lima menit menjelang babak pertama usai. Senad Lulic yang mendapatkan bola sodoran dari Djibril Cisse langsung melepaskan tendangan keras dari jarak dua meter di depan kotak penalti. Bola deras menghujam gawang tuan rumah tanpa mampu ditepis Michael Agazzi dan mengubah skor menjadi 1-0.
Gol itu rupanya belum cukup bagi Biancoceleste. Tepat pada menit ke-44, giliran Miroslav Klose yang mengoyak gawang Cagliari dan memperbesar keunggulan Lazio menjadi 2-0. Djibril Cisse kembali memiliki peran dalam gol tersebut, karena sundulan striker veteran itu tercipta memanfaatkan umpan silang darinya. Keunggulan dua gol tim tamu ini pun menutup babak pertama.
Cagliari mencoba membalas di babak kedua. Namun, mereka masih belum bisa menembus ketat dan disiplinnya barisan pertahanan tamu mereka.
Tommaso Rocchi akhirnya menjadi penutup gol Lazio semalam. Tampil sebagai pemain pengganti Cisse di menit ke-84, Rocchi akhirnya mampu mencetak gol ke-100nya bagi klub asal ibu kota Italia itu dan membawa timnya menang 3-0.
Dengan hasil ini, Lazio pun naik satu peringkat dan menggeser AC Milan dari peringkat tiga. Biancoceleste kini hanya terpaut satu angka saja dari pimpinan klasemen sementara, Juventus. [initial]
Klasemen Sementara Liga Italia Seri A
Hasil Pertandingan (bola/mxm)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Tchouameni Buka Suara: Ada Perbedaan Antara Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti
Liga Spanyol 11 September 2025, 16:05 -
Kisah di Balik Kepindahan Jamie Vardy ke Cremonese: Ada Peran Pelatih Chelsea!
Liga Italia 11 September 2025, 16:01 -
Manchester United All In untuk Carlos Baleba di Tahun 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 16:01 -
AC Milan di Bawah Allegri: Bekerja Keras pada Pertahanan dan Struktur Tim
Liga Italia 11 September 2025, 16:00 -
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis Hong Kong Open 2025
Bulu Tangkis 11 September 2025, 15:52 -
Lleyton Hewitt Dijatuhi Sanksi 2 Pekan dan Denda Besar Jelang Piala Davis 2025
Tenis 11 September 2025, 15:46 -
5 Pertemuan Terakhir Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, Siapa Lebih Dominan?
Bola Indonesia 11 September 2025, 15:46 -
Awas MU! Bruno Fernandes Berpotensi Cabut ke Arab Saudi di Tahun 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 15:44 -
Raphinha Lelah, Marcus Rashford Bisa Jadi Kunci Barcelona di Sayap Kiri
Liga Spanyol 11 September 2025, 15:40 -
Arsenal Bakal Tikung MU untuk Transfer Bintang Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 11 September 2025, 15:31 -
Milan Skriniar Ungkap Alasan Tinggalkan Inter Milan
Liga Italia 11 September 2025, 15:23 -
Jonathan David Bahagia Pilih Juventus, Singgung Minat Inter Milan
Liga Italia 11 September 2025, 15:16 -
West Ham Sempat Serius Inginkan Andre Onana, Kenapa Batal?
Liga Inggris 11 September 2025, 15:13 -
Kisah Tragis Andre Onana, Kiper yang Kehilangan Kejayaan Usai Tinggalkan Inter Milan
Liga Inggris 11 September 2025, 14:58
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01