Rumah Jamie Vardy di Italia Dibobol Pencuri Saat Ia Bermain

Aga Deta | 26 November 2025 01:07
Rumah Jamie Vardy di Italia Dibobol Pencuri Saat Ia Bermain
Pemain Cremonese, Jamie Vardy mencetak gol dalam pertandingan Serie A melawan Atalanta, Minggu, 26 Oktober 2025. (c) AP Photo/Alberto Mariani/LaPresse via AP

Bola.net - Jamie Vardy dan keluarganya mengalami kejadian mengerikan setelah rumah mereka di Italia disatroni pencuri. Insiden ini terjadi ketika Vardy sedang bertanding membela Cremonese.

Rumah keluarga Vardy yang terletak di dekat Danau Garda menjadi target tiga pelaku. Mereka memanfaatkan waktu rumah kosong ketika Cremonese melawan AS Roma, Minggu (23/11/2025) malam WIB.

Advertisement

Menurut laporan Daily Mail, ketiga pencuri berhasil masuk melalui jendela dan membawa sejumlah barang berharga. Kejadian ini menjadi pukulan berat di tengah adaptasi keluarga Vardy dengan kehidupan baru di Italia.

Rebekah Vardy yang turut hadir menyaksikan pertandingan tidak mengetahui bahwa rumahnya diserang. Beruntung tidak ada korban, namun aksi tersebut meninggalkan trauma mendalam.

1 dari 5 halaman

Perampokan Rumah Jamie Vardy

Perampokan Rumah Jamie Vardy

Momen penyerang Cremonese, Jamie Vardy mencetak gol ke gawang Juventus di lanjutan Serie A 2025-2026, Minggu 2 November 2025. (c) Alberto Marianii/LaPresse via AP

Laporan menyebutkan bahwa para pelaku berhasil masuk ke villa bernilai sekitar dua juta pounds melalui jendela. Mereka memanfaatkan momen rumah dalam keadaan kosong.

Pencuri itu membawa lari barang senilai delapan puluh ribu pounds, termasuk uang tunai dan perhiasan. Kamera keamanan menangkap aktivitas mereka saat masuk dan keluar.

Seorang pengasuh diketahui berada di dalam rumah pada saat kejadian. Namun, pencuri pergi sebelum keberadaannya disadari oleh orang lain.

2 dari 5 halaman

Kesaksian Kepolisian Setempat

Petugas kepolisian Kapten Giacomo Tessarolo menjelaskan bahwa pelaku sudah mengamati properti tersebut sebelumnya. Mereka tampaknya mengetahui kapan rumah ditinggalkan.

Rekaman CCTV menunjukkan ketiga pria memasuki rumah melalui jendela yang tidak tertutup rapat. Mereka berada di dalam selama beberapa menit sebelum melarikan diri.

Peristiwa ini baru terungkap ketika teman Vardy kembali ke rumah dan menemukan keadaan berantakan. Polisi segera melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengidentifikasi para pelaku.

3 dari 5 halaman

Kampanye Sosial di Liga Italia

Kampanye Sosial di Liga Italia

Penyerang Cremonese, Jamie Vardy bersama Direktur Olahraga, Simone Giacchetta. (c) Riccardo Bortolotti/LaPresse via AP

Pada saat perampokan terjadi, Cremonese sedang mengikuti kampanye A Red to Violence. Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap kekerasan dalam rumah tangga.

Para pemain diperbolehkan mengganti nama di belakang kostum dengan nama wanita penting dalam hidup mereka. Vardy memilih memakai nama Becky sebagai bentuk penghormatan kepada istrinya.

Selain itu para pemain juga memberikan simbol dukungan dengan mengenakan garis merah di wajah. Langkah ini dilakukan untuk menyoroti pentingnya edukasi dan perhatian pada isu tersebut.

4 dari 5 halaman

Kehidupan Baru Jamie Vardy di Italia

Vardy dan keluarganya telah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di kota Salo yang berpenduduk sekitar sepuluh ribu jiwa. Mereka aktif bersosialisasi dan mencoba belajar bahasa setempat.

Sayangnya perampokan ini menodai semangat awal keluarga Vardy dalam memulai kehidupan baru. Meskipun demikian mereka tetap ingin melanjutkan petualangan bersama di Italia.

Vardy menolak beberapa tawaran klub lain sebelum memilih Cremonese di Serie A. Keputusan tersebut ia ambil karena ingin merasakan tantangan baru dalam kariernya.

Sumber: Goal

5 dari 5 halaman

Klasemen Serie A

LATEST UPDATE