Sampai Kapan Mario Balotelli Harus Jadi Korban Rasisme?
Yaumil Azis | 4 November 2019 00:13
Bola.net - Sepak bola ibarat sebuah dunia yang tak bisa menerima seorang Mario Balotelli. Bagaimana tidak, pria berkebangsaan Italia tersebut tak pernah berhenti menjadi korban rasisme di lapangan.
Kejadian yang paling baru terjadi saat timnya, Brescia, sedang melawan Hellas Verona dalam laga pekan ke-11 Serie A hari Minggu (3/11/2019). Ia mendapatkan perlakuan buruk dari penggemar Verona yang memadati Stadio Bentegodi.
Suara-suara ejekan itu terdengar saat pertandingan memasuki menit ke-54. Balotelli sampai tak bisa menahan temperamennya dan langsung melampiaskannya begitu saja di lapangan.
Pada akhirnya, bomber berumur 29 tahun itu berhasil membukukan gol untuk Brescia. Sayang golnya tersebut tak cukup membantu Brescia keluar dari kekalahan. Wasit mengakhiri permainan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Verona.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kronologi Kejadian
Balotelli tampak muak setelah diperlakukan sedemikian rupa oleh ultras Verona. Saat sedang berduel dengan pemain lawan, Balotelli langsung mengambil bola yang belum keluar dari lapangan dan menendangnya ke arah fans tuan rumah.
Ia memarahi penonton yang mengejeknya dan langsung berjalan ke luar lapangan. Beberapa rekan setimnya serta pemain Verona yang terlibat langsung mencoba membujuknya agar tidak meninggalkan permainan.
Melihat keadaan berlangsung tak kondusif, wasit pun memutuskan untuk menghentikan pertandingan selama beberapa menit. Pemain Brescia lainnya terlihat sedang berbicara dengan wasit secara intens dikala kejadian tersebut berlangsung.
Selama pertandingan berhenti, pihak stadion berinisiatif untuk meredam tingkah laku suporter yang sudah di luar batas. Melalui pengeras suara, mereka mengancam akan menghentikan pertandingan andai fans tuan rumah tak segera menghentikan tindakan buruknya itu.
Insiden Balotelli dengan Rasisme
Insiden rasisme ibarat makanan sehari-hari Balotelli selama berkarir sebagai pesepakbola profesional. Semuanya diawali saat dirinya sedang memperkuat timnas muda Italia, di mana oknum fans Roma melempari Balotelli dengan pisang sebelum kabur.
Insiden berikutnya terjadi pada bulan April 2009. Pada waktu itu, ia sedang membela Inter Milan menghadapi Juventus di Turin. Sejumlah oknum fans Bianconeri menyanyikan kalimat yang menyakitkan hati Balotelli. "Tidak ada orang Italia yang berkulit hitam."
Serangkaian perlakuan yang tidak menyenangkan itu membuat Balotelli semakin berang. Di ajang Euro 2012, Balotelli menegaskan peperangan antara dirinya dengan rasisme. "Jika seseorang melempari saya dengan pisang di jalan, saya akan masuk penjara, sebab saya akan membunuh mereka," tukasnya saat itu.
Padahal, dulu, Balotelli pernah begitu sabar menghadapi perlakukan rasis. "Tidak ada," adalah sepenggal kata dari mulutnya kala ditanya oleh awak media soal perasaannya waktu dilempari pisang oleh oknum fans Roma dahulu kala.
(Football Italia/Goal International)
Baca Juga:
- 8 Wanita Cantik yang Pernah Mengisi Hati Mario Balotelli
- Haduh, Mario Balotelli Bikin Ulah Lagi!
- Hari ini 8 Tahun yang Lalu, 'Why Always Me' Balotelli Terpampang di Old Trafford
- Termasuk Ronaldo, Para Pesepak Bola Ini Pernah Kepincut PSK
- Romelu Lukaku, Balotelli dan Bintang Lapangan Hijau yang Dianugerahi IQ Tinggi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Allegri jadi Penyebab Batalnya Transfer Mike Maignan ke Chelsea dan Rusaknya Rencana AC Milan
Liga Italia 10 September 2025, 10:40 -
Allianz Stadium: Mesin Uang Juventus yang Sudah Kantongi Rp15 Triliun
Liga Italia 10 September 2025, 10:06 -
Milan Skriniar Buka Suara Soal Isu Transfernya ke AC Milan
Liga Italia 10 September 2025, 05:59 -
Juventus vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu Harus Siap-siap cuma Jadi Cadangan
Liga Italia 9 September 2025, 16:06 -
Juventus Next Gen: Proyek Tim Cadangan Bianconeri yang Jadi Mesin Uang Rp3,8 Triliun
Liga Italia 9 September 2025, 14:14
LATEST UPDATE
-
Bellingham vs Palmer: Akankah Timnas Inggris Terulang Dilema Gerrard-Lampard di Era Tuchel?
Piala Dunia 11 September 2025, 10:40 -
Prediksi Arsenal vs Nottingham Forest 13 September 2025
Liga Inggris 11 September 2025, 10:33 -
Bakal Kangen Gak MU? Andre Onana Hari Ini Tuntaskan Transfer ke Trabzonspor
Liga Inggris 11 September 2025, 10:21 -
Link Live Streaming Pertandingan Hong Kong Open 2025 di Vidio, 9-14 September 2025
Bulu Tangkis 11 September 2025, 10:16 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Hong Kong Open 2025 di Vidio, 9-14 September 2025
Bulu Tangkis 11 September 2025, 10:12 -
Absen di Laga Kedua Timnas Brasil, Casemiro Alami Cedera?
Liga Inggris 11 September 2025, 10:10 -
Duel Penjaga Gawang Baru di Derby Manchester: Donnarumma vs Lammens
Liga Inggris 11 September 2025, 10:04 -
PR Berat di Lini Depan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional 11 September 2025, 09:59 -
AC Milan Resmi Lepas Gelandangnya ke Klub Arab Saudi
Liga Italia 11 September 2025, 09:58 -
Tak Pernah Surut: Dukungan Tanpa Henti Keluarga Mees Hilgers untuk Timnas Indonesia
Tim Nasional 11 September 2025, 09:51 -
Harga Emas Antam Hari Ini 11 September 2025 Melejit: Peluang Investasi atau Sekadar Euforia?
News 11 September 2025, 09:38 -
Manchester United Incar Gelandang Portugal untuk Perkuat Lini Tengah, Jadi Prioritas Januari
Liga Inggris 11 September 2025, 09:34
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01 -
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20