Sassuolo dan Seni Menyiksa Inter Milan
Gia Yuda Pradana | 20 Agustus 2018 14:39
- Sejak musim perdananya pada 2013/14, ada satu tim yang paling sering dikalahkan oleh Sassuolo di Serie A. Tim itu pun bukan tim gurem yang kualitasnya berada di bawah mereka, tapi Inter Milan.
Bagi Inter, menghadapi Sassuolo bisa diibaratkan menjalani sebuah siksaan.
Mauro Icardi dan kawan-kawan bertandang ke markas Sassuolo pada giornata perdana Serie A 2018/19, Senin (20/8). Digadang-gadang sebagai salah satu penantang utama untuk posisi empat besar, pasukan Luciano Spalletti justru dipaksa mengawali kiprah musim ini dengan kekalahan.
Inter kalah 0-1. Gol tunggal Sassuolo dicetak Domenico Berardi lewat titik penalti pada menit 27. Dengan hasil ini, berarti dalam empat laga terakhirnya melawan Sassuolo, Inter selalu takluk.
Inter sudah memainkan 11 pertandingan lawan Sassuolo di Serie A. Inter baru menang empat kali, sudah kalah tujuh kali, dan belum pernah ada hasil imbang.
Bagi Sassuolo, Inter adalah tim yang sejauh ini paling sering mereka kalahkan di liga tertinggi Italia. Tujuh kemenangan atas Inter lebih banyak dibandingkan melawan tim-tim lainnya.
Pertemuan mereka di Serie A:
2013/14 Sassuolo 0-7 Inter
2013/14 Inter 1-0 Sassuolo
2014/15 Inter 7-0 Sassuolo
2014/15 Sassuolo 3-1 Inter
2015/16 Inter 0-1 Sassuolo
2015/16 Sassuolo 3-1 Inter
2016/17 Sassuolo 0-1 Inter
2016/17 Inter 1-2 Sassuolo
2017/18 Sassuolo 1-0 Inter
2017/18 Inter 1-2 Sassuolo
2018/19 Sassuolo 1-0 Inter.
Head-to-head, Inter sudah mencetak gol lebih banyak, yakni 20 gol dalam 11 pertemuan. Itu tak lepas dari tiga pertemuan pertama, di mana Inter menyarangkan 15 gol tanpa sekalipun kebobolan.
Sassuolo baru mencetak 13 gol, tapi mereka mengamankan lebih banyak kemenangan. Jika mengalahkan Inter bisa diibaratkan sebuah seni, maka I Neroverdi adalah salah satu seniman terbaiknya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52 -
Leao Bersinar, Modric Tersenyum: Hubungan Baru yang Bikin AC Milan Makin Menakutkan
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:19 -
4 Gol, 4 Assist: Nico Paz Sedang Memasak di Serie A!
Liga Italia 20 Oktober 2025, 12:34 -
Allegri si 'Tukang Rem' Euforia
Liga Italia 20 Oktober 2025, 10:00
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04