'Saya Takkan Mau Menjadi Istri Antonio Conte'
Yaumil Azis | 11 Februari 2021 00:37
Bola.net - Duel sengit terjadi dalam laga leg kedua semifinal Coppa Italia antara Juventus melawan Inter Milan di Allianz Stadium, Rabu (10/2/2021) dinihari tadi. Perseteruan tidak hanya terjadi di dalam lapangan, melainkan juga di luarnya.
Sebagai informasi, pertandingan tersebut berakhir dengan kedudukan 0-0. Kendati demikian, Juventus dinyatakan lolos ke babak final mengingat klub besutan Andrea Pirlo tersebut mampu meraih kemenangan di leg pertama dengan skor 2-1.
Laga kali ini dibaluti oleh sebuah momen kontroversial di mana Inter melakukan protes keras kepada wasit pada menit ke-10. Mereka percaya kalau sang striker, Lautaro Martinez, dijatuhkan Federico Bernardeschi di kotak penalti Juventus.
Kendati demikian, wasit tidak mengindahkan protes tersebut Warganet yang menyaksikan laga mempertanyakan alasan mengapa Inter melakukan protes, sementara di tayangan ulang tidak terlihat adanya indikasi pelanggaran.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Enggan Menjadi Istri Conte
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memang cukup sering melakukan protes di laga tersebut. Dari sinilah awal mula perseteruan antara dirinya dengan Leonardo Bonucci dan Andrea Agnelli dari Juventus bisa terjadi.
Momen ini mengundang perhatian dari banyak orang, tak terkecuali Giovanni Cobolli Gigli yang pernah menduduki kursi kepresidenan Juventus. Ia memberikan komentar yang cukup menggelitik.
"Conte pastinya adalah seorang pelatih yang kompeten, tapi dia sedikit liar. Saya takkan mau jadi istri ataupun anaknya," ungkap Cobolli Gigli kepada Punto Nuovo Sport Show.
"Dia memiliki nilai teknik yang sangat penting, namun dalam level personal sedikit berbeda," lanjutnya.
Tak Pantas Latih Juventus
Cobolli Gigli menduduki jabatan presiden Juventus pasca calciopoli hingga tahun 2009, di mana dirinya digantikan Jean-Claude Blanc. Ia mengaku sempat tertarik merekrut Conte sebagai pelatih di masa kepemimpinannya.
"Kami memikirkan dia saat ingin mengganti [Claudio] Ranieri, namun saya harus memberitahu Blanc soal perbuatannya saat kami menghadapi Arezzo, menang 5-1," kenang Cobolli Gigli.
"Conte merupakan pelatih Tuscans dan anda bisa mendengar dia berteriak di ruang ganti karena kami tak bermain imbang. Itu adalah reaksi yang tidak masuk akal. Menurut saya, gaya serta mentalitasnya tidak pantas untuk menjadi pelatih Juventus," pungkasnya.
Pada akhirnya, Conte tetap melatih Juventus ketika era kepemimpinan Andrea Agnelli memasuki tahun kedua. Berkat dirinya, Juventus mampu memenangkan tiga gelar Serie A dan dua Supercoppa Italiana.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Lupakan Trio BBC, Waktunya Berbicara Soal 'De Wall' Milik Juventus
- Romelu Lukaku Gagal, Manchester City Coba Comot Lautaro Martinez
- Alvaro Morata Absen Lawan Inter Milan, Begini Penjelasan Bos Juventus
- Inter Tersingkir dari Coppa Italia Karena Kurang Tajam
- Mengintip Kegembiraan Pemain Juventus Usai Singkirkan Inter dari Coppa Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
Liga Italia 5 September 2025, 05:55 -
Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma
Liga Italia 4 September 2025, 22:59
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24