Sebagai Negara yang Paling Terdampak Covid-19, Italia Cenderung Lebih Santai
Yaumil Azis | 25 Maret 2020 05:53
Bola.net - Italia sudah melakukan tindakan lockdown agar wabah virus Corona tidak menyebar lebih jauh lagi dari yang sekarang. Namun para warganya tidak heboh seperti halnya di negara-negara lain.
Pada beberapa negara, seperti Indonesia contohnya, sudah ada banyak keluhan-keluhan soal kelangkaan barang-barang tertentu. Terutama barang-barang penting seperti hand sanitizer dan masker.
Tidak sedikit orang yang berbelanja dalam jumlah yang tak normal dengan berbagai dalih. Ada yang menimbun barang-barang demi kepentingannya sendiri, juga tidak sedikit yang ingin menjualnya lagi demi keuntungan.
Hal yang sama justru jarang terlihat di Italia sebagai salah satu negara dengan dampak virus Corona terbesar. Setidaknya dari apa yang terlihat oleh pemain Inter Milan, Ashley Young.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Laporan Pandangan Mata Ashley Young
Mantan penggawa Manchester United itu membagikan secuil informasi mengenai situasi di Italia saat ini melalui media sosial. Informasi tersebut ia paparkan dengan sebuah utas panjang di Twitter.
"Hai semuanya, saya hanya ingin membagikan pemikiran berhubung saya sedang tinggal di Italia, pusat dari virus," tulis Ashley Young.
"Secara realistis supermarket adalah ancaman utama penyebaran virus ini dan bahkan anda bisa terjangkit. Setelah berbicara dengan keluarga serta rekan di kampung halaman, ceritanya terdengar gila saat ingin mendapatkan makanan. Lockdown artinya Lockdown!" lanjutnya.
Italia Lebih Tenang
Seperti yang diketahui, Young berasal dari Inggris. Ia mengaku sudah mendapatkan informasi perihal situasi di negaranya. Namun, ia justru melihat hal yang berbeda dengan Italia pada saat ini.
"Di Italia, pergi ke supermarket secara mengejutkan berasa tenang...," tambahnya.
"Tidak ada pertengkaran soal makanan, tidak ada rak kosong dan yang terpenting tidak ada staf yang kasar dalam membatasi makanan atau alasan apapun! Dan dalam berbagai kasus, biasanya hanya satu orang saja yang pergi berbelanja kebutuhakn rumah!" tandasnya.
Di Italia sendiri sudah terdapat nyaris 70 ribu kasus yang tersebar pada berbagai belahan negara. Sementara jumlah kematiannya telah mencapai angka 6,820 jiwa.
(Twitter)
Baca juga:
- Tips dari Ashley Young Ini Berguna di Masa Pandemi Virus Corona, Wajib Dicontoh!
- Perkembangan Covid-19 di Sepak Bola Eropa: Siapa Saja yang Jadi Korbannya?
- Seruan yang Meminta Premier League Dihentikan Kian Meningkat, Bagaimana Nasib Liverpool?
- Virus Corona Paksa Bundesliga Perpanjang Penundaan Hingga 30 April
- Dampak Virus Corona, Olimpiade 2020 Resmi Ditunda Setahun
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Union SG vs Inter Milan 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:46 -
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52 -
Leao Bersinar, Modric Tersenyum: Hubungan Baru yang Bikin AC Milan Makin Menakutkan
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:19
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04