Simone Inzaghi Sudah Pelajari Gaya Bermain Liverpool, Ini Hasilnya
Yaumil Azis | 16 Februari 2022 01:48
Bola.net - Laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions memberikan PR besar buat pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Eks pelatih Lazio tersebut harus mempelajari Liverpool selaku lawannya dengan sangat mendalam.
Pertandingan melawan Liverpool akan dilangsungkan pada Kamis (16/2/2022) dini hari WIB. Inter cukup diuntungkan di duel pertama ini karena diselenggarakan di markasnya, Giuseppe Meazza.
Walau demikian, mereka bukan tim unggulan. Lebih dari satu dekade Inter tidak pernah menginjakkan kakinya di babak 16 besar. Dan saat ini, klub berjuluk Nerazzurri diperkuat oleh banyak pemain yang minim pengalaman di fase ini.
Secara pengalaman, mereka tertinggal jauh dari Liverpool yang sudah bolak-balik merasakan kerasnya fase gugur. Tim asuhan Jurgen Klopp itu bahkan sempat menjuarainya pada tahun 2019 lalu. Tidak heran kalau mereka lebih diunggulkan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sudah Pelajari Liverpool
Agar bisa meraih kemenangan, Simone Inzaghi tidak punya pilihan selain mempelajari Liverpool secara mendalam dari laga-laga sebelumnya. Ia sudah memenuhi pikirannya soal the Reds sebelum menemui awak media.
"Kami menyaksikan pertandingan Liverpool, saat melawan AC Milan dan beberapa yang terbaru. Mereka punya skuat yang dalam, pelatih hebat, intens, jadi kami harus bermain dengan baik setiap waktu, baik ketika menguasai bola dan ketika kami sedang bertahan."
"Liverpool bisa berbahaya dalam serangan balik. Bek sayap mereka hampir sama kualitasnya seperti dua Regista,jadi mereka bisa menciptakan masalah buat kami dari semua tempat di lapangan," kata Inzaghi, dikutip dari Football Italia.
Optimisme Inzaghi
Babak 16 besar Liga Champions bukanlah fase yang asing buat Inzaghi. Ia membawa Lazio sampai ke tahap ini musim lalu, dan tersingkir setelah dihajar habis-habisan oleh Bayern Munchen.
Untungnya pengalaman buruk itu tidak membuat Inzaghi jadi traumatis. Ia tetap bisa memandang optimis duel kontra the Reds, meski lagi-lagi timnya menyandang status kuda hitam.
"Saya telah berbicara dengan tim soal ini. Langkah pertama adalah mencapai 16 besar," kata pelatih berumur 54 tahun tersebut.
"Kami akan menghadapi klub papan atas dengan pemain yang kuat, tapi semua pertandingan dimulai dari 0-0. Kami bakal menghadapinya dengan senjata kami dan motivasi. Dalam beberapa laga, anda harus memerhatikan setiap detail," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca juga:
- Aduh, Inter Milan Tidak Dibolehkan Menang WO atas Bologna
- Inter Milan vs Liverpool: Awas! Nerazzurri adalah Lawan Favorit Mohamed Salah
- Inter Berpeluang Besar Raih Scudetto, Tapi Jangan Abaikan Milan dan Napoli
- Hadapi Liverpool di Babak 16 Besar UCL, Ini Pemain yang Harus Ditakuti Inter Milan
- Benitez Sebut Duel Inter vs Liverpool tak Seperti yang Dibayangkan Banyak Orang, Maksudnya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04