Skandal Judi Online Kembali Guncang Serie A: 12 Pemain Termasuk Penggawa Milan dan Juventus Diselidiki

Aga Deta | 12 April 2025 09:01
Skandal Judi Online Kembali Guncang Serie A: 12 Pemain Termasuk Penggawa Milan dan Juventus Diselidiki
Logo Serie A (c) Spada/LaPresse via AP

Bola.net - Dunia sepak bola Italia kembali diguncang oleh skandal judi online ilegal. Sebanyak 12 pemain Serie A dan satu pemain dari Leeds United tengah dalam penyelidikan.

Nama-nama besar seperti Weston McKennie, Nicolo Zaniolo, dan Leandro Paredes masuk dalam daftar yang tengah diperiksa. Mereka diduga menggunakan platform ilegal untuk berjudi secara daring.

Advertisement

Penyelidikan ini dilakukan setelah kasus sebelumnya yang melibatkan Nicolo Fagioli dan Sandro Tonali. Keduanya telah dijatuhi sanksi larangan bermain karena terbukti berjudi, termasuk pada pertandingan sepak bola.

Namun, untuk penyelidikan baru ini, belum ada bukti kuat bahwa para pemain bertaruh pada laga sepak bola. Informasi ini muncul setelah penyelidikan mendalam terhadap perangkat digital Fagioli dan Tonali.

1 dari 5 halaman

Rentetan Nama dalam Pusaran Penyelidikan

Rentetan Nama dalam Pusaran Penyelidikan

Selebrasi pemain AC Milan, Alessandro Florenzi dan Daniel Maldini, saat lawan Rapid Vienna di pramusim 2024/2025 (c) Instagram/acmilan

Media Italia seperti Corriere della Sera dan ANSA telah merilis daftar pemain yang diperiksa. Mereka berasal dari berbagai klub Serie A dan satu dari Liga Inggris.

Beberapa nama di antaranya adalah Alessandro Florenzi (Milan), Mattia Perin (Juventus), Raoul Bellanova (Atalanta), hingga Adames Hector Junior Firpo dari Leeds United. Leandro Paredes dan Angel Di Maria juga disebut, meskipun kini tidak lagi memperkuat Juventus.

Selain pesepakbola, seorang petenis bernama Matteo Gigante juga ikut terseret. Aktivitas mereka diduga berlangsung antara Desember 2021 hingga Oktober 2023.

2 dari 5 halaman

Hukuman Ringan di Jalur Hukum

Hukuman Ringan di Jalur Hukum

Liga Italia (c) Serie A

Jika terbukti bersalah, hukuman secara pidana tergolong ringan. Para pemain hanya diwajibkan membayar denda maksimal 250 euro (sekitar Rp4,3 juta).

Namun, ancaman yang lebih besar bisa datang dari otoritas sepak bola. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dapat membuka penyelidikan tersendiri jika ditemukan pelanggaran yang lebih berat.

Meski begitu, sejauh ini belum ditemukan indikasi adanya taruhan yang dilakukan pada pertandingan sepak bola. Ini yang membuat kemungkinan sanksi larangan bermain cukup kecil.

3 dari 5 halaman

Kasus Mirip Sebelumnya: Zaniolo Lolos Hukuman

Kasus Mirip Sebelumnya: Zaniolo Lolos Hukuman

Duel Yann Bisseck dan Nicolo Zaniolo dalam laga Supercoppa Italiana 2024 antara Inter Milan vs Atalanta, Jumat (3/1/2025). (c) AP Photo/Altaf Qadri

Nicolo Zaniolo sebelumnya sudah pernah diselidiki dalam kasus serupa. Namun, ia lolos dari hukuman karena tidak terbukti berjudi pada pertandingan.

Kasus ini menunjukkan bahwa motif berjudi tidak selalu berkaitan langsung dengan sepak bola. Para pemain lebih banyak menggunakan platform ilegal untuk bermain poker atau jenis taruhan lainnya.

Pihak berwenang masih terus menyelidiki lebih dalam untuk memastikan skala pelanggaran yang terjadi. Untuk saat ini, fokus utama adalah memastikan tidak ada pengaruh terhadap integritas pertandingan.

4 dari 5 halaman

Pemain yang Diselidiki

Pemain yang Diselidiki

Selebrasi Weston McKennie dalam laga Liga Champions antara Juventus vs PSV Eindhoven, Selasa (17/9/2024). (c) La Presse via AP Photo/Fabio Ferrari

Berikut ini beberapa nama yang tengah dalam penyelidikan:

  • Alessandro Florenzi (Milan)
  • Nicolo Zaniolo (Fiorentina)
  • Weston McKennie (Juventus)
  • Leandro Paredes (AS Roma)
  • Angel Di Maria
  • Raoul Bellanova (Atalanta)
  • Samuele Ricci (Torino)
  • Cristian Buonaiuto (Padova)
  • Matteo Cancellieri (Parma)
  • Adames Hector Junior Firpo (Leeds United)
  • Mattia Perin (Juventus)
  • Matteo Gigante (tenis)

Sumber: Football Italia

5 dari 5 halaman

Klasemen Serie A

LATEST UPDATE