Terkait Filosofi Juventus yang Sering Gonta-ganti, Ini Penjelasan Andrea Pirlo
Yaumil Azis | 27 Februari 2021 00:30
Bola.net - Filosofi permainan Juventus pada musim ini tidak begitu konsisten dan sering mengalami perubahan. Apakah sang pelatih, Andrea Pirlo, sengaja melakukan hal itu untuk bereksperimen?
Dalam beberapa kesempatan, Juventus kerap menunjukkan permainan yang dominan. Seperti waktu bertemu Crotone, di mana mereka mampu mencatatkan penguasaan bola sebesar 60 persen dan melepaskan total 27 tembakan.
Namun di kesempatan lainnya, sang juara bertahan Serie A tersebut bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Biasanya skema ini diterapkan saat menghadapi tim-tim berbahaya seperti Napoli dan Inter Milan.
Skema bertahan ini paling nyata terlihat ketika berhadapan dengan AS Roma di ajang Serie A. Bayangkan, Juventus hanya mencatatkan tiga tembakan saja! Beruntung, mereka mampu memenangkan laga tersebut dengan skor 2-0.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Soal Filosofi Juventus yang Sering Berubah
Pergantian filosofi permainan yang cukup sering terjadi ini tidak selalu memberikan hasil memuaskan. Dan bisa jadi, inilah penyebab mengapa performa Bianconeri pada musim 2020/21 tidak begitu konsisten.
Pirlo pun memberikan penjelasan dalam konferensi pers jelang menghadapi Hellas Verona. "Perubahan itu sangat bergantung pada permainan, dan kuantitas pertandingan," ungkapnya, seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Sayangnya, kami hanya punya beberapa pemain yang tersedia. Kami selalu merotasi pemain yang itu-itu saja dan oleh karenanya, wajar jika kami kekurangan energi," lanjut pria berusia 41 tahun tersebut.
Mengenali Sang Lawan
Agar bisa menentukan filosofi permainan yang pas, Pirlo jelas harus tahu bagaimana pola bermain lawannya. Nampaknya, ia sering menyediakan waktu khusus untuk mempelajari sang lawan secara mendalam.
Pirlo sendiri sudah tahu karakteristik permainan Verona yang bakal dihadapi Juventus pada Minggu (28/2/2021) dinihari. Ia menganggap kalau klub besutan Ivan Juric itu memiliki pola permainan yang mirip dengan Atalanta.
"Kami harus berhati-hati dengan pergerakan larinya. Mereka bermain dengan baik dan telah menambahkan pemain baru jika dibandingkan dengan pertemuan pertama. Oleh karena itu, tantangan berat sedang menanti kami," tambah Pirlo.
"Kami tidak boleh terkejut dengan pendekatan fisiknya, mengingat mereka punya gaya bermain yang mirip dengan Atalanta. Kami harus berhati-hati," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Messi dan Ronaldo Lewat, Ini Pemain Paling Hebat dalam Sejarah Sepak Bola Versi Ibrahimovic
- Akhir Leg Pertama 16 Besar Liga Champions: 3 Klub Serie A Kompak Keluhkan Wasit
- Musim 2020/21 Belum Selesai, Juventus Sudah Merugi Rp1,9 Triliun
- Gabung Juventus, De Ligt ingin Curi Ilmu dari Dua Pemain Ini
- Matthijs De Ligt Sangat Enjoy Dilatih Pirlo di Juventus
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 25 Oktober 2025, 09:30
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
LATEST UPDATE
-
Mengulik Standar Keamanan Pangan Dapur Komersial, dari Sanitasi hingga Biaya HACCP
News 25 Oktober 2025, 17:33
-
Nonton Chelsea vs Sunderland, Live Streaming Vidio - Liga Inggris 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 17:33
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:39
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56











