Tragedi di Balik Kesuksesan Scudetto: Inter Milan Hadapi Masalah Keuangan Serius
Yaumil Azis | 6 Mei 2021 04:02
Bola.net - Inter Milan beserta fansnya sedang bersuka cita setelah dipastikan meraih Scudetto musim ini. Sedihnya, di balik kesuksesan tersebut, mereka mengalami masalah finansial yang cukup pelik.
Serie A musim 2020/21 sebenarnya masih menyisakan empat pekan lagi. Namun selisih poin antara Inter Milan dengan para pesaingnya seperti Juventus, Atalanta, dan AC Milan sudah terlalu jauh untuk dikejar.
Hasil imbang yang diterima Atalanta saat bertemu Sassuolo akhir pekan lalu jadi penentu keberhasilan Inter Milan meraih Scudetto. Secara hitung-hitungan, mereka takkan terkejar oleh para pesaing meski kalah di empat laga tersisa.
Inter Milan akhirnya mengakhiri puasa gelarnya di kompetisi domestik, sekaligus menutup dominasi Juventus dalam ajang Serie A. Seperti yang diketahui, gelar juara selalu menghampiri klub berjuluk Bianconeri itu selama sembilan musim terakhir.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Alami Masalah Finansial yang Serius
Kesuksesan Inter Milan meraih Scudetto musim ini dibaluti oleh kisah sedih. Wakil presiden sekaligus legenda klub, Javier Zanetti, secara terbuka mengakui kalau Nerazzurri mengalami masalah finansial yang cukup serius saat ini.
Masalah tersebut bisa membuat Inter mengalami pergantian kepemilikan. Padahal Suning Groud, yang sekarang memegang saham mayoritas klub, baru resmi dinyatakan sebagai pemilik Inter Milan pada tahun lalu.
"Benar bahwa klub bisa saja dijual pada pertengahan musim. Kami mengalami masalah finansial yang serius, meski kami bukanlah satu-satunya tim yang mengalami masa sulit pada saat ini," ungkap Zanetti kepada La Nacion.
"Masalah finansial ini tetap ada dan bisa memakan waktu beberapa tahun untuk mengembalikan keseimbangannya. Kami butuh fans kembali ke stadion untuk membuat sponsor senang. Pada dasarnya, kembali ke situasi normal," lanjutnya.
Penyebab Inter Ikut ESL
Desakan ekonomi itu juga yang membuat Inter Milan jadi tergiur mengikuti kompetisi kontroversial, European Super League. Pada akhirnya, mereka sadar kalau itu merupakan keputusan yang salah.
"Gagasannya tidak bertahan lama dan fans memberikan respon. Bukan cuma 12 klub pendiri, namun semua fans sepak bola," tambahnya.
"Itu adalah kesalahan dan kami harus belajar dari situ. Tidak perlu diragukan lagi, itu adalah kesalahan, tapi kami pastinya akan membantu FIFA, UEFA, dan badan sepak bola utama bersama klub lainnya untuk mencari jalur alternatif agar bisa mengembangkan dunia sepak bola," pungkasnya.
Rencana awalnya, European Super League bakal digelar pada bulan Agustus mendatang seperti yang diutarakan presiden Real Madrid, Florentino Perez. Namun keluarnya 'big six' Inggris membuat kompetisi harus ditangguhkan untuk sementara.
(La Nacion - via Football Italia)
Baca Juga:
- Drama Conte vs Mourinho Pernah Bikin Heboh, Ternyata Berawal dari Kesalahpahaman
- Hakimi Ungkap Conte Sebenarnya Nyaris Gabung Real Madrid
- Respect! Drogba Beri Ucapan Selamat Pada Lukaku Usai Bawa Inter Raih Scudetto
- Liverpool Masih Tertarik pada De Vrij?
- Rivalitas Mourinho vs Conte: Menanti Ejekan Si Botak dan Pengatur Skor Terulang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Napoli vs Inter Milan 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 22:55
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56
-
Juventus Terpuruk, Jalani Tren Tanpa Kemenangan Terpanjang Sejak 2009
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:41
-
Prediksi AC Milan vs Pisa 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





