Grup Emtek Fokus Kembangkan Platform Vidio
Ari Prayoga | 30 September 2022 06:43
Bola.net - PT Elang Mahkota Teknologi (Grup Emtek) telah bertransformasi dari perusahaan penyedia layanan komputer pribadi, menjadi kelompok perusahaan modern dan terintegrasi. Kini, mereka memiliki empat pilar bisnis, yakni layanan kesehatan, media, teknologi, dan layanan keuangan.
Menurut CEO Emtek, Alvin Sariaatmadja, saat menjadi salah satu pembicara dalam APOS Summit di Singapura, Kamis (29/9/2022), Vidio saat ini menjadi fokus bisnis.
Vidio merupakan platform OTT (over the top) atau layanan media berbayar lokal terbesar di Indonesia yang dimiliki Grup Emtek. Saat ini, ungkap Alvin, dirinya akan memfokuskan investasi, waktu dan tenaga untuk terus mengembangkan Vidio.
"Kami mendapatkan kesempatan untuk memiliki dan membangun sebuah platform (Vidio) dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Jadi saya mengerahkan segala upaya untuk meraihnya."
Alumni Universitas New South Wales itu memiliki visi untuk membuat jangkauan Vidio lebih luas, dengan menjadikannya penyedia konten untuk pemain global. "Tentu saja, dalam kerangka waktu itu kami akan mengejarnya, kami akan fokus," kata Alvin.
Alvin mengatakan dirinya sangat beruntung memiliki tim yang diyakini mampu mewujudkan target tersebut. "Kami memiliki tim luar biasa yang bisa mengeksekusinya dan menciptakan sinergi antara semua unit bisnis yang berbeda. Kami akan fokus dan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkannya," ungkapnya.
Peluang Besar Vidio
Pada kesempatan tersebut, Alvin juga ditanya mengenai bisnis Emtek lainnya, yakni televisi. Ia mengaku terkejut karena industri TV ternyata masih terus berkembang melampaui perkiraannya, jauh dari kata tamat.
"Saya pikir mungkin karena fakta bahwa ini adalah layanan tak berbayar. Itu bertahan lebih lama dan akan lebih lama lagi dari yang kita perkirakan," katanya.
Alvin mengaku, awalnya ia telah mempersiapkan diri untuk merelakan bisnis televisi untuk mengembangkan Vidio atau layanan direct-to-consumer (DTC).
Namun, ternyata, televisi saat ini masih sangat penting bagi pengiklan untuk menjangkau khalayak atau massa yang banyak. Saat ini, Alvin mengaku pihaknya terus berupaya untuk memahami dan mempelajari perkembangan bisnis televisi dari pasar atau market yang lain.
"Namun, suka cita dan ketertarikan, setidaknya untuk saya pribadi, adalah untuk melihat Vidio terus bertumbuh ke tingkatan yang lebih tinggi," tambah dia.
Vidio, ungkap Alvin, kini telah berhasil menarik empat juta subscriber berbayar. Ia menargetkan bisa bertambah menjadi 10 hingga 20 juta pelanggan. Angka tersebut jauh lebih besar dari pelanggan televisi berbayar di Indonesia, yang puncaknya mencapai 4 juta.
Menurutnya, DTC memberi peluang untuk mendapat lebih banyak pelanggan dan pada tingkat yang jauh lebih efisien daripada televisi berbayar (PTV).
Gandeng Kreator Konten Lokal
Alvin kemudian menyatakan bahwa dirinya berupaya untuk menggaet kreator konten lokal yang relevan. "Kemampuan produksi konten lokal cukup terbatas, jika kita dapat menggaet dan bermitra dengan pembuat konten lokal, maka ibaratnya semua sudah di tangan," ujar dia.
Tahun ini, ucap Alvin, Vidio memproduksi sekitar 40 serial original. Ia pun berharap jumlah itu akan tumbuh menjadi sekitar 50.
"Jadi kami sangat serius dalam memastikan bahwa kami memiliki penawaran konten lokal yang eksklusif dan relevan dengan masyarakat selain konten olahraga -- yang jelas sangat efektif dalam jangka pendek namun menciptakan ketergantungan dan harganya akan terus naik. Jadi, kami harus menggunakan konten-konten olahraga dengan cara yang tepat, sembari dalam waktu yang bersamaan membangun konten-konten lokal yang menarik penonton."
Alvin melihat live event menjadi sumber pemasukan yang potensial untuk Vidio. Seperti halnya live concert yang saat ini telah dilakukan. Juga gamifikasi yang tidak sekedar game tapi lebih dari itu, seperti menggabungkan Fantasy League dan sport yang bisa meningkatkan engagement. "Kami secara aktif terus melakukan eksplorasi," tambah dia.
Disadur dari: Liputan6.com (Benedikta Miranti T.V, Raden Trimutia Hatta) 29 September 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gerald Vanenburg Kecewa Berat Usai Timnas U-23 Ditahan Laos: Hasil Ini Tak Bisa Diterima!
Open Play 4 September 2025, 14:54 -
Selamat Datang, Miliano Jonathans! Winger 21 Tahun Resmi Jadi WNI dan Siap Bela Garuda
Open Play 4 September 2025, 14:45 -
Saksikan Formula 1 Italia Grand Prix 2025: Live Streaming Eksklusif di Vidio
Otomotif 4 September 2025, 14:40
LATEST UPDATE
-
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24