Belajar Berjualan dan Membangun Jaringan di Rumah BUMN Kota Malang by BRI Bersama Triana Agustina

Triana Agustina dan Pengalaman Pertamanya di Rumah BUMN

Triana Agustina memaparkan materi di Rumah BUMN Malang by BRI. (c) Bola.net/Afdholud Dzikry

Bagi Triana Agustina, pengalaman pertama mengadakan pelatihan di Rumah BUMN Kota Malang by BRI meninggalkan kesan mendalam. Sebelumnya, ia kerap kesulitan mencari tempat yang nyaman untuk berbagi ilmu.

"Sebelum saya mengenal Rumah BUMN BRI ini, saya seringkali kesulitan mencari tempat untuk berbagi informasi. Apalagi kerja saya juga mobile, sehingga sulit menemukan tempat, kadang di kafe atau rekomendasi teman. Tapi di sini, fasilitasnya sangat mendukung, dan orang-orangnya sangat membantu. Itu sangat mempermudah saya," ujarnya bersemangat.

“Satu lagi, dan ini sangat penting. Di rumah BUMN BRI ini sudah memiliki database orang-orang yang bisa menjadi peserta, para pelaku UMKM, sehingga tepat sasaran nih pesertanya,” lanjutnya.

Ketika ditanya mengenai materi yang disampaikan pada pelatihan di Rumah BUMN BRI Kota Malang, Triana Agustina fokus pada memberikan keterampilan praktis dalam berjualan online dan mencari reseller. Ia menargetkan para ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dengan memanfaatkan platform social commerce.

"Harapannya, setelah mereka menerima materi, mereka tidak hanya menerapkan apa yang saya sampaikan, tapi juga bisa mengeksplorasi lebih jauh. Bahkan, kalau bisa, mereka bisa menghasilkan produk yang dapat dijual," jelas Triana.

Ke depan, Triana Agustina berharap dapat terus menjalin kerjasama dengan Rumah BUMN Kota Malang untuk mengadakan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat bagi UMKM. "Sayang sekali kalau hanya dilakukan satu kali lalu berhenti. Harapannya tentu kegiatan ini bisa berkelanjutan," pungkasnya.

Rumah BUMN BRI: Rumah Kedua Bagi Pelaku UMKM

Rumah Kreatif BUMN BRI Malang. (c) Bola.net/Afdholud Dzikry

Tidak berlebihan jika menyebut Rumah BUMN Kota Malang by Bank BRI sebagai rumah kedua bagi pelaku UMKM. Di tempat ini, mereka tidak hanya mendapatkan ruang untuk belajar, tapi juga untuk bertemu, berbagi, dan tumbuh bersama. Suasana kekeluargaan yang hangat membuat siapa pun merasa nyaman untuk berkembang.

Dengan fasilitas seperti ruang pelatihan, akses Wi-Fi, serta dukungan dari mentor dan komunitas, Rumah BUMN telah menjelma menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Terlebih, program-program yang digelar tidak terbatas pada pelatihan konvensional, tetapi juga menyasar isu-isu aktual seperti pemasaran digital, branding, hingga pengelolaan keuangan usaha.

Triana adalah salah satu contoh bagaimana Rumah BUMN membuka jalan bagi masyarakat untuk berbagi ilmu yang berdampak. Melalui kehadirannya, para peserta merasa lebih percaya diri dan punya tujuan baru. "Banyak yang datang tanpa ekspektasi, tapi pulang membawa semangat baru," katanya.

Dengan ekosistem yang suportif seperti ini, tidak heran jika Rumah BUMN semakin dikenal sebagai tempat yang mampu menumbuhkan potensi lokal. Di balik tembok sederhana Rumah BUMN Kota Malang, sedang tumbuh semangat besar untuk mewujudkan UMKM yang mandiri, berdaya, dan terus berkembang.