Cara-Cara Mengatasi Obesitas pada Anak Secara Alami
Anindhya Danartikanya | 19 November 2019 11:45
Bola.net - Obesitas adalah kondisi berat badan berlebih akibat penumpukan lemak di tubuh sangat tinggi karena asupan kalori terlalu banyak dan tidak diimbangi dengan aktivitas membakar kalori.
Akibatnya, kadar kalori yang berlebih akan menumpuk menjadi lemak. Obesitas rentan dialami oleh anak-anak lantaran kurangnya aktivitas fisik dan sedang gemarnya menyantap berbagai makanan.
Apabila makanan tidak terkontrol, tubuh anak akan menjadi membengkak. Anak-anak dengan badan gemuk memang banyak disukai para orang tua, tetapi kondisi tersebut tidak baik bagi kesehatan sang buah hati.
Berdasarkan data World Healt Organization (WHO) pada 2016, sekitar 650 juta orang dewasa mengalami obesitas, 340 juta anak-anak dan remaja pada usia 5-19 tahun hanya mengalami berat badan berlebih.
Obesitas dapat memicu penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, hingga beberapa penyakit kanker. Jumlah kematian pengidap penyakit ini lebih banyak dibanding pasien dengan berat badan normal. Jadi, bagi orang tua sangat penting untuk menjaga berat badan sang buah hati.
5 Cara Mengatasi Obesitas pada Anak
Obesitas memang tidak baik bagi kesehatan anak-anak. Namun tak perlu khawatir, Anda bisa mengatasi obesitas pada anak dengan cara alami. Berikut adalah cara mengatasi obesitas pada anak secara alami, aman dan ampuh.
- Mengatur pola makan sehat, beri tahu secara perlahan mana saja yang boleh dimakan dan tidak.
- Selalu berikan pujian setiap keberhasilan-keberhasilan kecil yang dicapai oleh anak.
- Batasi makanan tinggi gula dan makanan cepat saji (junk food).
- Berikan fasilitas agar anak bisa melakukan aktivitas fisik ringan, seperti berenang, lompat tali, jalan kaki, hingga bersepeda.
- Berikan motivasi dan dukung anak untuk menerapkan pola hidup sehat dan tidak bermalas-malasan.
Makanan Alami untuk Atasi Obesitas pada Anak
Selain cara yang disebutkan di atas, Anda bisa mengatasi obesitas pada anak dengan mengonsumsi makanan atau minuman kaya serat dan sehat seperti berikut:
Buah Mangga
Anda bisa mengiris buah mangga matang kecil-kecil untuk anak. Anda juga bisa memberikan jus mangga tanpa pemanis buatan. Buah mangga mengandung serat tinggi yang dapat melancarkan pencernaan, serta bisa menurunkan kalori.
Buah ini berperan penting menghilangkan masalah gangguan pencernaan seperti sembelit atau susah buang air besar. Mangga mengandung bahan bioaktif guna meningkatkan fungsi sistem pencernaan.
Keju
Sebagian besar anak-anak suka mengonsumsi makanan dengan rasa keju. Namun, Anda harus memberikan sang buah hati dengan porsi terbatas. Anda juga perlu memilih keju alami, bukan makanan olahan yang memiliki cita rasa keju.
Keju alami mengandung rendah lemak yang berguna untuk menjaga berat badan tetap seimbang. Keju alami juga bisa dikonsumsi sebagai penambah berat badan apabila dikonsumsi terlalu banyak.
Keju juga baik bagi tumbuh kembang anak karena mengandung lemak, kalsium, protein, vitamin dan mineral yang membuat otot dan tulang kuat dengan metabolisme yang seimbang.
Menurut hasil penelitian dari Curtin University of Technology, Australia, diet penuh dengan produk susu seperti keju bisa membantu menjaga berat badan.
Kentang Rebus
Anak-anak jangan terlalu banyak diberikan nasi. Tetapi Anda bisa menggantikan nasi dengan kentang rebus untuk anak. Caranya, Anda bisa merebus atau kukus kentang, kemudian haluskan supaya lebih mudah dicerna oleh anak.
Kentang dapat menurunkan berat badan anak-anak yang mengalami obesitas. Namun, Anda harus menghindari mengolahnya dengan mentega, garam, micin maupun minyak goreng.
Kentang rebus mengandung vitamin, mineral dan zat-zat baik lainnya untuk pertahanan tubuh dalam melawan penyakit dan berperan pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk mencegah obesitas.
Sayur yang dijuluki potato ini juga memiliki serat pangan yang berfungsi sebagai pengganjal perut, sehingga membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Novie Rachmayanti/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 18 November 2019
Baca Juga:
- Pemain-pemain Liga 1 yang Laris Sebagai Bintang Iklan
- Bukti Akademi Chelsea Bukan Kaleng-kaleng, Timnas Inggris Rasakan Khasiatnya
- Bagaimana Klasemen Premier League Andai Hanya Gol Pemain Asal Inggris yang Dihitung? Jangan Terkejut
- Apa Jadinya Jika Para Pebalap Ini Tak Turun di MotoGP?
- Andai Dibagi 5 Level, Siapa Pemain Manchester United Terbaik dan Terburuk? Fan Ini Punya Jawabannya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bali United vs Persis: 1 Poin Berharga Laskar Sambernyawa di BRI Super League
Bola Indonesia 23 November 2025, 23:07
-
Ini Alasan Timur Kapadze Ogah jadi Asisten Cannavaro, dan Kode untuk PSSI
Bola Indonesia 22 November 2025, 11:37
-
Rafael Struick dan Misi Besar di SEA Games 2025: Saatnya Sinarnya Kembali Terang?
Tim Nasional 21 November 2025, 17:30
LATEST UPDATE
-
Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
Bola Indonesia 6 Desember 2025, 21:09
-
PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025, 20:13
-
Prediksi Susunan Pemain Man City vs Sunderland: Ancaman Tim Promosi
Liga Inggris 6 Desember 2025, 18:47
-
Hasil Malaysia vs Laos: Comeback Garang 4-1 Antar Harimau Muda ke Jalur Semifinal
Tim Nasional 6 Desember 2025, 18:15
-
Prediksi Susunan Pemain Bournemouth vs Chelsea: The Blues Diuji di Vitality Stadium
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:51
-
Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Arsenal: Ujian Berat di Villa Park
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:41
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Cristhian Mosquera Terancam Absen Panjang
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:21
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








