Deretan Manfaat Penting Jahe, Bisa Jadi Bumbu dan Obat Alami
Anindhya Danartikanya | 12 Mei 2020 16:30
Bola.net - Jahe merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara. Jahe kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai campuran masakan. Selain itu, jahe juga dijadikan sebagai obat alami. Jahe memiliki sensasi pedas dan hangat saat dikonsumsi.
Ketika hujan turun dan udara menjadi dingin, minuman jahe banyak dicari untuk menghangatkan tubuh. Khasiat lain yang dimiliki jahe kaitannya dengan kesehatan, tidak perlu diragukan lagi.
Di India dan China, tanaman rimpang yang memiliki nama latin Zingiber officinale ini kerap diberdayakan sebagai minuman tonik untuk mengobati berbagai penyakit. Jahe mengandung minyak atsiri dan juga dikenal memiliki kandungan antibiotik alami.
Jahe bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena memiliki kandungan gingerol, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan kuat. Selain itu, ia juga mengandung zat aktif seperti phenol, fellandren, minyak damar, sineol, kamfer, vitamin A, B1, C, zingiberin, zingiberol, asam amino, zingeron, borneol, lipidas, protein, niacin, dan masih banyak lagi.
Berikut rangkuman dari berbagai sumber, manfaat yang dimiliki jahe.
Memperkuat Sistem Imunitas Tubuh
Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Rutin mengonsumsi jahe mampu membantu memperkuat sistem imunitas tubuh.
Dengan imunitas tubuh yang kuat, mampu menghindarkan kita dari berbagai penyakit. Selain itu, kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang di dalam jahe bisa berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.
Mencegah Kanker
Dalam jurnal US National Library of Medicine Institutes of Health menyatakan jahe mampu atasi penyakit kanker. Potensi jahe dalam mengobati penyakit kanker karena sifat antimikroba yang terkandung di dalamnya.
Kandungan gingerol juga yang ada di dalam jahe dapat mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh, utamanya pada organ pencernaan atau usus.
Selain itu, sifat antikanker yang terdapat di dalamnya dikaitkan sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa jenis kanker.
Menurunkan Berat Badan
Manfaat jahe selanjutnya adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Mengonsumsi teh jahe hangat bisa membuat Anda merasa kenyang.
Di lain sisi, jahe memiliki kandungan kalori yang rendah dan tidak mempunyai peran besar untuk dapat menaikkan berat badan. Jahe dapat meningkatkan metabolisme serta membantu meningkatkan proses pembakaran kalori dalam tubuh.
Mengonsumsi teh jahe di pagi hari efektif menjaga rasa lapar yang berlebihan. Bagi penderita obesitas disarankan untuk mengonsumsi jahe. Pasalnya, jahe dapat menghambat stres oksidasi dan mengontrol tekanan darah serta menjaga kadar kolesterol lebih stabil.
Meredakan Pusing
Mengonsumsi jahe bisa meredakan gejala pusing yang dialami. Pusing bisa membuat Anda kehilangan keseimbangan, penglihatan, seperti berkunang-kunang, dan mungkin disertai mual.
Mengonsumsi setidaknya satu gram jahe per hari dapat membantu mengurangi mual secara signifikan. Sejak dahulu jahe sudah digunakan untuk menenangkan saraf-saraf tegang sehingga rasa pusing pun hilang.
Mengatasi Peradangan pada Sendi
Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang mampu mengurangi rasa sakit pada penyakit persendian, seperti rematik dan osteoarthritis. Hal ini berarti, kandungan gingerol pada jahe bisa mengurangi tingkat pembengkakan pada bagian sendi yang sakit.
Rutin mengonsumsi jahe dapat mengurangi dan mencegah peradangan otot dan tulang. Penelitian yang dilakukan di University of Georgia menyatakan jahe mampu mengatasi sakit-sakit otot yang diakibatkan oleh berolahraga hingga 25 persen.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Alfi Yuda/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 12 Mei 2020
Video: 6 Jenis Masker Beserta Fungsinya untuk Cegah Virus Corona
Baca Juga:
- Ragam Bahan Makanan dengan Protein Tinggi, Bisa Tambah Energi di Kala Puasa
- Ragam Manfaat Cabai Merah, Pedas Namun Menyehatkan Tubuh
- Deretan Manfaat Buah Blueberry untuk Tubuh, Bisa Kuatkan Tulang
- Penting, Pahami Tips yang Bisa Bantu Hentikan Kebiasaan Merokok
- Unik, Inilah Ragam Manfaat Ampas Kopi untuk Kesehatan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Diprediksi Tampil di Piala Dunia 2030
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:11 -
Kata Eks Kapten Timnas Indonesia Soal Patrick Kluivert: Konsekuensinya Mundur
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04