Foldyester dan Sepenggal Nasihat yang Mengubah Hidup: Sukses Sebelum Usia 30 Berkat Shopee

Nofie Tessar | 23 November 2025 11:00
Foldyester dan Sepenggal Nasihat yang Mengubah Hidup: Sukses Sebelum Usia 30 Berkat Shopee
Apritzal Kurniawan, Founder Foldyester (c) Istimewa

Bola.net - Siapa sangka, sebuah nasihat dari mentor bisa menjadi titik balik hidup seseorang. Bagi Apritzal Kurniawan, pendiri Foldyester, pesan sederhana itu menjadi pemicu utama dalam merintis bisnis tas pria lokal yang kini tumbuh pesat di Shopee. Brand ini dibangun bukan dari latar belakang desain atau bisnis, melainkan dari keberanian untuk membaca peluang dan menjadikannya kenyataan.

“Waktu itu saya memang lagi bingung arah. Rasanya mau bergerak, tapi bingung mau mulai dari mana. Nasihat itu seperti tantangan yang langsung membakar semangat, mengajak saya untuk berani melihat peluang,” kenang Apritzal.

Advertisement

Sang mentor membawanya melihat proses produksi tas di sebuah workshop. Dari sana, tumbuh rasa antusias dan keingintahuan yang mendalam. Ia mulai meneliti pasar tas pria, melakukan riset kecil, dan memilih untuk membesarkan bisnisnya lewat Shopee.

Dari Riset ke Realita: Foldyester Lahir di Shopee

Produk Foldyester. (c) istimewa


Pada 2019, di Bandung, Apritzal memulai produksi pertamanya dalam skala kecil. Ia memperkenalkan produk berkonsep foldable, compact, dan durable menyasar para komuter, mahasiswa, hingga pekerja kreatif. Nama “Foldyester” pun muncul dari kombinasi kata ‘fold’ dan bahan polyester yang digunakan untuk produk pertamanya, yaitu backpack lipat.

Tak sekadar membuat tas, Apritzal juga memperhatikan keluhan-keluhan pengguna, mulai dari tali pundak yang sering menyakitkan, titik lemah tas yang gampang sobek, hingga desain yang tidak tahan air. Semua masukan itu dijadikan bahan evaluasi bersama tim R&D kecilnya di Bandung. Mereka kini menggunakan bahan lokal seperti taslan water repellent yang ringan namun kuat.

“Shopee itu simpel, user interface-nya enak, mudah digunakan, dan dari dulu sudah jadi pemenang di antara yang lain. Keamanannya terjamin, dan dukungannya untuk UMKM itu nyata, bukan sekadar slogan,” ujarnya.

Bagi Apritzal, Shopee bukan hanya marketplace, tapi rumah pertama yang membuka jalan kesuksesan. Dukungan Shopee mulai dari kampanye tematik, Shopee Ads, hingga Shopee Live dan Affiliate Program, menjadikan Foldyester mengalami lonjakan pendapatan hingga 3x lipat dalam dua tahun terakhir. Salah satu koleksi mereka, hanging pouch, bahkan pernah terjual lebih dari 300 pcs per minggu dan tetap menjadi best-seller hingga kini.

Konsistensi & Inovasi jadi Kunci

Meski dimulai dari nol, kini Foldyester telah mempekerjakan puluhan tenaga kerja lokal. Apritzal menyebut tantangan terbesarnya bukan hanya persaingan, tetapi menjaga konsistensi dan relevansi produk terhadap tren yang terus berkembang.

Menyambut akhir tahun, Foldyester juga bersiap meluncurkan koleksi spesial untuk Shopee 12.12 Birthday Sale. Selain tas dan sling bag, Foldyester menambahkan lini produk topi outdoor untuk traveling dan trail run. Ada juga topi multifungsi yang dapat berubah menjadi bandana pelindung leher.

“Menyambut akhir tahun, kami ingin menghadirkan yang lebih spesial. Khususnya produk-produk yang kami rancang untuk mendukung outdoor activity, seperti traveling, olahraga, maupun trail run yang tengah mencuri perhatian,” terang Apritzal.

Momentum ini juga bertepatan dengan ulang tahun Shopee yang ke-10, dengan rangkaian promo besar-besaran mulai dari 25 November hingga 12 Desember 2025. Di antaranya: Voucher Ulang Tahun hingga 100%, Traktiran Rp12 Setiap Hari, dan Gratis Ongkir Rp0.

Bersama Shopee, Foldyester Yakin UMKM Lokal Bisa Mendunia

Foldyester berharap, Shopee tetap menjadi rumah besar bagi UMKM yang ingin berkembang melalui platform digital. Shopee sendiri memiliki kanal “Shopee Pilih Lokal” untuk mendukung pertumbuhan brand-brand lokal dengan berbagai promo dan fitur dukungan penjualan.

Bagi yang penasaran dengan Foldyester, produk mereka bisa ditemukan di sini

LATEST UPDATE