Pahami Cara Mengobati Keloid, Waspadai Pula Efek Sampingnya
Anindhya Danartikanya | 9 Maret 2020 16:21
Bola.net - Apakah Anda mempunyai bekas luka akibat cedera di kulit tubuh? Luka yang membekas pada kulit tubuh Anda bisa jadi adalah keloid. Keloid adalah bekas jaringan parut usai munculnya luka yang tumbuh dan mengeras. Keloid dapat berukuran lebih besar dibandingkan luka aslinya.
Jika Anda memiliki kulit yang rawan, akan menyebabkan berkembangnya keloid di kulit tubuh. Keloid bisa muncul karena cedera yang dialami kulit Anda seperti luka goresan, terbakar, atau jerawat parah.
Keloid juga bisa muncul setelah melakukan tindik atau membuat tato di tubuh Anda. Selain itu, keloid juga disebabkan oleh kondisi luka bekas operasi.
Keloid dapat sembuh dan memudar dengan sendirinya seiring berjalannya waktu dan melakukan perawatan. Keloid paling umum ditemukan di bagian dada, bahu, telinga dan pipi Anda.
Keloid tidak membahayakan kondisi kesehatan Anda, tetapi keloid akan mengganggu penampilan Anda. Berikut rangkuman dari berbagai sumber, cara menghilangkan keloid di tubuh Anda.
Melakukan Operasi
Cara pertama untuk mengobati keloid pada tubuh Anda adalah melakukan operasi. Dokter akan melakukan operasi untuk memotong keloid di tubuh Anda.
Meskipun sudah diperasi, keloid masih berisiko timbul kembali. Untuk meminimalisir risiko yang ada, dokter akan mengombinasikan operasi dengan tindakan lain seperti menggunakan radiasi atau suntik steroid pada bekas luka.
Menyuntikkan Kortikosteroid
Jika Anda ingin mengobati keloid pada tubuh Anda, cara yang tergolong aman adalah menyuntikkan kortikosteroid. Pengobatan kortikosteroid berisi triamcinolone acetonide yang akan disuntikkan langsung ke jaringan keloid di tubuh Anda.
Penyuntikan kortikosteroid akan diberikan secara rutin sebulan atau dua bulan sekali pada bagian keloid di tubuh Anda. Penyuntikan kortikosteroid akan membuat keloid di mengempis.
Ada efek samping yang diberikan pada pengobatan ini, penyuntikan kortikosteroid akan menyisakan warna kemerahan pada kulit karena adanya rangsangan di bagian pembuluh darah di permukaan kulit.
Krioterapi
Krioterapi adalah pengobatan kanker yang paling aman, tetapi tingkat efektivitas yang masih terus diuji. Selain sebagai pengobatan kanker, krioterapi juga bisa diterapkan untuk mengobati keloid di tubuh Anda.
Menggunakan cairan nitrogen yang cair akan membuat keloid di tubuh Anda membeku. Pengobatan ini akan mengempiskan keloid, tetapi akan meninggalkan bekas luka berwarna gelap di permukaan kulit Anda.
Laser
Cara selanjutnya untuk mengobati keloid di tubuh Anda adalah menggunakan laser. Laser dapat membantu meratakan keloid di tubuh Anda dan membuat warna merah pada keloid menjadi lebih pudar.
Terapi laser yang digunakan adalah laser pulsed dye. Mengobati keloid menggunakan laser adalah pengobatan yang cukup mahal dan harus dilakukan beberapa kali hingga sembuh. Laser dipercaya lebih efektif bila dikombinasikan dengan suntik kortikosteroid.
Radioterapi
Pengobatan keloid dengan cara radioterapi adalah menembakkan sinar X ke keloid di tubuh Anda. Pengobatan radioterapi dilakukan setelah satu minggu melakukan operasi pengangkatan keloid.
Pengobatan radioterapi bermanfaat untuk mencegah keloid di tubuh Anda tumbuh kembali. Perlu diperhatikan, pengobatan radioterapi memiliki risiko mampu memicu munculnya kanker.
Interferon
Pengobatan keloid bisa juga dilakukan dengan cara menyuntikkan zat interferon. Interferon adalah kandungan protein alami yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh Anda untuk melawan virus dan bakteri.
Interferon dipercaya dapat mengempiskan keloid di tubuh Anda. Pengobatan interferon sampai saat ini masih dalam penelitian apakah hasil yang diberikan permanen atau tidak.
Menggunakan Bawang Putih
Bawang putih mampu membantu menghilangkan keloid pada tubuh Anda. Bawang putih bisa memengaruhi pertumbuhan sel fibrolas yang menyebabkan keloid tumbuh.
Mengoleskan ekstrak bawang putih pada keloid selama 5 menit mampu memberikan efek yang luar biasa. Cara ini tidak dianjurkan terlalu rutin, cukup bulan sekali. Bawang putih memiliki efek yang menimbulkan panas di kulit tubuh Anda.
Jus Lemon
Jus lemon juga dipercaya bisa mengobati keloid di tubuh Anda. Kandungan vitamin C yang tinggi dan antioksidan mampu mengurangi ukuran keloid di tubuh Anda. Oleskan sari lemon di atas luka dan biarkan selama 30 menit lalu bilas dengan air hangat.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 6 Maret 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Diprediksi Tampil di Piala Dunia 2030
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:11 -
Kata Eks Kapten Timnas Indonesia Soal Patrick Kluivert: Konsekuensinya Mundur
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04