Ragam Manfaat Protein bagi Kesehatan, Baik untuk Kekebalan Tubuh
Anindhya Danartikanya | 29 Juli 2020 17:05
Bola.net - Protein merupakan satu di antara nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh karena manfaatnya. Mulai membantu sistem kekebalan tubuh hingga menjadi bahan pembentukan sel dan jaringan tubuh.
Protein juga dibutuhkan untuk memproduksi hormon, enzim, hingga berbagai jenis zat kimia lainnya. Tanpa protein, banyak gangguan kesehatan yang mengintai, pembengkakan bagian tubuh, perubahan suasana hati yang tak menentu, hingga lemah lesu.
Mengonsumsi protein harus seimbang sesuai kebutuhan normal manusia per hari. Protein terdiri dari sejumlah asam amino yang diperlukan agar tubuh berfungsi dengan baik. Sejumlah makanan diyakini memiliki kandungan protein yang tinggi, seperti dada ayam, oats, telur, daging sapi, ikan, hingga udang.
Protein tidak hanya bisa kamu dapatkan dari sumber makanan daging. Kamu juga bisa mendapatkannya dari biji-bijian dan kacang-kacangan seperti, kacang almond, biji gandum, biji kinoa, atau olahan susu. Kamu bisa mendapatkan manfaat protein dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein tersebut secara rutin.
Berikut ini beberapa manfaat protein bagi kesehatan tubuh, dirangkum dari Healthline dan Klik Dokter, Rabu (29/7/2020).
1. Sebagai sumber energi
Energi adalah komponen utama yang dibutuhkan agar manusia dapat terus bergerak dan beraktivitas menjalankan kewajiban sehari-hari. Protein merupakan satu di antara sumber energi yang penting untuk tubuh.
Manfaat protein sama seperti karbohidrat dan lemak. Jika kamu mengonsumsi lebih banyak protein daripada yang dibutuhkan tubuh untuk perawatan jaringan dan fungsi penting lainnya, tubuh akan mengalihkan kelebihan protein itu dalam bentuk lemak.
Hal ini akan menjadi sumber energi cadangan untuk tubuh. Jika kamu kekurangan protein dalam jangka panjang bisa menyebabkan kwashiorkor dan malnutrisi energi protein.
2. Menjaga kesehatan tulang
Mengonsumsi makanan sumber protein memiliki manfaat yang cukup besar bagi kesehatan tulang. Rutin mengonsumsi banyak protein cenderung menjaga massa tulang lebih baik seiring bertambahnya usia.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa partisipan yang mengonsumsi lebih banyak protein, terhindar dari risiko osteoporosis dan patah tulang di usia lanjut.
Terutama jika kamu seorang wanita. Sebab, menopause bisa meningkatkan risiko osteoporosis. Selain itu protein juga dapat mengobati tulang yang patah.
3. Meningkatkan massa dan kekuatan otot
Manfaat selanjutnya dari protein adalah bisa meningkatkan massa otot-otot pada tubuh. Mengonsumsi protein secara rutin bisa mempertahankan massa otot dan meningkatkan kekuatan otot saat melakukan latihan fisik.
Selain itu, protein dapat membantu menjaga jaringan tubuh yang sehat seperti ligamen dan tendon. Tentu saja mengonsumsi protein sangat dibutuhkan bagi kamu yang suka latihan angkat beban di gym. Manfaat protein sangat dibutuhkan untuk membantu membesarkan muscle goals.
4. Sebagai pembentuk antibodi
Antibodi dibentuk oleh protein untuk membantu mencegah serangan penyakit dan infeksi pada tubuh. Protein bisa mengidentifikasi dan membantu untuk menghancurkan antigen seperti bakteri maupun virus.
Antibodi sering kali bekerja bersama sel sistem kekebalan lainnya. Antibodi akan mengidentifikasi kemudian mengelilingi antigen agar tetap bisa terkurung hingga bisa dihancurkan sel darah putih.
5. Membantu metabolisme tubuh
Fungsi lain dari protein adalah membantu mengatur metabolisme tubuh dan merangsang pembakaran lemak. Mengonsumsi makanan berprotein tinggi cocok bagi mereka yang sedang diet karena meningkatnya aktivitas pembakaran lemak dalam tubuh.
Penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi makanan berprotein tinggi secara rutin dapat membakar sekitar 80-100 kalori per hari. Bahkan, sebuah penelitian lain membuktikan bahwa mengonsumsi makanan berprotein tinggi secara rutin mampu membakar 260 kalori per hari atau sama dengan latihan kardio selama satu jam penuh.
6. Pembentukan hormon
Protein berfungsi untuk membantu organ vital lain dalam proses pembuatan hormon di dalam tubuh. Hormon bertugas untuk mengirimkan sinyal dan mengatur proses biologis antara sel, jaringan, dan organ.
Sebagai contoh hormon ialah insulin. Hormon ini mampu mengatur gula darah yang ada dalam tubuh. Proses pembuatan insulin akan melibatkan interaksi antara organ pankreas dan hati.
Hormon lainnya adalah secretin. Hormon secretin bisa membantu proses pencernaan dengan merangsang pankreas dan usus untuk menciptakan cairan yang diperlukan selama proses pencernaan berlangsung.
7. Meningkatkan kesehatan jantung
Protein juga penting untuk memelihara kesehatan jantung. Protein dapat memberikan perlindungan khusus dengan menstabilkan kandungan kolesterol dalam tubuh yang didapatkan dari makanan. Ada beberapa hal yang sangat berbahaya bagi kesehatan jantung, seperti masalah diabetes dan obesitas.
Selain itu, rutin mengonsumsi protein mampu mengurangi kandungan kolesterol jahat (LDL) pada tubuh, yang merupakan penyebab obesitas. Hal ini dapat membantu menjaga kondisi kesehatan jantung.
8. Mengurangi rambut rontok
Bagi kamu yang sedang mengalami masalah kerontokan pada rambut, protein bisa menjadi solusi. Tak sedikit orang memiliki masalah rambut rontok, terutama kaum wanita.
Masalah ini memiliki berbagai penyebab, mulai faktor keturunan, ketidakseimbangan hormon, kurang aktifnya kelenjar tiroid, kekurangan zat gizi tertentu, kanker, stres, hingga salah memilih shampo atau perawatan rambut lainnya.
Rutin mengonsumsi protein bisa mengurangi keluhan tersebut. Zat ini adalah satu di antara nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut. Protein cukup berguna untuk menguatkan rambut dan mendorong pertumbuhan rambut.
Disadur dari: Bolacom (Alfi Yuda, Aning Jati) | Dipublikasi: 29 Juli 2020
Video: Danny Welbeck dan 4 Pemain Debutan Termuda Manchester United di Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Semua Bisa Terjadi, Timnas Indonesia U-17 Tak Perlu Gentar Hadapi Brasil
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:45
-
Dianggap Netral, 2 Pelatih Asing Ini Dinilai Cocok untuk Memegang Timnas Indonesia
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:36
-
Ini 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Diprediksi Tampil di Piala Dunia 2030
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:11
LATEST UPDATE
-
Skor AC Milan vs Pisa 2-2: Rossoneri Diselamatkan Anak Muda
Liga Italia 25 Oktober 2025, 09:51
-
Hasil FP2 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon Kembali Tercepat, Kali Ini Ungguli Aron Canet
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:27
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 25 Oktober 2025, 09:17
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 25 Oktober 2025, 09:17
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 25 Oktober 2025, 09:17
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:11
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:11
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:11
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:11
-
Saksikan dan Nonton F1 GP Meksiko 2025: Tayang Eksklusif di Vidio
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:10
-
Hasil FP2 Moto3 Malaysia 2025: Ryusei Yamanaka dan David Almansa Tercepat
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:01
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







