Sayur Asem, Menu Lezat yang Juga Bisa Tingkatkan Kinerja Otak
Anindhya Danartikanya | 4 November 2019 12:20
Bola.net - Sayur asem adalah satu di antara menu masakan yang memiliki rasa asam, tetapi ada pula yang membuatnya menjadi pedas. Masakan ini terdiri dari berbagai campuran sayur-sayuran dan kacang-kacangan.
Sayur asem banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan sayur ini sudah menyebar hingga mancanegara.
Komposisi sayur asem terdiri dari banyak sayuran, sehigga manfaatnya juga besar. Beberapa campuran sayur-sayuran dan kacang-kacangan bernilai gizi sangat tinggi.
Sayur asem biasanya terdiri dari:
Lantas, apa saja manfaat sayur asem? Melansir Bola.com, berikut rangkumannya berdasarkan jenis sayuran yang terdapat dalam sayur asem.
Manfaat Sayur Asem dari Asam Jawa
Asam jawa banyak jumpai dengan ciri khas berwarna hitam tentu memiliki rasa asam. Asam jawa banyak digunakan sebagai campuran obat-obatan maupun masakan, termasuk sayur asem.
Berikut adalah manfaat asam jawa bagi kesehatan tubuh:
- Mengobati sakit tenggorokan
- Mengobati batuk
- Mengobati sariawan
- Mengatasi keputihan
- Mengobati penyakit campak
- Mengobati penyakit darah rendah
Manfaat Sayur Asem dari Kacang Panjang
Kacang panjang merupakan salah satu jenis sayuran dengan kandungan protein dan serat yang cukup tinggi dan baik bagi kesehatan. Kacang panjang kerap dijadikan sebagai lalapan atau berbagai menu masakan, termasuk sayur asem.
Berikut adalah manfaat kacang panjang bagi kesehatan:
- Dapat mengontrol kadar gula darah
- Kacang panjang dipercaya mampu melancarkan proses pencernaan tubuh
- Mengikat lemak tubuh
- Mencegah terjadinya stroke dan penyakit jantung
- Kacang-Kacangan tinggi akan protein dipercaya bagus untuk proses pertumbuhan otot dan bagus pula untuk mengobati otot yang rusak akibat fitnes yang berlebih
Manfaat Sayur Asem dari Labu Siam
Labu siam merupakan satu di antara jenis umbi-umbian yang kaya nutrisi. Labu siam banyak mengandung karbohidrat cukup tinggi, dan dapat menggantikan nasi.
Ada beberapa manfaat lain yang terkandung di dalam labu siam, yaitu:
- Mencegah timbulnya kanker
- Mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung
- Memperbaiki proses pencernaan
- Dapat dipercaya memberikan energi tambahan untuk tubuh karena kandungan karbohidrat yang terdapat dalam labu hampir sama dengan nasi
- Menjaga imunitas tubuh
- Mencegah hipertensi
- Menurunkan kadar kolestrol di tubuh
Manfaat Sayur Asem dari Melinjo
Melinjo merupakan pelengkap sayur asem menyerupai biji yang mempunyai struktur kecil dan sedikit keras. Melinjo juga dipercaya mengandung berbagai nutrisi yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh.
Berikut adalah beberapa manfaat dari biji melinjo bagi tubuh:
- Mengontrol terjadinya penumpukan lemak
- Antioksidan
- Mampu menangkal radikal bebas
- Menjaga gula darah di dalam tubuh
- Dapat menghambat pertumbuhan dari bakteri
- Mempunyai kandungan serat yang cukup tinggi, dan baik bagi pencernaan
Manfaat Sayur Asem dari Jagung Manis
Jagung manis merupakan sayuran yang biasanya membuat sayur asem terlihat lebih menawan. Jenis sayuran ini juga bisa menjadi pengganti beras dan gula karena memiliki zat-zat gizi yang penting dan sehat bagi tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan serat.
Selain itu, jagung memiliki kandungan lemak baik. Jagung mengandung kalsium, fosfor, zat besi, mineral, mangan, magnesium, seng, dan tembaga. Tentu juga terdapat berbagai vitamin, yakni A, B, dan C. Sayuran yang satu ini juga mengandung antioksidan seperti asam ferulat, antosiani, dan lain sebagainya.
Berikut manfaat jagung manis bagi kesehatan:
- Sumber karbohidrat (pengganti nasi)
- Sumber kalori
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Meningkatkan kinerja otak
Manfaat Sayur Asem dari Kol atau Kubis
Kol merupakan pelengkap sayur asam. Namun, jika tidak suka, Anda juga bisa mengaitkan kol dengan sayuran lain sesuai selera anda. Tetapi perlu diketahui, kol atau kubis dalam sayir asem memiliki manfaat bagi kesehatan, yaitu:
- Melancarkan peredaran darah
- Melancarkan metabolisme
- Membantu pencernaan
- Menjaga imunitas tubuh
Disadur dari: Bola.com/Penulis: Novie Rachmayanti/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 4 November 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bali United vs Persis: 1 Poin Berharga Laskar Sambernyawa di BRI Super League
Bola Indonesia 23 November 2025, 23:07
-
Ini Alasan Timur Kapadze Ogah jadi Asisten Cannavaro, dan Kode untuk PSSI
Bola Indonesia 22 November 2025, 11:37
-
Rafael Struick dan Misi Besar di SEA Games 2025: Saatnya Sinarnya Kembali Terang?
Tim Nasional 21 November 2025, 17:30
-
Deretan Eks Persib Bandung di Dewa United: Tak Cuma Pemain, Pelatih Pun Juga Ada
Bola Indonesia 21 November 2025, 11:33
LATEST UPDATE
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
-
Inter vs Como: Wasit yang 'Bersahabat' dengan Nerazzurri
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:59
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





